0

Emas SEA Games dan Olimpiade Sudah, Rizki Juniansyah Bidik Asian Games

Share

BOSSPULSA.COM, Yogyakarta – Perjalanan gemilang Rizki Juniansyah di dunia angkat besi semakin terukir dengan tinta emas, menyusul keberhasilannya meraih medali emas di SEA Games 2025 Thailand. Prestasi ini menambah panjang daftar koleksi prestisiusnya, setelah sebelumnya ia berhasil mengibarkan bendera Merah Putih di panggung Olimpiade. Namun, bagi atlet berusia 22 tahun ini, pencapaian tersebut bukanlah akhir dari segalanya. Rizki Juniansyah kini mematok target ambisius berikutnya: mendominasi ajang Asian Games tahun depan. Keinginan untuk melengkapi pencapaian di multievent terbesar Asia tersebut menjadi motivasi terkuatnya, menandakan semangat pantang menyerah dan dedikasi tinggi yang dimiliki oleh lifter kebanggaan Indonesia ini.

Di SEA Games Thailand 2025, Rizki Juniansyah tampil memukau dengan menyabet medali emas di kelas 79kg. Lebih dari sekadar kemenangan, ia juga menorehkan sejarah dengan memecahkan dua rekor dunia sekaligus. Pada angkatan clean and jerk (C&J), ia berhasil mengangkat beban seberat 205 kilogram, sebuah rekor yang mengagumkan. Tak berhenti di situ, total angkatan gabungan snatch dan clean and jerk-nya mencapai 365 kg, juga melampaui rekor dunia sebelumnya. Kemenangan ini menempatkannya di atas dua pesaing kuatnya, Muhammad Erry Hidayat dari Malaysia yang meraih total angkatan 336 kg, dan Natthawut Suepsuan dari Thailand yang harus puas di posisi ketiga dengan total angkatan 335 kg. Performa luar biasa Rizki ini membuktikan dominasinya di kelasnya dan menempatkannya sebagai salah satu atlet angkat besi terbaik di kawasan Asia Tenggara.

"Alhamdulillah sangat bersyukur, ini adalah raihan medali ketiga saya di SEA Games," ungkap Rizki dengan penuh kebahagiaan setibanya di Tanah Air pada Kamis, 18 Desember 2025. Ia mengenang kembali perjalanan kariernya di ajang SEA Games, "pertama tahun 2021 saya meraih perak (di kelas 81kg) dan di 2023 Kamboja (di kelas 73kg) kemarin saya mendapatkan medali emas." Pernyataan ini menegaskan konsistensi dan peningkatan performa Rizki dari tahun ke tahun. Ia menambahkan, "Ini adalah medali emas kedua saya di SEA Games dalam hidup saya. Insya Allah saya juga bakal terus melaksanakan prosesi saya buat di SEA Games, Asian Games, nanti Olimpiade juga." Ambisi Rizki tidak hanya terbatas pada ajang regional, tetapi juga merambah ke panggung yang lebih tinggi, menunjukkan visi jangka panjang dan komitmennya untuk terus berkembang.

Usai menaklukkan SEA Games, Rizki Juniansyah tak berpuas diri. Ia langsung mengalihkan fokusnya pada target terdekat yang tak kalah prestisius, yaitu Asian Games yang akan diselenggarakan di Aichi-Nagoya, Jepang, pada 19 September hingga 4 Oktober 2026. Keinginan untuk meraih medali di ajang multievent terbesar di Asia ini menjadi dorongan kuat baginya. "Terdekat ini ada Kejuaraan Asia pada (1-10) April nanti di India, dan kejuaraan (World Cup) di Samoa juga," jelas Rizki, namun ia menekankan prioritasnya, "tapi saya libur dulu, off dulu, karena memang saya harus fokus Asian Games." Keputusan untuk mengambil jeda dari beberapa kompetisi internasional lainnya menunjukkan betapa pentingnya Asian Games baginya dan sejauh mana ia mempersiapkan diri untuk menghadapi persaingan di sana.

Perlu dicatat bahwa Rizki Juniansyah bukan lagi nama baru di kancah internasional. Ia telah membuktikan kelasnya dengan meraih medali emas Olimpiade Paris 2024. Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa Rizki memiliki kualitas dan mental juara untuk bersaing di level tertinggi dunia. Dengan rekam jejak yang mengesankan ini, harapannya untuk meraih medali emas di Asian Games semakin terbuka lebar. "Saya memang masih ada satu lagi di Asian Games. SEA Games (emas) sudah, Olimpiade alhamdulillah sudah, tinggal Asian Games," tuturnya, menggambarkan tekadnya yang bulat untuk menaklukkan semua ajang prestisius yang ia ikuti. Keberhasilan di Olimpiade dan SEA Games menjadi modal berharga dan pembuktian bahwa ia mampu mengatasi tekanan dan memberikan yang terbaik.

Rizki Juniansyah menyadari bahwa Asian Games merupakan panggung yang sangat penting dan kompetitif. Ia bertekad untuk memanfaatkan waktu yang ada untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin. "Makanya, dari sekarang saya mempersiapkan untuk Asian Games dan level itu kan lawannya juga lumayan berat," ujarnya, menunjukkan kesadaran akan tantangan yang akan dihadapinya. Ia juga menyinggung mengenai kelas yang akan diikutinya, "Tapi di kelas 75kg ini juga, saya belum tahu lawannya seperti apa." Kesiapan untuk menghadapi ketidakpastian dan mempelajari kekuatan lawan adalah bagian dari strategi Rizki untuk meraih hasil maksimal.

Kisah Rizki Juniansyah di Asian Games 2023 lalu menjadi pelajaran berharga baginya. Ia tidak dapat berpartisipasi dalam ajang tersebut karena harus menjalani operasi. Pengalaman ini justru menjadi cambuk baginya untuk lebih giat berlatih dan mempersiapkan diri lebih matang untuk edisi mendatang. "Sebab, saat Asian Games 2023 ia tidak bisa bertanding karena tengah menjalani operasi," ungkap Rizki. Hal ini semakin membulatkan tekadnya untuk tidak melewatkan kesempatan di Asian Games 2026 dan memberikan penampilan terbaiknya. Ia bertekad untuk menebus kegagalan tersebut dengan performa gemilang di Jepang.

Kiprah Rizki Juniansyah di dunia angkat besi menjadi inspirasi bagi banyak atlet muda Indonesia. Perpaduan antara bakat alami, kerja keras, disiplin, dan mental juara telah membawanya meraih berbagai prestasi gemilang. Dengan semangat yang membara dan target yang jelas, Rizki Juniansyah siap untuk melanjutkan dominasinya di panggung olahraga internasional, khususnya di Asian Games 2026. Ia bukan hanya mewakili Indonesia, tetapi juga menjadi simbol semangat juang dan kegigihan dalam mengejar mimpi, membuktikan bahwa atlet Indonesia mampu bersaing dan mengukir sejarah di kancah dunia. Ambisinya yang tak pernah padam menjanjikan pertarungan sengit dan penuh drama di setiap angkatannya, serta harapan besar dari seluruh rakyat Indonesia untuk melihatnya kembali berdiri di podium juara.

Perjalanan Rizki Juniansyah adalah bukti nyata bahwa dengan tekad yang kuat dan persiapan yang matang, segala impian dapat diraih. Ia telah membuktikan bahwa medali emas Olimpiade dan SEA Games bukanlah puncak karirnya, melainkan batu loncatan untuk meraih prestasi yang lebih tinggi lagi. Asian Games 2026 menjadi tantangan berikutnya yang siap ia taklukkan. Dukungan penuh dari masyarakat Indonesia diharapkan dapat menjadi tambahan energi bagi Rizki untuk memberikan yang terbaik di setiap kompetisi yang diikutinya. Kisahnya menginspirasi generasi muda untuk tidak pernah berhenti bermimpi dan terus berjuang demi meraih cita-cita, sekalipun rintangan menghadang. Rizki Juniansyah, sang juara angkat besi Indonesia, terus menorehkan tinta emas dalam sejarah olahraga tanah air, dan publik menantikan aksi gemilangnya di Asian Games 2026.