0

Sundoluhur

Share

sundoluhurSundoluhur desaku

Saya Rif’an Muazin dilahirkan di desa Sundoluhur, sebuah desa tercinta yang terletak paling utara di kecamatan Kayen. Usia kecil hingga usia 20 tahun saya lalui di Sundoluhur, yaitu sejak lahir hingga lulus SMA tahun 2002. Di Sundoluhur banyak sekali saudaraku (waris), teman sepermainan dan orang yang aku sayangi serta penuh kedekatan, bahkan bisa dikatakan separuh sunde (salah satu dukuh di Sundoluhur) merupakan saudara dan hampir semuanya kenal dengan aku.

Sundoluhur memanggilku dengan nama panggilan yang paling aku sukai yaitu Azin atau Muazin, jarang sekali atau bahkan tidak ada yang memanggilku dengan sebutan Rif’an di Sundoluhur ini. Kalau orang mencari Rif’an maka orang sundoluhur akan berbondong-bondong menunjukkan rumah Rif’an Abidin, salah satu warga Sundoluhur yang usianya sedikit di bawahku.

Batas-Batas Sundoluhur

Sebelah timur Sundoluhur berbatasan dengan Desa tambak agung yang merupakan bagian dari Kecamatan Tambak Romo, sebelah utara berbatasan dengan Karaban, sebuah daerah kecamatan Gabus, sementara sebelah selatan dengan daerah Ronggo sebuah daerah kayen, sementara sebelah barat laut dengan daerah Wuwur sebuah desa kecamatan gabus, sebelah baratnya adalah sawah-sawah yang ujungnya saya sendiri tidak tahu daerah apa.

Mata Pencaharian Warga Sundoluhur

Mata Pencaharian warga sundoluhur di masa lalu didominasi oleh pertanian dan perdagangan yang berhubungan dengan kapuk dan Randu, sementara sekarang kaum mudanya jika tidak ke Jakarta, atau merantau keluar jawa mereka ke luar negeri atau kuliah di luar kota. Tidak seperti kampung sebelah timurnya yang masih suka menyombongkan diri dengan pekerjaan militer terutama menjadi Polisi dengan cara menyuap sana dan sini. Namun mata pencaharian pertanian dan menjadi produsen kasur baik kasur lantai maupun kasur biasa serta menjadi buruh freelancer untuk pekerjaan terkait pembuatan kasur lantai dan kasur itu seperti menjahit, nyuki, menggaris, dan mengisi kasur dengan kapok serta pengemasan, sebagian juga menjadi driver, sebagian berbisnis dengan menyediakan transportasi untuk kasur ini, sebagian juga mencari pencaharian dengan membangun warung makan, sebagian menjadi guru, dan yang lainnya mulai berbisnis online dan membangun warnet dalam jumlah yang kecil yang dimulai oleh kalangan muda dan terpelajar terutama yang kuliah di Yogya, semarang dan sekitarnya. Saya sendiri termasuk kelompok terakhir ini yang menggeluti bidang Pulsa Online.

Pertanian di Sundoluhur

Bapakku tercinta Bapak Asro (Hafidzahullaah wa Hadzahullaahu) , dan mendiang ibu Siti Muinah (semoga Allaah mengampuni dosa-dosa beliau) adalah seorang petani yang memiliki beberapa petak sawah dan tanah pekarangan untuk rumah yang mana tepatnya saya sendiri kurang mengerti. Sebagai anak petani yang sayang saya sendiri kurang paham dengan pertanian saya bisa katakan bahwa Pertanian sundoluhur hanya mampu panen 2 kali dalam satu tahun. Pertanian didominasi oleh tanaman padi, lalu kadang kala kacang-kacangan.

Sementara itu saja yang saya bahas tentang Sundoluhur. Kali ini saya cuman ingin mengejar target seo untuk keyword sundoluhur di Google. Meskipun jumlah persaingannya sedikit namun aku ingin memenangkannya.

Salam Hormat Orang Sundoluhur yang tinggal di Bantul, Yogyakarta