BOSSPULSA.COM, Yogyakarta – Manchester United dilaporkan pernah dua kali berupaya melepas Bruno Fernandes dari skuat mereka dalam dua bursa transfer musim panas terakhir. Namun, sang gelandang asal Portugal tersebut memilih untuk tetap bertahan di Old Trafford. Di tengah spekulasi tersebut, legenda klub, Ryan Giggs, justru memberikan dukungan penuh kepada Fernandes dan mendesak Manchester United untuk tidak melepas salah satu aset terbaik mereka. Giggs menegaskan bahwa Fernandes saat ini adalah pemain terbaik yang dimiliki oleh Setan Merah.
"Manchester United harus mempertahankan pemain terbaiknya," ujar Giggs dalam sebuah wawancara yang dilansir dari The Sun. "Tanpa keraguan sedikit pun, Bruno adalah yang terbaik di tim saat ini karena ia selalu konsisten dan memiliki kebugaran yang prima." Giggs menambahkan bahwa meskipun perdebatan mengenai apakah Fernandes dapat disandingkan dengan para legenda klub sepanjang masa akan selalu ada, mengingat perbedaan era permainan, namun statusnya sebagai pemain terbaik saat ini tidak dapat diganggu gugat.
Bruno Fernandes bergabung dengan Manchester United pada bursa transfer musim dingin tahun 2019. Kontraknya dengan klub raksasa Inggris tersebut masih berlaku hingga musim panas tahun 2027, sebuah indikasi kuat akan pentingnya peran Fernandes dalam rencana jangka panjang klub. Sejak kedatangannya, Fernandes telah mencatatkan penampilan impresif dengan total 307 pertandingan di berbagai kompetisi. Kontribusinya dalam mencetak gol dan assist juga sangat signifikan, dengan rekor 103 gol dan 93 assist. Angka-angka ini menunjukkan dampak langsung dan konsisten yang diberikan oleh Fernandes di lini tengah tim.
Giggs memuji Fernandes sebagai sosok pemain yang sangat profesional. "Dia adalah seorang profesional yang brilian," kata Giggs. "Dia sangat jarang mengalami cedera, dan selalu memberikan performa maksimal di lapangan. Jika saja semua pemain lain di tim ini memiliki etos kerja dan dedikasi seperti Bruno, maka tim kami mungkin tidak akan berada dalam kondisi seperti sekarang ini." Pernyataan Giggs ini menyiratkan bahwa ada masalah di internal tim yang membuat Manchester United belum bisa tampil maksimal, dan Fernandes menjadi salah satu dari sedikit pemain yang konsisten menunjukkan kualitasnya di tengah situasi tersebut.
Lebih lanjut, Giggs menyoroti pentingnya kehadiran pemain seperti Fernandes dalam membangun kembali kejayaan Manchester United. Ia berpendapat bahwa stabilitas dan kualitas yang ditawarkan oleh Fernandes adalah fondasi yang krusial bagi tim. Kehadirannya tidak hanya dalam hal kontribusi gol dan assist, tetapi juga sebagai motor penggerak tim, pemberi energi, dan teladan bagi pemain lain. Kemampuan Fernandes untuk beradaptasi dengan berbagai situasi pertandingan dan perannya dalam mendikte permainan menjadikannya aset yang tak ternilai.
Analisis Giggs ini didukung oleh fakta bahwa Fernandes seringkali menjadi pemain yang paling sering dimainkan oleh pelatih Manchester United di berbagai era kepelatihan sejak ia bergabung. Tingkat kebugaran dan konsistensinya dalam bermain menunjukkan dedikasi dan profesionalisme yang tinggi, sebuah kualitas yang sangat dicari dalam dunia sepak bola profesional. Kemampuannya untuk tampil baik di bawah tekanan, memimpin rekan-rekannya di lapangan, dan menjadi pemecah kebuntuan dalam pertandingan-pertandingan sulit semakin memperkuat argumen Giggs.
Selain itu, Giggs juga secara implisit mengingatkan manajemen Manchester United akan pentingnya menjaga keharmonisan dan kekuatan tim inti. Menjual pemain kunci seperti Fernandes, yang telah membuktikan loyalitas dan kontribusinya, dapat memberikan sinyal negatif kepada para pemain lain dan juga kepada para penggemar. Manchester United memiliki sejarah panjang dalam membangun tim yang solid dengan mempertahankan bintang-bintangnya, dan Giggs seolah mengingatkan kembali akan filosofi tersebut.
Pernyataan Giggs ini juga bisa dilihat sebagai respons terhadap performa inkonsisten Manchester United belakangan ini. Dengan banyaknya kritik yang dilayangkan kepada tim, Giggs memilih untuk fokus pada satu aspek positif yang ada, yaitu performa individu Bruno Fernandes. Ia ingin mengalihkan perhatian dari masalah-masalah struktural yang lebih besar dan menyoroti bahwa ada pemain berkualitas tinggi di dalam tim yang layak dipertahankan dan dijadikan panutan.
Dalam konteks perbandingan dengan legenda klub, Giggs mengakui bahwa sulit untuk membandingkan pemain dari era yang berbeda. Sepak bola telah banyak berubah, baik dari segi taktik, fisik, maupun intensitas permainan. Namun, dengan memberikan pujian setinggi itu, Giggs menunjukkan bahwa Fernandes memiliki kualitas luar biasa yang mungkin dapat menempatkannya di jajaran pemain terbaik Manchester United di era modern. Konsistensi, kepemimpinan, dan kemampuan untuk memengaruhi hasil pertandingan adalah atribut yang seringkali menjadi pembeda antara pemain biasa dan pemain luar biasa.
Masa depan Manchester United masih menjadi tanda tanya besar di tengah berbagai tantangan yang dihadapi klub. Namun, satu hal yang pasti, keberadaan pemain seperti Bruno Fernandes memberikan secercah harapan. Dukungan dari legenda seperti Ryan Giggs tentu akan semakin memperkuat posisi Fernandes di mata klub dan para penggemar. Keputusan untuk mempertahankan Fernandes bukan hanya sekadar mempertahankan seorang pemain, tetapi juga mempertahankan semangat juang dan kualitas yang dapat menjadi inspirasi bagi seluruh tim.
Keinginan Manchester United untuk menjual Fernandes di masa lalu mungkin didorong oleh berbagai faktor, termasuk performa tim secara keseluruhan atau strategi transfer yang berbeda. Namun, dengan Giggs secara terbuka menyuarakan pendapatnya, hal ini memberikan tekanan tambahan bagi manajemen klub untuk mempertimbangkan kembali keputusan mereka. Dalam dunia sepak bola, pendapat dari legenda klub seringkali memiliki bobot yang signifikan.
Kutipan terakhir Giggs, "Andai para pemain lainnya seperti Bruno, maka tim kami tidak akan seperti sekarang ini," adalah sebuah pukulan telak yang menggambarkan kekecewaan Giggs terhadap performa sebagian besar skuad Manchester United. Hal ini menunjukkan bahwa masalah yang dihadapi Manchester United lebih dalam dari sekadar masalah individu, namun Fernandes tetap menjadi sorotan positif di tengah badai tersebut. Mempertahankan Fernandes adalah langkah bijak jika Manchester United ingin membangun kembali fondasi tim yang kuat dan kembali bersaing di level tertinggi.
Dengan demikian, Ryan Giggs tidak hanya sekadar memberikan pujian, tetapi juga memberikan advokasi yang kuat untuk mempertahankan Bruno Fernandes di Manchester United. Keputusan akhir tentu berada di tangan manajemen klub, namun suara dari seorang legenda seperti Giggs tidak bisa diabaikan begitu saja. Penting bagi Manchester United untuk mendengarkan nasihat ini demi masa depan tim yang lebih cerah.
