BOSSPULSA.COM, Yogyakarta – PT Toyota Astra Motor (TAM) kembali mengumumkan program recall atau penarikan kembali kendaraan untuk perbaikan di Indonesia, yang kali ini menyasar 25 model mobil Toyota dan Lexus dari berbagai tahun produksi. Penarikan kembali ini difokuskan pada tiga komponen utama yang teridentifikasi memiliki potensi masalah: meter kombinasi, pemanas elektrik kabin, dan ECU Parking Assist. Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen Toyota dalam menjamin keselamatan dan kepuasan pelanggan di Tanah Air, sekaligus memastikan kendaraan beroperasi dengan performa optimal.
Masalah pertama yang menjadi fokus recall adalah potensi gangguan fungsi pada meter kombinasi, komponen krusial yang menampilkan informasi vital bagi pengemudi di panel instrumen. Toyota menemukan adanya kemungkinan bug pada pemrograman meter kombinasi yang belum optimal, sehingga dalam kondisi tertentu, monitor di panel instrumen tersebut berpotensi tidak menyala. Situasi ini tentu dapat membahayakan pengemudi karena hilangnya informasi penting seperti kecepatan, putaran mesin, indikator bahan bakar, dan peringatan lainnya. Sebanyak 8.881 unit kendaraan teridentifikasi mengalami potensi masalah ini. Penanganan yang dilakukan oleh bengkel resmi meliputi pemeriksaan mendalam dan pemrograman ulang meter kombinasi. Proses ini diperkirakan memakan waktu antara 2 hingga 3 jam, tergantung pada tingkat kerumitan dan hasil pemeriksaan awal. Total ada 10 model kendaraan Toyota yang terdampak oleh recall meter kombinasi ini, mencakup berbagai segmen mulai dari sedan, SUV, hingga MPV, yang menunjukkan betapa luasnya cakupan masalah ini.
Selanjutnya, recall kedua menargetkan pemrograman ulang ECU (Electronic Control Unit) Parking Assist. Perangkat ini bertanggung jawab atas fungsi kamera mundur dan sensor parkir, yang sangat membantu pengemudi saat bermanuver di area sempit. Toyota mendeteksi adanya potensi gangguan pada perangkat lunak ECU Parking Assist yang dapat menyebabkan tampilan gambar dari kamera belakang berhenti sesaat atau bahkan tidak muncul sama sekali ketika kendaraan dalam posisi mundur. Gangguan visual ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan, terutama di lingkungan perkotaan yang padat. Untuk mengatasi masalah ini, sebanyak 10.762 unit kendaraan akan menjalani pemeriksaan dan/atau pemrograman ulang ECU Parking Assist. Proses perbaikan ini relatif lebih singkat, diperkirakan memakan waktu sekitar 0,5 hingga 1 jam, bergantung pada kondisi teknis kendaraan. Sama seperti recall meter kombinasi, masalah ECU Parking Assist ini juga menyasar sejumlah model kendaraan Toyota, menggarisbawahi pentingnya pembaruan perangkat lunak untuk menjaga keamanan berkendara.
Area ketiga yang menjadi perhatian dalam program recall ini adalah sistem pemanas elektrik kabin, yang secara spesifik menyasar model Lexus UX300e dengan tahun produksi Agustus 2021 hingga September 2022. Toyota mengidentifikasi bahwa daya tahan pemanas elektrik pada model ini memiliki keterbatasan. Jika terpapar tekanan dalam jangka waktu yang lama, terdapat kemungkinan pemanas tersebut mengalami gangguan dan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Masalah ini menjadi lebih krusial ketika kendaraan dioperasikan pada suhu udara yang sangat rendah. Dalam kondisi tersebut, kinerja pemanas dan sistem pencairan bunga es (defogger) pada kaca depan dapat berkurang secara signifikan. Akibatnya, embun beku, es, atau kabut yang menempel pada kaca depan tidak dapat hilang sepenuhnya, yang pada gilirannya dapat mengurangi visibilitas pengemudi secara drastis. Penurunan visibilitas ini merupakan faktor risiko serius yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kecelakaan, terutama saat pengemudi menghadapi kondisi jalan yang menantang.
Menanggapi potensi masalah pada ketiga komponen tersebut, PT Toyota Astra Motor (TAM) mengimbau seluruh pelanggan yang memiliki kendaraan Toyota dan Lexus dari tahun produksi yang terdampak untuk segera melakukan pengecekan di bengkel resmi terdekat. Prosedur pengecekan dan perbaikan dalam program recall ini sepenuhnya gratis, menegaskan komitmen TAM untuk memberikan layanan terbaik tanpa membebani konsumen. Untuk mempermudah proses, pelanggan disarankan untuk melakukan booking service terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar pihak bengkel dapat mempersiapkan fasilitas, teknisi, serta suku cadang yang diperlukan, sehingga waktu tunggu antrean dapat diminimalisir dan proses perbaikan berjalan lebih efisien. Seluruh tahapan, mulai dari pemeriksaan awal hingga final check, tidak akan dikenakan biaya sepeser pun kepada pelanggan.
Untuk memastikan apakah kendaraan pelanggan masuk dalam daftar recall, Toyota menyediakan beberapa kanal informasi yang mudah diakses. Pemilik kendaraan Toyota dapat memverifikasi melalui laman resmi https://ssc.toyota.astra.co.id, atau dengan menghubungi dealer resmi Toyota terdekat di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, pelanggan juga bisa mendapatkan informasi melalui Toyota Customer Care yang beroperasi 24 jam di nomor telepon 1-500-315, serta berinteraksi dengan Toyota Interactive Virtual Assistant (TARRA) melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp di nomor 08111500315. Bagi pelanggan Lexus, informasi dapat diperoleh melalui dealer resmi Lexus yang berlokasi di Menteng, Mampang, dan Pluit Gallery. Pelanggan Lexus juga dapat mengakses website resmi https://www.lexus.co.id/en/servicing-and-support/privileges-and-support.html, atau menghubungi Lexus Concierge Center yang siap melayani 24 jam di nomor telepon 021-390-9999 atau 0821-8090-0900. Jap Ernando Demily, Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), menegaskan bahwa kegiatan recall ini merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan untuk menjamin keselamatan berkendara bagi seluruh pelanggannya, sehingga mereka dapat berkendara dengan rasa aman dan nyaman (worry-free).
Recall ini mencakup berbagai model populer dari Toyota dan Lexus, yang menunjukkan jangkauan luas dari penarikan kendaraan ini.
Untuk model Toyota yang terdampak recall meter kombinasi, daftar model yang terindikasi adalah:
- Toyota Avanza
- Toyota Veloz
- Toyota Kijang Innova
- Toyota Kijang Innova Zenix
- Toyota Venturer
- Toyota Fortuner
- Toyota Hilux
- Toyota Sienta
- Toyota Voxy
- Toyota Yaris Cross
Sementara itu, untuk recall ECU Parking Assist, daftar model Toyota yang terdampak adalah:
- Toyota Kijang Innova
- Toyota Kijang Innova Zenix
- Toyota Venturer
- Toyota Fortuner
- Toyota Hilux
- Toyota Avanza
- Toyota Veloz
- Toyota Raize
- Toyota Rush
- Toyota Vios
- Toyota Yaris
- Toyota Yaris Cross
- Toyota Corolla Cross
- Toyota Corolla Altis
- Toyota Camry
- Toyota Alphard
- Toyota Voxy
- Toyota GR86
Adapun untuk model Lexus yang terdampak recall pemanas elektrik kabin adalah:
- Lexus UX300e
Penting untuk dicatat bahwa tidak semua unit dari model-model tersebut pasti mengalami masalah, melainkan hanya unit yang diproduksi pada rentang tahun tertentu dan memiliki nomor rangka (VIN) yang sesuai dengan data yang dimiliki oleh TAM. Oleh karena itu, pengecekan melalui kanal resmi yang disediakan oleh TAM menjadi langkah krusial bagi pemilik kendaraan untuk memastikan apakah kendaraannya termasuk dalam program recall ini. Toyota secara konsisten berupaya menjaga standar kualitas dan keamanan produknya, serta membangun kepercayaan pelanggan melalui transparansi dan tindakan proaktif seperti program recall ini. Dengan demikian, pelanggan dapat terus menikmati pengalaman berkendara yang aman dan nyaman dengan kendaraan Toyota dan Lexus mereka.
