BOSSPULSA.COM, Yogyakarta – Pep Guardiola, sang arsitek jenius di balik kesuksesan Manchester City, tak pelak lagi adalah sosok yang selalu menarik untuk disimak, baik di dalam maupun di luar lapangan. Dalam sebuah momen yang menghibur pasca kemenangan dramatis timnya atas Nottingham Forest dengan skor tipis 2-1, Guardiola melontarkan sebuah candaan yang ringan namun sarat makna. Ia mengibaratkan pertandingan tersebut sebagai "alat diet" dadakan, yang secara instan menghilangkan sisa-sisa lemak pasca perayaan Natal. Pernyataan ini, yang diucapkannya kepada TNT Sports dan dikutip oleh BBC, mencerminkan betapa sengit dan menuntutnya laga tersebut, bahkan sampai membuat seorang manajer sekaliber Guardiola merasa "langsung fit lagi".
Pertandingan yang digelar di The City Ground pada Sabtu malam (27/12/2025) WIB tersebut memang jauh dari kata mudah bagi Manchester City. Skuad asuhan Guardiola harus berjuang keras untuk mengamankan tiga poin krusial. Keunggulan yang sempat mereka raih di awal babak kedua melalui gol Tijjani Reijnders, nyatanya hanya bertahan sekejap. Nottingham Forest, yang tampil tanpa kenal lelah, berhasil menyamakan kedudukan tak lama berselang berkat gol Omari Hutchinson. Momen ini menunjukkan betapa Forest telah bertransformasi menjadi tim yang tangguh di bawah arahan Sean Dyche, yang diakui Guardiola telah berhasil membentuk kembali tim yang solid dan penuh semangat juang.
Dominasi penguasaan bola memang menjadi ciri khas Manchester City, namun di kandang Forest, dominasi tersebut tidak serta merta diterjemahkan menjadi peluang yang mudah dikonversi menjadi gol. Pertahanan solid yang dibangun oleh Forest menjadi tembok kokoh yang sulit ditembus oleh lini serang City. Lebih dari itu, Forest tidak hanya bertahan, mereka juga mampu menciptakan beberapa situasi berbahaya di lini pertahanan City, yang jika saja dieksekusi dengan lebih baik, bisa saja mengubah jalannya pertandingan. Kegigihan Forest dalam memberikan perlawanan sengit inilah yang membuat Guardiola tak ragu memberikan pujian. Ia mengakui bahwa timnya harus bekerja ekstra keras untuk bisa keluar dari tekanan dan memecah kebuntuan.
Gol penentu kemenangan Manchester City datang di menit ke-83 melalui sebuah sepakan spekulatif nan brilian dari Rayan Cherki dari luar kotak penalti. Gol ini menjadi bukti bahwa terkadang, dalam pertandingan yang alot, dibutuhkan momen magis individu untuk memecah kebuntuan. Guardiola sendiri mengakui pentingnya gol tersebut dan bagaimana hal itu menyelamatkan timnya dari potensi kehilangan poin. Ia menekankan bahwa tanpa ketajaman dan keberanian Cherki, hasil pertandingan bisa saja berbeda.
Lebih jauh, Guardiola tidak ragu untuk memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Nottingham Forest sebagai sebuah tim. Ia memuji cara bermain mereka yang dinamis dan penuh determinasi. "Forest ini tim yang luar biasa, cara mainnya, mereka melakukannya dengan cemerlang," ujar Guardiola, menunjukkan rasa hormatnya yang tulus. Ia secara spesifik menyoroti kontribusi pemain seperti Igor, yang dikatakannya memenangi semua bola, sebuah gambaran bagaimana intensitas permainan Forest sangat tinggi. Guardiola juga menyentil kualitas skuad Forest yang menurutnya memiliki potensi besar, bahkan pernah merasakan atmosfer Liga Champions, dan kini berjuang di kompetisi Eropa lainnya, sebuah bukti bahwa mereka bukan tim sembarangan.
Guardiola melanjutkan analisisnya dengan menggambarkan betapa sulitnya bermain di kandang Nottingham Forest, terutama di tengah musim dingin yang keras di Inggris. Ia mengungkapkan bahwa ia dan timnya telah mempersiapkan diri secara matang untuk menghadapi tantangan ini. "Kami banyak membahas ini beberapa hari terakhir dengan para pemain. Musim dingin, di Nottingham Forest, kami perlu di titik ini, ini, dan ini," jelasnya, merujuk pada aspek-aspek spesifik yang harus diperhatikan dalam permainan mereka. Pesan utamanya adalah kesiapan mental dan fisik yang luar biasa yang dituntut dari para pemainnya.
Ia menegaskan kembali bahwa jika saja Manchester City tidak dalam kondisi siap tempur secara mental, kemenangan ini tidak akan mungkin diraih. "Hari ini kalau kami tidak siap, kami tak akan menang," tegasnya. Pernyataan ini menjadi penekanan betapa pentingnya mentalitas juang yang ditunjukkan oleh para pemainnya. Guardiola terlihat sangat puas dengan performa keseluruhan timnya, terutama dalam menghadapi tim yang tangguh dan di lingkungan yang tidak mudah.
Kemenangan melawan Nottingham Forest ini menjadi lebih dari sekadar tiga poin. Ini adalah pembuktian atas kegigihan, ketahanan mental, dan kemampuan Manchester City untuk tetap meraih hasil positif bahkan dalam situasi yang paling menantang sekalipun. Candaan Guardiola tentang "susutnya berat badan" pasca Natal mungkin terdengar ringan, namun di baliknya tersimpan pengakuan akan beratnya perjuangan yang harus dilalui timnya, serta apresiasi mendalam terhadap kualitas dan semangat juang Nottingham Forest. Pertandingan ini menjadi pengingat bahwa dalam sepak bola, tidak ada kemenangan yang datang dengan mudah, dan setiap poin yang diraih harus diperjuangkan dengan segenap tenaga dan pikiran. Guardiola, dengan gayanya yang khas, berhasil menyampaikan pesan kompleks tentang intensitas pertandingan dan kualitas lawan dalam sebuah anekdot yang menghibur, sekaligus memberikan penghormatan yang pantas kepada Nottingham Forest.
