BOSSPULSA.COM, Yogyakarta – Aktor muda berbakat, Davina Karamoy, kembali menjadi sorotan publik. Kali ini, namanya dikaitkan dengan isu dugaan menjadi orang ketiga dalam sebuah hubungan. Kabar tak sedap ini beredar sepanjang akhir pekan kemarin, menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan penggemar dan warganet. Namun, di tengah badai isu yang menerpanya, sang ibunda, Esther Novita, memberikan bantahan tegas dan meyakinkan publik bahwa putrinya dalam kondisi baik dan santai.

Isu yang menimpa Davina Karamoy ini memang cukup mengejutkan. Belum ada konfirmasi langsung dari Davina sendiri mengenai keterlibatannya dalam isu tersebut, namun tanggapan-tanggapannya di media sosial, khususnya di kolom komentar akun TikTok pribadinya, mulai mengundang perhatian. Ketika diminta klarifikasi oleh para pengikutnya, Davina justru mengungkapkan kebingungannya. "Apa yang perlu diklarifikasi akupun bingung hahaha," tulisnya pada Senin (15/12/2025), menunjukkan bahwa ia merasa tidak memahami akar permasalahan yang dituduhkan kepadanya.
Lebih lanjut, Davina mengungkapkan bahwa ia kini telah berada pada tahap menerima dan mencoba ikhlas terhadap segala komentar dan fitnah yang dilontarkan kepadanya. "Jujur sudah ditahap membebaskan dan mencoba ikhlas saja mereka mau ngomong apa atau fitnah apa pun," tuturnya. Meskipun begitu, ia juga mengakui bahwa terkadang fitnah yang dilayangkan terasa sangat tidak masuk akal, sehingga ia memilih untuk menanggapinya dengan candaan. "Walaupun kadang fitnahnya suka di luar nurul jadi dibawa bercanda aja," tambahnya. Usia Davina yang baru menginjak 23 tahun ini seolah menunjukkan kedewasaan dalam menyikapi tekanan publik, meskipun situasi yang dihadapi jelas tidaklah mudah.

Peran sang ibunda, Esther Novita, dalam menanggapi isu ini sangatlah krusial. Beliau secara langsung pasang badan untuk membela putrinya. Dalam keterangannya kepada detikcom melalui pesan singkat, Esther Novita menegaskan bahwa kondisi Davina baik-baik saja. "Davina mah santai saja, sudah sering dia difitnah, dizalimi. Biar saja, Allah gak buta. Biar serahin sama Allah saja," ujarnya dengan nada meyakinkan. Pernyataan ini menunjukkan bahwa Davina telah terbiasa menghadapi pemberitaan negatif dan tidak terlalu terpengaruh olehnya. Sang ibunda juga menambahkan bahwa Davina memilih untuk menyerahkan segala urusan kepada Tuhan.
Lebih jauh lagi, Esther Novita memberikan jaminan mutlak bahwa putrinya tidak bersalah dalam kasus ini. Ia sangat yakin bahwa Davina bukanlah tipe perempuan yang akan merusak rumah tangga orang lain. "Saya jamin, anak saya bukan perusak rumah tangga orang," tegasnya dengan penuh keyakinan. Pernyataan ini tentu menjadi benteng pertahanan bagi Davina, memberikan dukungan moral yang kuat di tengah terpaan isu miring. Kepercayaan penuh dari seorang ibu terhadap anaknya menjadi bukti bahwa Davina Karamoy adalah sosok yang patut dipercaya.

Di balik gemerlap dunia hiburan, isu perselingkuhan dan menjadi orang ketiga memang menjadi salah satu topik yang paling sering menghantui para figur publik. Citra yang dibangun dengan kerja keras dapat seketika tercoreng oleh pemberitaan negatif. Kasus Davina Karamoy ini menjadi pengingat bahwa di balik setiap penampilan di layar kaca atau unggahan di media sosial, terdapat individu yang juga memiliki perasaan dan rentan terhadap tekanan. Sikap Davina yang memilih untuk tetap santai dan sang ibunda yang dengan tegas membela, menunjukkan kekuatan keluarga dalam menghadapi cobaan.
Kabar ini tentunya juga memicu rasa penasaran publik mengenai siapa sebenarnya pihak yang menjadi korban dalam isu ini, dan bagaimana kronologi awal munculnya tuduhan tersebut. Namun, tanpa adanya informasi lebih lanjut dari pihak terkait atau bukti yang kuat, segala spekulasi yang beredar saat ini masih bersifat asumsi. Penting bagi publik untuk bijak dalam menyikapi informasi yang beredar, terutama yang berkaitan dengan kehidupan pribadi seseorang. Menghakimi tanpa bukti yang jelas dapat berujung pada fitnah yang lebih besar, yang justru merugikan banyak pihak.

Davina Karamoy sendiri dikenal sebagai aktris muda yang mulai merintis karirnya di industri hiburan Tanah Air. Ia telah membintangi beberapa judul film dan sinetron, dan mulai mendapatkan tempat di hati para penggemarnya. Popularitasnya yang terus menanjak inilah yang mungkin membuatnya menjadi sasaran empuk bagi pemberitaan negatif. Kemampuannya dalam berakting patut diapresiasi, dan diharapkan isu ini tidak akan menghambat perkembangan karirnya di masa depan.
Sang ibunda, Esther Novita, yang telah berulang kali membela putrinya, menunjukkan peran penting seorang figur tua dalam memberikan dukungan emosional dan moral. Pengalamannya sebagai orang tua yang melihat langsung perjalanan karir putrinya, membuatnya memiliki pandangan yang lebih jernih mengenai karakter dan integritas Davina. Pernyataan tegasnya ini tidak hanya bertujuan untuk membersihkan nama baik putrinya, tetapi juga untuk memberikan edukasi kepada publik mengenai pentingnya verifikasi informasi sebelum menyebarkannya.

Menyikapi situasi seperti ini, penting bagi Davina untuk terus bersikap profesional dan fokus pada karirnya. Ia bisa saja memilih untuk memberikan klarifikasi lebih rinci di kemudian hari jika memang dirasa perlu, atau tetap pada sikapnya yang memilih untuk tidak terlalu ambil pusing. Yang terpenting adalah ia tidak larut dalam kepedihan dan tetap menjaga kesehatan mentalnya. Dukungan dari keluarga dan penggemar yang setia tentu akan menjadi sumber kekuatan terbesar baginya.
Isu orang ketiga memang merupakan isu yang sangat sensitif dan dapat merusak reputasi seseorang secara signifikan. Namun, dengan sikap yang tenang dan dukungan keluarga yang solid, Davina Karamoy diharapkan dapat melewati badai ini dengan baik. Pernyataan ibundanya yang meyakinkan publik akan integritas Davina, setidaknya memberikan sedikit kelegaan bagi para penggemarnya yang tetap setia mendukungnya. Kepercayaan seorang ibu adalah validasi terkuat, dan Esther Novita telah memberikan validasi tersebut dengan lantang.

Lebih jauh lagi, publik juga perlu diingat bahwa setiap individu memiliki hak untuk privasi. Terlalu dalam menggali kehidupan pribadi seseorang tanpa adanya bukti yang kuat dapat dianggap sebagai tindakan yang tidak etis. Pemberitaan yang cenderung sensasional seringkali mengabaikan aspek kemanusiaan, dan fokus pada drama semata. Dalam kasus Davina Karamoy, penting untuk menunggu kebenaran yang sesungguhnya terungkap, daripada terburu-buru mengambil kesimpulan berdasarkan rumor yang belum terverifikasi.
Davina Karamoy, yang merupakan aktris muda dengan potensi besar, patut mendapatkan kesempatan untuk berkarya tanpa dibebani oleh isu-isu yang belum tentu kebenarannya. Sang ibunda, Esther Novita, dengan segala upaya membela putrinya, telah menunjukkan betapa kuatnya ikatan keluarga dan pentingnya saling mendukung. Semoga isu ini segera mereda dan Davina dapat kembali fokus pada karirnya yang cemerlang di dunia hiburan. Sikapnya yang memilih untuk santai dan menyerahkan segala sesuatu kepada Tuhan, patut diapresiasi sebagai bentuk kedewasaan dalam menghadapi tekanan publik. Ia membuktikan bahwa ketenangan hati adalah kunci untuk melewati badai kehidupan.
