0

Epic Games Mengambil Langkah Baru dalam Distribusi Aplikasi Mobile

Share

Epic Games, pengembang game populer seperti Fortnite, telah mengumumkan strategi baru untuk distribusi aplikasi mobile mereka. Perusahaan ini memutuskan untuk mengakhiri kemitraan distribusi dengan toko aplikasi mobile yang mereka sebut sebagai "penagih sewa" dan beralih ke platform distribusi sendiri, Epic Games Store. Strategi ini akan diterapkan untuk pengguna Android di seluruh dunia dan pengguna iOS di Uni Eropa.

Epic Games Store akan menjadi platform utama untuk mendistribusikan game-game Epic Games, termasuk Fortnite, kepada pengguna Android dan iOS di Uni Eropa. Selain itu, Epic Games juga mengumumkan bahwa mereka akan menghadirkan portofolio game mobile mereka, termasuk Fortnite, ke AltStore untuk pengguna iOS di Uni Eropa. AltStore merupakan toko aplikasi alternatif yang memungkinkan pengguna iOS untuk menginstal aplikasi tanpa melalui App Store.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya Epic Games untuk mengurangi ketergantungan pada toko aplikasi mobile yang ada dan memberikan lebih banyak kendali atas distribusi game mereka. Perusahaan ini telah lama berselisih dengan Apple dan Google mengenai kebijakan komisi yang diterapkan oleh kedua perusahaan tersebut pada toko aplikasi mereka.

Di sisi lain, Epic Games juga mengumumkan bahwa mereka akan menghapus game-game mereka dari Samsung Galaxy Store. Keputusan ini diambil sebagai tanggapan atas kebijakan sideloading baru yang diterapkan oleh Samsung dengan One UI 6.1.1.

Kebijakan Sideloading Baru Samsung

Epic Games Mengambil Langkah Baru dalam Distribusi Aplikasi Mobile

Samsung telah memperkenalkan fitur Auto Blocker dengan One UI 6 sebagai upaya untuk mencegah malware dan pembajakan USB. Fitur ini memblokir aplikasi yang diinstal dari sumber yang tidak dikenal, termasuk sideloading.

One UI 6.1.1 memperluas pembatasan sideloading ini, yang berarti bahwa semua smartphone Samsung Galaxy yang menjalankan One UI 6.1.1 tidak akan dapat menginstal aplikasi dari sumber yang tidak dikenal secara default. Meskipun ada solusi mudah untuk menonaktifkan fitur Auto Blocker di menu pengaturan, kebijakan ini tetap menjadi kendala bagi Epic Games yang ingin mendistribusikan game mereka melalui sideloading.

Perangkat yang menjalankan versi One UI 6 yang lebih lama tidak terpengaruh oleh pembatasan sideloading Auto Blocker untuk saat ini. Namun, kebijakan baru ini menunjukkan bahwa Samsung semakin ketat dalam mengontrol cara pengguna menginstal aplikasi di perangkat mereka.

Dampak dari Kebijakan Baru Epic Games

Keputusan Epic Games untuk meninggalkan Samsung Galaxy Store dan beralih ke platform distribusi sendiri memiliki beberapa implikasi.

Pertama, langkah ini menunjukkan bahwa Epic Games semakin serius dalam membangun ekosistem distribusi game sendiri. Perusahaan ini telah lama berselisih dengan Apple dan Google mengenai kebijakan toko aplikasi mereka, dan langkah ini menunjukkan bahwa mereka bertekad untuk menciptakan alternatif yang lebih adil bagi pengembang.

Kedua, langkah ini juga dapat berdampak pada pengguna Samsung Galaxy yang ingin memainkan game-game Epic Games. Dengan tidak adanya game-game Epic Games di Samsung Galaxy Store, pengguna Samsung Galaxy harus mengandalkan platform distribusi alternatif seperti Epic Games Store atau AltStore.

Ketiga, langkah ini juga dapat meningkatkan persaingan di pasar toko aplikasi mobile. Dengan semakin banyak pengembang yang mencari alternatif untuk App Store dan Google Play Store, pasar toko aplikasi mobile kemungkinan akan menjadi lebih kompetitif di masa depan.

Masa Depan Distribusi Aplikasi Mobile

Keputusan Epic Games untuk meninggalkan Samsung Galaxy Store dan beralih ke platform distribusi sendiri merupakan langkah penting dalam evolusi distribusi aplikasi mobile. Langkah ini menunjukkan bahwa pengembang semakin tidak sabar dengan kebijakan toko aplikasi mobile yang ada dan mencari alternatif yang lebih adil.

Masa depan distribusi aplikasi mobile kemungkinan akan melibatkan lebih banyak pilihan bagi pengguna dan pengembang. Platform distribusi alternatif seperti Epic Games Store dan AltStore kemungkinan akan semakin populer, dan toko aplikasi mobile yang ada seperti App Store dan Google Play Store akan menghadapi persaingan yang lebih ketat.

Kesimpulan

Keputusan Epic Games untuk meninggalkan Samsung Galaxy Store dan beralih ke platform distribusi sendiri merupakan langkah penting dalam evolusi distribusi aplikasi mobile. Langkah ini menunjukkan bahwa pengembang semakin tidak sabar dengan kebijakan toko aplikasi mobile yang ada dan mencari alternatif yang lebih adil. Masa depan distribusi aplikasi mobile kemungkinan akan melibatkan lebih banyak pilihan bagi pengguna dan pengembang.

Epic Games Mengambil Langkah Baru dalam Distribusi Aplikasi Mobile