0

Tradisi Tahun Baruan Cinta Brian: Wajib BBQ di Rumah

Share

BOSSPULSA.COM, Yogyakarta – Menyambut pergantian tahun, aktor Cinta Brian menegaskan rencananya untuk menghabiskan malam Tahun Baru di Jakarta, namun dengan nuansa yang berbeda dari biasanya. Alih-alih mencari keramaian di luar, Brian memiliki preferensi kuat untuk merayakan momen spesial ini di kenyamanan rumahnya sendiri, dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Cinta Brian saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada hari kemarin.

"Tahun Baru itu jujur ya, itu hal yang paling jarang aku rayain untuk keluar dari rumah. Aku suka ngerayain Tahun Baru, suka banget, tapi di dalam rumah," ungkap Cinta Brian dengan nada yang lugas. Pengakuannya ini menyoroti sebuah preferensi pribadi yang unik, terutama bagi seorang figur publik yang kesehariannya kerap bersentuhan dengan publik. Keinginan untuk merayakan di dalam rumah bukanlah tanda ketidakpedulian terhadap perayaan itu sendiri, melainkan sebuah bentuk penekanan pada kualitas momen dan kedekatan personal. Cinta Brian secara spesifik menyampaikan bahwa ia sangat menikmati atmosfer Tahun Baru, namun esensi dari kenikmatan tersebut terletak pada suasana yang intim dan privat, bukan pada keramaian umum.

Lebih lanjut, kekasih dari Gisella Anastasia ini menjelaskan alasan di balik preferensinya yang kuat untuk menghindari keramaian. Cinta Brian mengaku merasa tidak nyaman ketika berada di tengah kerumunan yang terlalu padat. Baginya, kondisi tersebut justru dapat menimbulkan rasa stres yang signifikan. Ia mengakui bahwa profesinya sebagai seorang aktor secara inheren mengharuskannya untuk berinteraksi dengan banyak orang, namun batasan antara interaksi profesional dan situasi keramaian yang berlebihan sangat jelas baginya. "Aku gak bisa keramaian. Kayak terlalu ramai itu buat aku, ya, aneh. Memang aku kerjanya kayak gini, ketemu orang banyak. Cuman kalau crowded itu benar-benar buat aku stressful," bebernya dengan penuh kejujuran. Pengakuan ini memberikan gambaran tentang bagaimana ia mengelola energi dan kesejahteraan mentalnya, terutama di momen-momen yang seharusnya penuh kegembiraan.

Demi mencapai kondisi kenyamanan dan ketenangan yang ia dambakan, merayakan di rumah menjadi pilihan yang paling ideal bagi Cinta Brian. Terutama jika momen tersebut dapat dihabiskan bersama keluarganya, ia menganggapnya sebagai sebuah impian. "Tahun Baru yang harusnya buat aku nyaman ya, stay at home with my family pastinya, itu adalah impianku di Tahun Baru sih," ujarnya, menegaskan betapa pentingnya kehadiran keluarga dalam perayaan pergantian tahun baginya. Ini menunjukkan bahwa nilai-nilai keluarga sangat tertanam dalam dirinya, dan ia memprioritaskan momen-momen kebersamaan yang otentik. Bagi banyak orang, Tahun Baru identik dengan pesta dan kembang api di tempat umum, namun bagi Cinta Brian, kebahagiaan sejati datang dari pelukan hangat keluarga.

Fakta menarik terungkap ketika Cinta Brian membeberkan sebuah tradisi tahunan yang sangat dijaga kelestariannya bersama kedua adiknya, Junior Roberts dan William Roberts. Tradisi ini menjadi semacam ritual wajib yang menandai perayaan akhir tahun mereka, sebuah kebiasaan yang selalu dinantikan dan dilaksanakan tanpa terkecuali. "Tahun Baru biasanya aku sama Junior, William, kita setiap tahun pasti barbeque-an. Itu tradisi yang kita lakuin, masak di belakang rumah. Itu selalu," pungkasnya dengan senyum. Tradisi barbeque ini bukan sekadar kegiatan makan bersama, melainkan sebuah simbol ikatan persaudaraan yang kuat dan momen refleksi bersama untuk menyambut tahun yang baru.

Lebih mendalam mengenai tradisi barbeque ini, dapat dibayangkan bagaimana suasana hangat dan akrab tercipta di belakang rumah. Suara tawa, obrolan ringan, serta aroma daging yang dipanggang akan mengisi udara malam pergantian tahun. Bagi ketiga bersaudara ini, barbeque menjadi sarana untuk melepaskan penat dari kesibukan masing-masing sepanjang tahun, saling berbagi cerita, dan merencanakan langkah-langkah di tahun mendatang. Ini adalah momen yang sangat personal, jauh dari sorotan kamera dan tuntutan profesi. Kemungkinan besar, mereka juga saling berbagi apresiasi atas pencapaian masing-masing di tahun sebelumnya dan memberikan dukungan moral untuk tantangan di tahun yang akan datang.

Tradisi ini juga bisa menjadi ajang untuk mengenang momen-momen lucu atau mengharukan yang pernah mereka lalui bersama. Sambil mengawasi bara api yang membakar arang, mereka mungkin akan bernostalgia tentang masa kecil, kenakalan yang pernah dilakukan, atau bahkan pelajaran hidup yang telah mereka petik. Kehadiran orang tua atau anggota keluarga inti lainnya kemungkinan besar juga menambah semarak suasana, menjadikan momen barbeque tersebut semakin berharga. Ini adalah gambaran sempurna dari perayaan Tahun Baru yang sederhana namun penuh makna, yang menekankan pada nilai-nilai kekeluargaan dan kebersamaan.

Dalam konteks industri hiburan yang seringkali identik dengan gaya hidup glamor dan hiruk pikuk pesta, pilihan Cinta Brian untuk merayakan Tahun Baru dengan cara yang lebih intim dan tradisional ini patut diapresiasi. Ini menunjukkan bahwa di balik citra publik, ia adalah individu yang memprioritaskan ketenangan, kebahagiaan pribadi, dan hubungan yang erat dengan keluarganya. Pengakuan ini juga dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama generasi muda, bahwa perayaan yang paling berkesan tidak selalu harus mahal atau mewah, melainkan datang dari momen-momen sederhana yang penuh cinta dan kehangatan.

Lebih lanjut, tradisi barbeque di rumah dapat diartikan sebagai upaya untuk menjaga akar dan nilai-nilai tradisional di tengah arus modernisasi. Di banyak budaya, kegiatan memasak dan makan bersama keluarga merupakan inti dari perayaan. Cinta Brian, dengan tradisi yang ia pelihara, secara tidak langsung turut melestarikan nilai-nilai tersebut. Ia menunjukkan bahwa kesuksesan dan popularitas tidak perlu mengikis jati diri dan kebiasaan yang telah membentuknya. Bahkan, tradisi ini bisa menjadi cara untuk mendidik generasi mendatang tentang pentingnya menjaga hubungan keluarga dan menghargai momen-momen kebersamaan.

Dalam pandangan yang lebih luas, pilihan Cinta Brian ini juga menyoroti pentingnya kesehatan mental. Dengan sengaja menghindari keramaian yang dapat memicu stres, ia menunjukkan kesadaran diri yang tinggi. Ini adalah pesan penting di era di mana banyak orang merasa tertekan untuk terus-menerus tampil aktif dan terlibat dalam berbagai acara sosial. Cinta Brian memberikan contoh bahwa tidak ada yang salah dengan memilih untuk beristirahat, merenung, dan menikmati waktu berkualitas bersama orang-orang tercinta di rumah.

Penekanan pada "wajib BBQ" mengindikasikan bahwa tradisi ini memiliki status penting dalam kalender keluarganya. Ini bukan sekadar opsi, melainkan sebuah komitmen yang dipegang teguh setiap tahun. Hal ini menunjukkan bahwa dalam kesibukan jadwal syuting dan berbagai kegiatan lainnya, keluarga tetap menjadi prioritas utama bagi Cinta Brian. "Setiap tahun pasti barbeque-an" adalah kalimat yang kaya makna, menggambarkan konsistensi dan dedikasi terhadap kebiasaan yang telah mereka bangun bersama.

Kemungkinan besar, tradisi barbeque ini juga melibatkan peran aktif dari Junior Roberts dan William Roberts. Mereka mungkin bergantian dalam menyiapkan bahan, memasak, atau bahkan menciptakan menu-menu baru yang unik untuk setiap perayaan. Kolaborasi ini akan semakin memperkuat ikatan persaudaraan mereka, menciptakan pengalaman yang menyenangkan dan berkesan bagi semua yang terlibat. Momen-momen seperti ini adalah fondasi dari hubungan keluarga yang kuat dan langgeng.

Sebagai penutup, kisah tradisi Tahun Baruan Cinta Brian ini memberikan perspektif yang menyegarkan tentang bagaimana seharusnya merayakan momen pergantian tahun. Jauh dari hiruk pikuk dan keramaian yang seringkali membuat stres, kebahagiaan sejati dapat ditemukan dalam kesederhanaan, kehangatan keluarga, dan tradisi yang bermakna. Komitmennya untuk "wajib BBQ di rumah" adalah bukti nyata bahwa ia adalah pribadi yang menghargai nilai-nilai fundamental, dan di balik gemerlap dunia hiburan, ia tetap membumi dan dekat dengan akarnya.