Nothing Phone (2a) Plus dijadwalkan untuk diluncurkan pada tanggal 31 Juli mendatang. Perusahaan telah mengungkapkan bahwa perangkat ini akan ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 7350 SoC yang dipadukan dengan RAM hingga 12GB. Namun, apa saja spesifikasi lainnya? Apa yang membuat versi "Plus" ini lebih unggul dibandingkan dengan Nothing Phone (2a) standar?
Bocoran terbaru memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut. Jika Anda mengharapkan kata "Plus" merujuk pada ukuran fisik yang lebih besar, Anda akan kecewa. Phone (2a) Plus dikabarkan akan memiliki layar yang sama persis dengan Phone (2a). Perangkat ini akan tersedia dalam warna abu-abu dan hitam, dengan sedikit perbedaan pada finishing dibandingkan dengan (2a).
Salah satu peningkatan yang signifikan adalah pada kamera selfie, yang akan menggunakan sensor 50MP. Selain itu, kapasitas pengisian daya juga ditingkatkan menjadi 50W. Ketiga peningkatan ini, bersama dengan chipset baru, merupakan semua perbedaan, peningkatan, dan "plus" yang ditawarkan oleh Nothing Phone (2a) Plus dibandingkan dengan versi standar yang sudah dijual di pasaran.
Apakah perubahan ini cukup untuk membenarkan peluncuran perangkat baru? Itu terserah Anda untuk memutuskan. Nothing Phone (2a) Plus kabarnya akan hadir dalam dua varian RAM, yaitu 8GB dan 12GB, keduanya dipasangkan dengan penyimpanan internal 256GB.
Detail Spesifikasi Nothing Phone (2a) Plus:
Berikut adalah rincian spesifikasi Nothing Phone (2a) Plus berdasarkan bocoran yang beredar:
- Chipset: MediaTek Dimensity 7350 SoC
- RAM: 8GB atau 12GB
- Penyimpanan: 256GB
- Layar: Sama dengan Nothing Phone (2a)
- Kamera Selfie: 50MP
- Pengisian Daya: 50W
- Warna: Abu-abu dan Hitam
Perbedaan dengan Nothing Phone (2a):
- Chipset: MediaTek Dimensity 7350 SoC (dibandingkan dengan Snapdragon 695 pada Nothing Phone (2a))
- Kamera Selfie: 50MP (dibandingkan dengan 16MP pada Nothing Phone (2a))
- Pengisian Daya: 50W (dibandingkan dengan 33W pada Nothing Phone (2a))
Kesimpulan:
Nothing Phone (2a) Plus menawarkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan versi standar, terutama dalam hal performa, kamera selfie, dan kecepatan pengisian daya. Namun, dengan layar yang sama dan ukuran fisik yang sama, pertanyaan mengenai apakah perubahan ini cukup untuk membenarkan peluncuran perangkat baru tetap terbuka untuk diperdebatkan.
