Telkomsel kembali mengukuhkan posisinya sebagai pionir inovasi di kancah global dengan meraih penghargaan bergengsi Outstanding Catalyst Award pada kategori AI & Automation. Penghargaan ini diberikan di ajang TM Forum Open Innovation Catalyst Awards yang diselenggarakan dalam konferensi Innovate Asia 2025, sebuah panggung internasional untuk inovasi terdepan di ekosistem konektivitas. Pencapaian ini sekaligus melanjutkan rekam jejak konsistensi Telkomsel dalam memenangkan penghargaan di sejumlah ajang global TM Forum, menandai dedikasi perusahaan dalam mendorong batas-batas teknologi dan digitalisasi.
Prestasi ini bukan sekadar penambahan trofi, melainkan sebuah validasi kuat atas komitmen Telkomsel untuk terus memperkuat perannya sebagai penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan. Melalui konektivitas, layanan, dan solusi yang inovatif dan unggul, Telkomsel secara konsisten berupaya membuka lebih banyak peluang bagi semua orang, setiap rumah, dan berbagai kegiatan bisnis di seluruh Indonesia. Keberhasilan ini menggarisbawahi kemampuan Telkomsel dalam memanfaatkan teknologi mutakhir, khususnya kecerdasan buatan (AI) dan otomatisasi, untuk menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi pelanggan dan ekosistem digital.
AI Marketing Brain: Otak Pemasaran Cerdas di Industri Telekomunikasi
Penghargaan Outstanding Catalyst Award – AI & Automation secara spesifik diberikan atas keberhasilan Telkomsel bersama sejumlah mitra teknologi global dalam mengembangkan proyek ambisius bertajuk "AI Marketing Brain". Proyek ini dirancang untuk merevolusi proses pengambilan keputusan pemasaran, memungkinkan strategi yang lebih responsif dan personalisasi penawaran secara real-time dengan dukungan penuh kecerdasan buatan.
Dalam lanskap bisnis telekomunikasi yang kian kompetitif dan dinamis, kemampuan untuk memahami dan merespons kebutuhan pelanggan dengan cepat adalah kunci. AI Marketing Brain hadir sebagai solusi fundamental untuk tantangan ini. Dengan integrasi mendalam antara mahadata pelanggan (customer big data), data jaringan (network data), dan sistem penagihan (billing system) ke dalam model AI terkini, proyek ini mampu menganalisis pola perilaku konsumen secara holistik. Algoritma kecerdasan buatan canggih menganalisis pola perilaku, memprediksi kebutuhan, dan menyesuaikan penawaran dengan presisi yang belum pernah ada sebelumnya.
Dampak dari inovasi ini sungguh transformatif. Implementasi AI Marketing Brain terbukti mampu meningkatkan konversi pelanggan baru 5G hingga 28%, sebuah angka yang signifikan dalam mendorong adopsi teknologi generasi kelima. Selain itu, proyek ini juga berhasil menekan biaya operasional pemasaran sebesar 35%, menunjukkan efisiensi luar biasa dalam pengelolaan sumber daya. Angka-angka ini bukan hanya sekadar metrik kinerja, melainkan cerminan dari strategi yang sangat efektif dalam mengoptimalkan akuisisi pelanggan dan operasional bisnis secara keseluruhan. Inovasi ini membuktikan bahwa pemanfaatan AI yang strategis dapat secara drastis mengakselerasi pertumbuhan bisnis telekomunikasi di era berbasis data, menjadikan Telkomsel sebagai pemimpin dalam adopsi teknologi cerdas.
Direktur IT Telkomsel, Joyce Shia, menegaskan pentingnya inovasi semacam ini. "Teknologi kecerdasan buatan kini berkembang pesat dan mampu mengubah cara bisnis beroperasi di berbagai industri," tuturnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/12/2025). "Inovasi seperti AI Marketing Brain memungkinkan kami mengambil keputusan strategis secara real-time dan mempersonalisasi penawaran dengan presisi, sehingga memberikan pengalaman yang lebih bermakna bagi pelanggan. Ketika teknologi digunakan dengan cara yang tepat, itulah saatnya teknologi bisa benar-benar memberdayakan masyarakat," tambahnya, menyoroti visi Telkomsel untuk memanfaatkan teknologi demi kemajuan dan pemberdayaan.
AI untuk Buka Peluang Bisnis Baru Jadi Finalis di Dua Kategori
Selain meraih penghargaan utama, tim yang dipimpin Telkomsel juga menunjukkan keunggulan inovatifnya dengan menjadi Finalis pada dua kategori bergengsi lainnya: Business Gamechanger dan Mission Trailblazer. Pencapaian ini diraih melalui proyek "Open Digital Architecture (ODA) Monetization Engine". Proyek ini memvalidasi konsep transformasi aset mahadata statis menjadi peluang pertumbuhan bisnis baru yang dinamis melalui layanan digital inovatif.
Open Digital Architecture (ODA) adalah sebuah kerangka kerja yang mempromosikan interoperabilitas dan modularitas dalam sistem telekomunikasi, memungkinkan fleksibilitas dan kecepatan dalam pengembangan layanan baru. Mesin Monetisasi ODA ini berfokus pada bagaimana Telkomsel dapat mengubah data besar yang sebelumnya mungkin kurang dimanfaatkan menjadi sumber pendapatan yang signifikan. Dengan mengintegrasikan AI pada jaringan dan layanan melalui konsep "digital twin" atau kembaran digital, proyek ini menciptakan representasi virtual dari aset fisik dan proses bisnis. AI menganalisis data dari digital twin ini untuk mengidentifikasi peluang monetisasi baru, memprediksi permintaan, dan mengoptimalkan penawaran.
Hasilnya pun sangat menjanjikan. Proyek ini mampu memangkas waktu peluncuran penawaran baru hingga 40%, memberikan Telkomsel keunggulan kompetitif dalam merespons dinamika pasar. Selain itu, inisiatif ini juga mendorong pertumbuhan pelanggan 5G sebesar 27%, yang sejalan dengan upaya Telkomsel untuk mempercepat adopsi teknologi 5G di Indonesia. Lebih dari itu, ODA Monetization Engine membuka potensi pendapatan signifikan dari berbagai sumber baru, termasuk data solutions (solusi data bagi berbagai industri), insight-as-a-service (penyediaan wawasan bisnis berbasis data), hingga digital financial services (layanan keuangan digital) di berbagai sektor industri. Inovasi ini menegaskan posisi Telkomsel sebagai digital enabler yang mampu menciptakan nilai dari aset digitalnya untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Optimalisasi Jaringan dalam Hitungan Milidetik di Innovation Zone
Komitmen Telkomsel terhadap pengalaman pelanggan yang superior juga terlihat jelas melalui partisipasinya di pameran Innovation Zone. Bersama sejumlah mitra, Telkomsel menghadirkan proyek "Millisecond CX Assurance", sebuah terobosan yang dirancang untuk menghadirkan pengalaman digital yang lebih unggul. Proyek ini berfokus pada kemampuan mendeteksi dan mengoptimalkan performa jaringan dalam hitungan milidetik, sebuah kecepatan yang krusial dalam dunia digital yang serba cepat.
Dalam era digital yang serba cepat, kualitas pengalaman pelanggan (Customer Experience/CX) menjadi kunci utama. Deteksi dini dan respons cepat terhadap anomali jaringan adalah esensial untuk menjaga kepuasan pengguna. Millisecond CX Assurance adalah jawaban Telkomsel untuk tantangan ini, dengan pendekatan proaktif yang tidak hanya bereaksi terhadap masalah, tetapi juga memprediksi dan mencegahnya sebelum berdampak pada pelanggan.
Teknologi ini mampu menganalisis data jaringan secara real-time dan melakukan penyesuaian otomatis untuk memastikan performa optimal. Dampak dari Millisecond CX Assurance sangat signifikan bagi pengalaman pelanggan dan kinerja bisnis. Proyek ini mampu meningkatkan loyalitas pelanggan hingga 12%, karena pengguna merasakan konektivitas yang lebih stabil dan responsif. Selain itu, peningkatan ARPU (Average Revenue Per User) sebesar 10-20% juga tercatat, yang menunjukkan bahwa pelanggan bersedia membayar lebih untuk pengalaman jaringan yang lebih baik. Yang menarik, inovasi ini juga membuka peluang untuk penawaran jaringan prioritas pada paket yang berfokus pada pengalaman digital khusus, seperti esports/games yang membutuhkan latensi sangat rendah, content creation yang memerlukan bandwidth tinggi, hingga special events yang menuntut kapasitas jaringan ekstra. Ini memperkaya portofolio layanan Telkomsel dan memberikan nilai tambah yang spesifik bagi segmen pelanggan tertentu.
Visi Telkomsel: Lebih dari Sekadar Konektivitas
Prestasi beruntun di ajang TM Forum ini, sebagaimana ditegaskan oleh Joyce Shia, merupakan validasi atas komitmen perusahaan dalam menghadirkan inovasi teknologi dan jaringan yang memberikan nilai lebih dari sekadar konektivitas. "Konsistensi Telkomsel meraih prestasi di ajang TM Forum merupakan pengakuan atas komitmen kami dalam menghadirkan inovasi teknologi dan jaringan yang memberikan nilai lebih dari sekadar konektivitas," pungkas Joyce. "Bersama para mitra, kami bertekad terus menciptakan lebih banyak peluang dan menghadirkan manfaat nyata bagi pelanggan dan masyarakat."
Ketiga proyek ini, baik yang memenangkan penghargaan utama, menjadi finalis, maupun yang dipamerkan di Innovation Zone, mencerminkan sinergi antara Telkomsel dan mitra globalnya dalam mendorong batasan inovasi. Ini adalah bukti nyata bahwa Telkomsel tidak hanya berinvestasi pada infrastruktur, tetapi juga pada kecerdasan di baliknya, untuk menciptakan ekosistem digital yang lebih cerdas, efisien, dan berpusat pada pelanggan. Telkomsel bertekad untuk tidak hanya menjadi penyedia konektivitas, tetapi juga enabler bagi ekosistem digital yang lebih luas, mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
TM Forum: Panggung Inovasi Global
TM Forum adalah aliansi global yang sangat berpengaruh, terdiri dari lebih dari 800 organisasi di ekosistem konektivitas. Anggotanya mencakup penyedia layanan komunikasi terbesar di dunia, hyperscaler, vendor jaringan, dan konsultan teknologi terkemuka. Aliansi ini berfungsi sebagai platform kolaborasi untuk mengembangkan standar, best practice, dan inovasi yang mendorong transformasi digital di industri telekomunikasi.
Open Innovation Catalyst Awards merupakan ajang penghargaan bergengsi yang mengapresiasi inovasi kolaboratif untuk menjawab tantangan nyata industri. Penilaian didasarkan pada kriteria yang ketat, meliputi tingkat inovasi, dampak bisnis yang terukur, proof of concept yang solid, dan skalabilitas solusi untuk implementasi yang lebih luas. Proyek-proyek pemenang dipamerkan dalam konferensi Innovate Asia, yang menjadi wadah penting untuk kolaborasi, berbagi pengetahuan, dan showcase inovasi terdepan di kawasan Asia. Kemenangan Telkomsel di ajang ini menempatkan perusahaan di garis depan inovasi global.
Rekam Jejak Konsisten dan Komitmen Masa Depan
Konsistensi Telkomsel dalam meraih prestasi di ajang global TM Forum bukanlah kebetulan. Ini adalah hasil dari dedikasi yang tak henti-hentinya terhadap penelitian dan pengembangan, serta kemitraan strategis dengan para pemimpin teknologi. Pada dua ajang global TM Forum sebelumnya, Digital Transformation World (DTW) Ignite di Copenhagen, Denmark, Telkomsel juga telah mencatatkan sejumlah capaian gemilang, membuktikan bahwa inovasi adalah DNA yang melekat kuat dalam budaya perusahaan.
Melalui inovasi yang didorong oleh AI dan arsitektur digital terbuka, Telkomsel tidak hanya mengoptimalkan operasional internal dan meningkatkan efisiensi, tetapi juga secara aktif menciptakan peluang bisnis baru dan memberikan pengalaman pelanggan yang tak tertandingi. Keberhasilan ini semakin menegaskan kembali visi Telkomsel untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital terdepan yang tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga membentuk masa depan industri. Telkomsel berkomitmen untuk terus berinvestasi pada teknologi masa depan, memberdayakan masyarakat dengan konektivitas yang lebih cerdas, dan berkontribusi pada kemajuan digital Indonesia. Keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi Telkomsel dan seluruh ekosistem digital Indonesia untuk terus berinovasi dan berkontribusi pada kemajuan bangsa.
