Memiliki pendingin ruangan atau air conditioner (AC) menjadi kebutuhan yang penting di setiap rumah. Kehadiran AC mampu membuat ruangan menjadi lebih sejuk, sehingga aktivitas di dalam ruangan terasa lebih nyaman. Namun, memilih AC tidak boleh dilakukan secara asal. Sebaiknya, Anda memilih AC dengan jenis inverter karena memiliki banyak keunggulan.
AC jenis inverter memiliki teknologi yang dipercaya dapat membuat penggunaan energi lebih hemat. Selain itu, berdasarkan informasi dari laman austclimate, berikut adalah beberapa alasan mengapa AC inverter menjadi pilihan yang tepat untuk keluarga:
1. Dingin Lebih Cepat
Suhu panas di luar ruangan membuat tubuh berkeringat dan terasa tidak nyaman. Tak jarang hal itu membuat tubuh mengeluarkan aroma tidak sedap. AC inverter dapat menghadirkan suhu ruangan terasa sejuk dan nyaman lebih cepat. Kecepatan kompresor yang bervariasi membuat AC jenis ini mampu membuat ruangan menjadi dingin dalam waktu singkat.
2. Dingin Stabil
Selain memiliki kemampuan untuk membuat ruangan dingin lebih cepat, AC inverter juga mampu membuat suhu ruangan terasa lebih stabil. Hal ini karena teknologi yang terdapat di AC inverter menstabilkan suhu ruangan.
Kompresor AC inverter secara otomatis akan bergerak lebih cepat ketika suhu mengalami kenaikan. Hal inilah yang membuat suhu dingin di ruangan bisa stabil.
3. Listrik Lebih Hemat
AC berteknologi inverter tergolong ramah lingkungan. Pasalnya, pendingin ruangan ini mengonsumsi energi lebih hemat dibandingkan dengan AC jenis lainnya. Konsumsi daya yang lebih rendah membuat emisi gas rumah kaca CO2 yang dikeluarkan pun menjadi lebih sedikit. Hal itulah yang membuat AC jenis tersebut tergolong lebih ramah lingkungan.
Tak hanya itu, AC inverter juga tergolong lebih hemat listrik. Sebab AC jenis tersebut memiliki sistem kerja yang unik. Ketika suhu ruangan mendekati suhu yang diinginkan, maka kompresor akan melambat (tidak mati) dan mempertahankan suhu konstan.
Berbeda dengan AC non-inverter, pendingin ruangan ini tergolong cukup menguras isi dompet. Sebab kompresor AC non-inverter akan mati ketika suhu ruangan sudah sesuai keinginan. AC tersebut akan kembali menyala ketika suhu panas ruangan mengalami kenaikan. Mati dan nyala kompresor inilah yang membuat AC non-inverter tergolong lebih boros mengonsumsi listrik dan bisa membuat pengeluaran membengkak.
4. Minim Berisik
Jika dibandingkan dengan AC jenis lain, AC inverter tergolong minim berisik. Keunggulan itu tentu menjadi poin plus tersendiri, khususnya ketika AC dinyalakan di waktu istirahat. Hal itu bisa dilihat dari pengoprasikan motor kompresor yang berjalan lebih lambat dibandingkan AC non-inverter. Semakin rendah kecepatan motor maka suara bising pun akan bisa diminimalisir.
Ada banyak pilihan AC inverter, salah satunya AC Inverter BMY Plasmacluster. AC ini dilengkapi teknologi J-Tech Inverter yang mengatur kinerja kompresor dengan lebih presisi untuk menghasilkan pendinginan maksimal dengan energi minimal. Ada juga Teknologi Ion Plasmacluster yang menghasilkan ion positif dan negatif yang secara aktif menyebar ke seluruh ruangan sehingga udara ruangan lebih bersih dan sehat.