0

Andai Joey Pelupessy Gabung Persib Bandung: Antara Harapan, Realita, dan Dampak pada I.League

Share

BOSSPULSA.COM, Yogyakarta – Rumor ketertarikan Persib Bandung terhadap Joey Pelupessy, pemain berdarah Indonesia yang kini merumput di Eropa, telah memicu gelombang optimisme sekaligus perdebulan hangat di kalangan pecinta sepak bola tanah air. Tidak hanya para penggemar Maung Bandung, operator kompetisi I.League pun turut menanggapi positif potensi kehadiran pemain sekelas Pelupessy, melihatnya sebagai sebuah langkah strategis yang dapat mendongkrak kualitas dan daya tarik liga domestik. Kehadiran pemain diaspora, yang kini semakin mewarnai kancah sepak bola Indonesia, dipandang sebagai angin segar yang membawa pengalaman dan profesionalisme baru.

Joey Pelupessy, yang saat ini memperkuat Lommel SK di kompetisi level kedua Belgia, santer dikabarkan akan mengikuti jejak para pemain keturunan lainnya seperti Jordi Amat, Thom Haye, dan Eliano Reijnders untuk berkarier di Indonesia. Dengan kontraknya bersama Lommel SK yang diperkirakan akan segera berakhir, peluangnya untuk segera menyusul rekan-rekan senegaranya yang telah lebih dulu mengadu nasib di tanah air menjadi semakin terbuka lebar. Fenomena ini tidak hanya menarik perhatian Persib Bandung, tetapi juga memicu spekulasi mengenai kemungkinan pemain-pemain lain yang memiliki darah Indonesia untuk turut mengikuti jejak serupa.

Direktur Operasional I.League, Asep Saputra, menyambut baik potensi kedatangan Joey Pelupessy. Ia menyatakan bahwa periode registrasi pemain baru akan dibuka pada 10 Januari 2026. "Ya, melihat dari masing-masing klub, kalau itu betul, secara value kompetisi tentu meningkat," ujarnya kepada wartawan. Pernyataan ini mengindikasikan bahwa I.League memandang kehadiran pemain dengan kualitas dan pengalaman internasional sebagai investasi berharga untuk kemajuan kompetisi secara keseluruhan. Peningkatan mutu permainan, taktik, dan standar profesionalisme diharapkan akan menjadi imbas positif dari kedatangan para pemain diaspora ini.

Joey Pelupessy sendiri memiliki rekam jejak yang cukup mentereng. Sebelum bergabung dengan Lommel SK pada awal tahun 2025, ia pernah bermain untuk klub Groningen di Eredivisie, kompetisi kasta tertinggi sepak bola Belanda. Pengalamannya bermain di liga-liga Eropa tentu menjadi nilai tambah yang signifikan. Di setengah musim pertamanya bersama Lommel SK, Pelupessy telah mencatatkan 12 penampilan. Memasuki paruh kedua musim ini, ia semakin menunjukkan kontribusinya dengan tampil dalam 16 pertandingan dan berhasil mencetak tiga gol. Usianya yang kini memasuki 32 tahun justru menjadi indikasi bahwa ia masih memiliki banyak energi dan pengalaman untuk memberikan kontribusi maksimal di klub barunya, dan Persib Bandung bisa menjadi babak baru yang menarik dalam kariernya.

I.League secara tegas tidak mempermasalahkan tren kedatangan pemain keturunan ke Indonesia. Sebaliknya, kehadiran para pemain diaspora justru diharapkan dapat memberikan dampak positif yang multidimensional. Selain meningkatkan kualitas permainan di lapangan, kehadiran mereka juga diharapkan dapat menaikkan pamor liga di mata internasional, menarik minat sponsor, serta memberikan inspirasi bagi pemain-pemain lokal untuk terus berkembang. Asep Saputra menambahkan, "Saya pikir ini jadi profesional, klub punya hak merekrut, pemain juga dengan nilainya menentukan. Jadi kita tunggu saja. yang pasti pendaftaran pemain tahap kedua dimulai 10 Januari. Kita nantikan dinamikanya seperti apa." Pernyataan ini menegaskan bahwa I.League menganut prinsip pasar bebas dalam bursa transfer, di mana klub memiliki kebebasan untuk merekrut pemain sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial mereka, sementara pemain juga memiliki hak untuk menentukan masa depan kariernya.

Lebih lanjut, dinamika bursa transfer pemain keturunan tidak hanya berhenti pada Joey Pelupessy. Nama lain yang juga dikaitkan dengan Persib Bandung adalah Maarten Paes. Kiper yang saat ini membela klub Major League Soccer (MLS), FC Dallas, dikabarkan menjadi incaran serius Maung Bandung. Meskipun Paes telah lama bermain di Amerika Serikat, namun ia tercatat terakhir kali tampil pada 26 Juli 2025, yang menimbulkan pertanyaan mengenai status kebugaran dan menit bermainnya. Jika kedua pemain ini benar-benar bergabung, Persib Bandung akan semakin diperkuat oleh talenta-talenta kelas Eropa, yang tentunya akan menjadi ancaman serius bagi kontestan lain di I.League.

Potensi bergabungnya Joey Pelupessy dengan Persib Bandung membuka berbagai dimensi diskusi. Dari sisi Persib, kehadiran pemain berpengalaman Eropa akan memberikan tambahan kekuatan, kedalaman skuad, dan mentalitas juara. Taktik permainan tim bisa lebih bervariasi, dan daya serang Persib akan semakin tajam. Bagi Joey Pelupessy sendiri, ini bisa menjadi kesempatan untuk berkontribusi pada sepak bola Indonesia, membela negara kelahirannya melalui tim nasional (jika proses naturalisasinya berjalan lancar), dan merasakan atmosfer kompetisi yang berbeda.

Dari perspektif I.League, seperti yang diungkapkan oleh Asep Saputra, kehadiran pemain diaspora seperti Pelupessy adalah sebuah keuntungan. Ini bukan hanya soal peningkatan kualitas teknis di lapangan, tetapi juga tentang citra. Liga yang dihuni oleh pemain-pemain berlabel internasional akan lebih menarik perhatian media, sponsor, dan penonton. Hal ini dapat mendorong perkembangan industri sepak bola secara keseluruhan, mulai dari infrastruktur, pembinaan usia muda, hingga komersialisasi hak siar.

Namun, patut diingat bahwa rumor hanyalah rumor hingga ada pengumuman resmi. Proses negosiasi, kesepakatan finansial, dan kelengkapan administrasi, termasuk potensi naturalisasi, merupakan serangkaian tahapan yang kompleks. Jika semua berjalan lancar, maka kedatangan Joey Pelupessy akan menjadi salah satu berita transfer paling menarik di I.League. Ini akan menjadi bukti nyata bahwa sepak bola Indonesia semakin dilirik oleh pemain-pemain yang memiliki darah keturunan, dan ini adalah tren positif yang patut diapresiasi dan didukung perkembangannya. Periode pendaftaran pemain pada 10 Januari 2026 akan menjadi momen krusial untuk melihat sejauh mana dinamika ini akan terwujud menjadi kenyataan. Keseluruhan proses ini mencerminkan evolusi sepak bola Indonesia yang terus bergerak maju, berupaya mengejar ketertinggalan dan bersaing di level yang lebih tinggi.