BOSSPULSA.COM, Yogyakarta – Momen kebersamaan antara Angelina Sondakh dan putranya, Keanu Massaid, kini semakin sering terlihat dan terasa semakin intens. Dalam berbagai kesempatan, keduanya kerap menunjukkan kedekatan yang hangat, baik dalam aktivitas sehari-hari maupun dalam interaksi emosional yang saling menguatkan. Salah satu aktivitas yang paling sering mereka lakukan bersama, menurut pengakuan Keanu sendiri, adalah menikmati hidangan bersama atau makan bareng. Momen sederhana ini menjadi sarana bagi mereka untuk menghabiskan waktu berkualitas dan mempererat tali silaturahmi sebagai ibu dan anak.
"Palingan aja kita makan bareng aja sih intinya," ungkap Keanu Massaid saat ditemui di Studio Pagi-pagi Ambyar Trans TV, Kamis (17/17/2025). Pernyataan ini menggarisbawahi bahwa kegiatan makan bersama bukan sekadar rutinitas, melainkan sebuah momen yang memiliki makna tersendiri bagi Keanu dan Angelina. Di tengah kesibukan masing-masing, menyempatkan diri untuk duduk bersama di meja makan menjadi sebuah prioritas yang menunjukkan betapa berharganya waktu yang mereka habiskan bersama. Hal ini juga mencerminkan bagaimana momen-momen kecil seperti ini dapat menjadi fondasi kuat bagi hubungan keluarga.
Angelina Sondakh sendiri belakangan ini memang semakin aktif dalam dunia konten, khususnya yang berkaitan dengan kuliner. Ia kerap membagikan pengalaman kulinernya melalui berbagai platform digital, yang tentunya menarik perhatian publik. Menanggapi aktivitas sang ibu, Keanu mengaku tidak keberatan jika dirinya dilibatkan dalam konten kuliner tersebut. Ia menunjukkan sikap terbuka dan fleksibel, bahkan mengaku tidak memiliki preferensi makanan yang spesifik. "Aduh kalau aku sih… makan apa aja sih. Tapi kalau ada (kesempatan) ya aku gas-in aja," ujar Angelina seraya tersenyum, menyambut antusiasme putranya. Sikap Keanu yang apa adanya dan kemauan Angelina untuk melibatkan putranya dalam aktivitasnya ini menunjukkan adanya sinergi yang baik antara keduanya.
Lebih dari sekadar kesamaan minat dalam urusan kuliner dan konten, hubungan ibu dan anak ini juga terlihat sangat hangat secara emosional. Keanu secara tulus mengungkapkan bahwa ia selalu berusaha memberikan dukungan dan semangat kepada sang ibu, terutama ketika Angelina Sondakh sedang merasa kurang bersemangat atau membutuhkan dorongan. "Sudah pasti nyemangatin lah," ucap Keanu dengan keyakinan. Pernyataan ini bukan sekadar kata-kata, melainkan cerminan dari kepedulian dan kasih sayang yang mendalam dari seorang anak kepada ibunya. Dalam setiap fase kehidupan, dukungan emosional dari orang terdekat memiliki peran yang sangat krusial, dan Keanu tampaknya memahami betul hal ini.
Angelina Sondakh pun membenarkan dan membalas ungkapan putranya dengan senada. "Sudah pasti nyemangatin," timpal Angelina Sondakh, menunjukkan bahwa ikatan emosional mereka memang sangat kuat dan saling mengisi. Pernyataan ini menegaskan bahwa mereka tidak hanya berbagi momen kebahagiaan, tetapi juga menjadi sumber kekuatan satu sama lain di saat-saat sulit. Hubungan yang dibangun di atas dasar saling mendukung dan menguatkan ini menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang mungkin juga sedang menjalani fase kehidupan yang penuh tantangan.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan untuk membuat konten memasak bersama Keanu dan mengembangkannya menjadi sebuah seri di YouTube, Angelina mengaku bahwa hal tersebut belum pernah mereka lakukan sebelumnya. Ia menjelaskan bahwa kecintaannya pada memasak lebih bersifat sebagai hobi pribadi. "Kita sih belum pernah masak bareng ya. Heeh, tapi ya kalau aku emang suka masak, ya kan. Kalau Keanu belum," pungkas Angelina Sondakh. Meskipun belum ada rencana konkret untuk kolaborasi memasak di ranah YouTube, namun gagasan ini membuka potensi menarik untuk eksplorasi di masa depan. Jika Angelina suka memasak dan Keanu terbuka untuk dilibatkan, bukan tidak mungkin kolaborasi kuliner mereka bisa menjadi daya tarik tersendiri. Keanu yang mengaku tidak pilih-pilih makanan akan menjadi partner yang ideal untuk mencoba berbagai resep yang disajikan oleh ibunya.
Kedekatan Angelina Sondakh dan Keanu Massaid yang terlihat jelas ini menjadi bukti nyata bahwa hubungan keluarga dapat terus berkembang dan semakin kuat seiring berjalannya waktu. Melalui aktivitas sederhana seperti makan bersama, hingga dukungan emosional yang tulus, keduanya menunjukkan bagaimana kekuatan ikatan keluarga dapat menjadi sumber kebahagiaan dan ketahanan. Keanu yang tumbuh menjadi remaja yang peduli dan suportif, serta Angelina yang terus beradaptasi dan menemukan kembali kebahagiaan dalam berbagai aspek kehidupan, menciptakan sebuah narasi yang inspiratif. Keterbukaan Keanu untuk terlibat dalam kegiatan sang ibu, meskipun awalnya hanya sebatas menemani makan, membuka pintu bagi kemungkinan kolaborasi yang lebih luas di masa depan.
Dalam konteks kuliner, minat Angelina yang tinggi bisa menjadi platform untuk mengajarkan Keanu tentang berbagai jenis masakan, atau bahkan untuk bereksperimen bersama dalam menciptakan hidangan baru. Keanu yang tidak pemilih dalam urusan makanan akan menjadi "guinea pig" yang ideal untuk mencicipi dan memberikan masukan terhadap kreasi kuliner sang ibu. Kemungkinan ini, meskipun belum terwujud dalam bentuk konten YouTube yang serius, tetap menjadi potensi menarik yang dapat memperkaya interaksi mereka.
Lebih jauh lagi, ungkapan "saling menguatkan" yang tersirat dari percakapan mereka menunjukkan bahwa hubungan ini telah melewati berbagai fase dan telah tumbuh menjadi kemitraan yang kokoh. Di masa-masa sulit yang pernah dialami Angelina Sondakh, dukungan dari Keanu, sekecil apapun itu, pasti memberikan kekuatan tersendiri. Begitu pula, kehadiran dan semangat Keanu dalam kehidupan Angelina kini menjadi salah satu sumber kebahagiaannya. Kemampuan untuk saling memberikan dukungan emosional ini adalah salah satu pilar terpenting dalam membangun hubungan keluarga yang sehat dan langgeng.
Bahkan jika tidak ada kolaborasi konten memasak yang serius, momen makan bersama yang mereka bagikan adalah esensi dari kebersamaan keluarga. Saat meja makan menjadi saksi bisu percakapan, tawa, dan berbagai cerita, ikatan emosional akan semakin terjalin erat. Keanu yang kini sudah beranjak dewasa memiliki peran penting dalam memberikan energi positif dan semangat baru bagi Angelina Sondakh. Sebaliknya, pengalaman hidup Angelina yang kaya dapat menjadi pelajaran berharga bagi Keanu dalam menavigasi kehidupannya.
Perkembangan hubungan antara Angelina Sondakh dan Keanu Massaid ini patut diapresiasi. Ini menunjukkan bahwa cinta dan dukungan keluarga dapat tumbuh subur bahkan di tengah berbagai tantangan hidup. Kehadiran Keanu dalam kehidupan Angelina pasca-pembebasan menjadi pengingat akan pentingnya keluarga sebagai sumber kekuatan dan kebahagiaan. Sikap Keanu yang rendah hati dan terbuka, serta kemauan Angelina untuk terus terlibat dalam kehidupan putranya, menjadi fondasi yang kuat bagi masa depan hubungan mereka.
Kemungkinan kolaborasi kuliner, baik di platform YouTube maupun hanya sebatas aktivitas di rumah, bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk terus mempererat ikatan mereka. Keanu bisa belajar memasak dari ibunya, atau mereka bisa bersama-sama menjelajahi tempat-tempat kuliner baru. Apapun bentuknya, yang terpenting adalah momen kebersamaan yang mereka ciptakan. Keanu yang mengaku tidak pilih-pilih makanan memberikan keleluasaan bagi Angelina untuk bereksperimen dengan berbagai jenis masakan, dari yang tradisional hingga modern. Ini bisa menjadi petualangan kuliner yang menyenangkan bagi keduanya.
Pada akhirnya, kedekatan Angelina Sondakh dan Keanu Massaid yang terlihat dari aktivitas makan bareng dan saling menguatkan ini adalah cerminan dari kekuatan cinta keluarga yang tak tergoyahkan. Momen-momen sederhana inilah yang seringkali menjadi perekat terkuat dalam sebuah hubungan. Mereka telah membuktikan bahwa dengan komunikasi yang baik, dukungan yang tulus, dan waktu berkualitas, sebuah hubungan ibu dan anak dapat terus bertumbuh dan menjadi lebih kuat dari waktu ke waktu. Kisah mereka memberikan inspirasi bahwa di tengah berbagai kesibukan dan tantangan, prioritas utama tetaplah keluarga dan orang-orang terkasih.
