BOSSPULSA.COM, Yogyakarta – Protes keras dari para penggemar sepak bola global akhirnya membuahkan hasil. FIFA, badan sepak bola dunia, terpaksa merilis opsi tiket Piala Dunia 2026 dengan harga yang jauh lebih terjangkau menyusul kekecewaan yang meluas akibat tingginya harga yang diumumkan sebelumnya. Langkah ini diambil demi memastikan gelaran akbar empat tahunan ini dapat dinikmati oleh khalayak yang lebih luas, bukan hanya segelintir kalangan yang memiliki daya beli tinggi.
Dalam sebuah pengumuman yang cukup signifikan, FIFA memperkenalkan kategori tiket baru yang diberi nama ‘Supporter Entry Tier’. Tiket edisi khusus ini dibanderol dengan harga "hanya" 60 dolar Amerika Serikat, sebuah angka yang jauh lebih bersahabat dibandingkan dengan harga yang sempat menghebohkan publik. Kehadiran tiket ‘Supporter Entry Tier’ ini menjadi bukti nyata bahwa FIFA mendengarkan aspirasi para penggemar yang menginginkan Piala Dunia 2026 dapat diakses oleh lebih banyak lapisan masyarakat. Pihak FIFA secara tegas menyatakan bahwa tiket dengan harga 60 dolar AS ini akan tersedia untuk seluruh 104 pertandingan yang akan digelar, termasuk laga puncak yang paling ditunggu-tunggu, yaitu final.
Namun, untuk mendapatkan tiket ‘Supporter Entry Tier’ ini, ada kriteria khusus yang harus dipenuhi. Tiket ini secara eksklusif diperuntukkan bagi para suporter dari negara-negara yang berhasil lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Mekanisme pendistribusiannya pun akan melalui proses yang terstruktur dan selektif. Pihak FIFA akan bekerja sama dengan Asosiasi Anggota Peserta (PMA) atau National Football Associations (NFA) yang mewakili tim nasional yang berpartisipasi. PMA inilah yang akan mengelola program tiket khusus bagi para penggemar setia mereka.
Setiap PMA akan mendapatkan alokasi sebanyak 10 persen dari total kuota tiket yang mereka terima, dan alokasi inilah yang akan didistribusikan sebagai tiket ‘Supporter Entry Tier’. Hal ini memastikan bahwa para penggemar sejati dari negara-negara peserta memiliki kesempatan prioritas untuk merasakan atmosfer Piala Dunia dengan biaya yang lebih minim. FIFA juga menjamin bahwa harga tiket ‘Supporter Entry Tier’ ini akan tetap stagnan di angka 60 dolar AS dan tidak akan mengalami fluktuasi harga dinamis yang seringkali memberatkan pembeli.
Lebih lanjut, FIFA memberikan kebijakan fleksibel terkait pembelian tiket. Jika seorang suporter telah membeli tiket ‘Supporter Entry Tier’ namun tim nasional kesayangannya gagal melaju ke babak gugur Piala Dunia 2026, mereka berhak mengajukan proses pengembalian dana (refund) tanpa dikenakan biaya administrasi apapun. Kebijakan ini memberikan rasa aman dan kepastian bagi para suporter yang melakukan pembelian tiket jauh-jauh hari, meminimalkan risiko kerugian finansial jika tim idola mereka tersingkir lebih awal.
Sebelumnya, pengumuman harga tiket Piala Dunia 2026 sempat menuai badai protes dari berbagai kalangan. Harga yang dipublikasikan untuk kategori umum ternyata jauh melampaui janji awal FIFA yang menyebutkan bahwa tiket akan tersedia mulai dari 60 dolar AS hingga 6.800 dolar AS. Pada kenyataannya, untuk fase awal penjualan, harga tiket yang tertera justru berkisar antara 180 dolar AS hingga 700 dolar AS. Kenaikan harga yang hampir tiga kali lipat dari janji awal ini sontak memicu kemarahan para penggemar, terutama dari kelompok suporter Eropa yang mayoritas negaranya telah memastikan tempat di Piala Dunia 2026. Kecaman keras yang dilayangkan oleh berbagai elemen masyarakat sepak bola akhirnya membuat FIFA mengambil langkah mundur dan memutuskan untuk merilis opsi tiket yang lebih ramah kantong.
Menariknya, meskipun sempat ada gejolak protes, antusiasme terhadap Piala Dunia 2026 tampaknya tidak surut. FIFA melaporkan bahwa hingga saat ini, lebih dari 20 juta tiket telah berhasil dipesan selama periode penjualan yang dibuka pada bulan Desember. Lonjakan pemesanan tiket ini terjadi setelah pengundian grup Piala Dunia 2026 yang telah dilaksanakan di awal bulan ini, yang semakin membangkitkan semangat para penggemar untuk segera mengamankan tempat mereka di stadion.
Piala Dunia 2026 sendiri dijadwalkan akan digelar mulai tanggal 11 Juni hingga 19 Juli tahun depan. Gelaran akbar ini akan menjadi sejarah baru karena untuk pertama kalinya diselenggarakan di tiga negara tuan rumah sekaligus, yaitu Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Selain itu, turnamen ini juga akan menjadi edisi pertama yang diikuti oleh 48 tim peserta, sebuah peningkatan signifikan dari format sebelumnya yang hanya melibatkan 32 tim pada Piala Dunia 2022 di Qatar. Penambahan jumlah tim ini diharapkan akan semakin memperkaya persaingan dan memberikan kesempatan lebih luas bagi negara-negara dari berbagai konfederasi untuk unjuk gigi di panggung dunia. Langkah FIFA merilis tiket versi murah ini diharapkan dapat mewujudkan impian lebih banyak penggemar untuk menjadi saksi langsung sejarah Piala Dunia yang akan datang.
