0

Reaksi Ari Lasso soal Kisruh Ade Tya dengan Dearly Djoshua

Share

BOSSPULSA.COM, Yogyakarta – Nama Ade Tya kembali mencuat ke permukaan publik setelah terseret dalam pusaran konflik yang melibatkan penyanyi ternama Ari Lasso dan kekasihnya, Dearly Djoshua. Kisruh ini bermula ketika Ade Tya mengaku mendapatkan ancaman dari Dearly Djoshua, yang menuduhnya "kegatalan" mendekati Ari Lasso. Situasi yang kian memanas dan simpang siur di media sosial ini akhirnya mendorong Ari Lasso untuk angkat bicara, meskipun ia merasa suasana duka yang sedang melanda saudara-saudara di Sumatera seharusnya menjadi prioritas.

Ari Lasso, melalui akun Instagram pribadinya, menyampaikan pernyataannya terkait polemik yang berkembang. Ia mengakui adanya ketidaknyamanan atas simpang siur informasi yang beredar. "Selamat malam, terkait polemik yang berkembang simpang siur di media sosial antara saya Ari Lasso, kekasih saya Dearly Djoshua dan saudari Ad di tengah suasana duka saudara-saudara kita di Sumatera tak pantas rasanya," tulis Ari Lasso. Menanggapi hal ini, Ari Lasso menyatakan bahwa setelah melakukan diskusi singkat, ia telah menunjuk kuasa hukumnya, Hendarsam, untuk mengambil alih penanganan masalah ini melalui jalur yang semestinya, sesuai dengan permintaan dari pihak Ade Tya. Ia pun mempersilakan kedua belah pihak kuasa hukum untuk berkomunikasi dan berdiskusi lebih lanjut. Pernyataan ini menandakan keseriusan Ari Lasso dalam menyelesaikan persoalan ini secara profesional dan menghindari perdebatan publik yang tidak perlu, terutama di tengah situasi yang sensitif.

Sebelumnya, Ade Tya muncul ke publik melalui kolom komentar di akun Instagram Dearly Djoshua, mengungkapkan pengakuannya telah diancam. Ade Tya akhirnya memberikan keterangan lebih lanjut mengenai ancaman yang diterimanya dari Dearly Djoshua. Menurut Ade Tya, ancaman tersebut muncul karena ia dianggap "kegatalan" mendekati Ari Lasso. Wanita yang memiliki latar belakang profesi sebagai mantan model ini dengan tegas membantah telah mengganggu hubungan antara Ari Lasso dan Dearly Djoshua. Ia menjelaskan bahwa komunikasi dengan Ari Lasso justru berawal dari ajakan Ari Lasso sendiri. Saat itu, Ade Tya mengaku tidak mengetahui bahwa Ari Lasso sudah memiliki kekasih.

"Kita sebenarnya sudah lama gak komunikasi, tiba-tiba Mas AL ini tuh tiba-tiba WA. Aku tanya ini siapa? Katanya Mas AL. Say hai, tanya kabar. Kita sudah teman lama. Sudah 15 tahun," ujar Ade Tya dalam tayangan Rumpi No Secret yang ditayangkan di YouTube Trans TV Official pada Sabtu (13/12/2025). Penjelasan ini mengindikasikan bahwa interaksi awal antara Ade Tya dan Ari Lasso bersifat pertemanan lama yang kembali terjalin, tanpa adanya niat buruk dari pihak Ade Tya.

Dalam percakapan WhatsApp dengan Ari Lasso, Ade Tya mengaku terkejut ketika tiba-tiba menerima pesan suara (voice note) dari Dearly Djoshua. Pesan tersebut berisi makian dan ancaman yang serius baginya. "Dia marah-marah dengan nada tinggi, umpatan, ada ancaman. Buat saya sih cukup serius, karena membawa pasal juga," tuturnya. Dearly Djoshua, dalam ancamannya, mempertanyakan tindakan Ade Tya yang melakukan WhatsApp kepada Ari Lasso, padahal menurut Dearly, Ade Tya lah yang lebih dulu menghubungi Ari Lasso, dan kemudian menuduhnya "kegatalan". Ade Tya merasa terkejut dan bingung dengan reaksi Dearly, karena ia merasa hanya membalas pesan dari Ari Lasso yang sudah lama tidak berkomunikasi dengannya.

Lebih lanjut, Ade Tya mengungkapkan bahwa Dearly Djoshua mengancam akan melaporkannya ke pihak kepolisian. Menanggapi hal tersebut, Ade Tya mencoba merespons dan meminta klarifikasi mengenai maksud dari ucapan Dearly. Ia merasa bahwa tindakannya tidak pantas mendapatkan ancaman seperti itu. "Aku diancam yang pada intinya kamu ngapain WA Mas AL. Aku kan yang di WA dulu. Terus dibilang aku kegatalan," jelasnya. Ade Tya juga menambahkan bahwa setelah kejadian tersebut, Ari Lasso sempat meminta maaf kepadanya. Namun, menurut Ade Tya, ia memiliki harga diri dan merasa bahwa permintaan maaf yang seharusnya datang adalah dari pihak yang bersangkutan, yaitu Dearly Djoshua. Ia berpendapat, jika ada itikad baik dari Dearly, seharusnya Dearly menghubungi kuasa hukum Ade Tya secara langsung.

Ade Tya, yang memiliki pengikut sebanyak 162 ribu di Instagram, merasa tidak terima dengan tuduhan "kegatalan" yang dialamatkan kepadanya. Ia merasa nama baiknya tercoreng akibat tuduhan tersebut. "Buat aku sih menjaga nama baik. Aku punya keluarga, aku punya anak, aku punya orang tua, aku punya kerabat gitu ya dianggap jadi orang ketiga, aku mengganggu hubungan retak. Padahal aku gak tahu dia siapa, jadi punya asumsi sendiri," tegasnya. Ade Tya menekankan bahwa ia tidak memiliki niat untuk menjadi orang ketiga atau merusak hubungan siapapun. Ia merasa bahwa ia menjadi korban dari asumsi dan tuduhan yang tidak berdasar, terutama karena ia tidak mengenal Dearly Djoshua secara pribadi. Ia merasa bahwa situasinya menjadi rumit karena ia tidak mengetahui latar belakang hubungan Ari Lasso dan Dearly Djoshua.

Tanggapan Ari Lasso yang menunjuk kuasa hukum menandakan bahwa ia ingin menyelesaikan masalah ini secara hukum dan profesional. Ini juga menunjukkan bahwa Ari Lasso menghargai proses hukum dan tidak ingin memperpanjang polemik di media sosial yang bisa berdampak negatif pada semua pihak yang terlibat, terutama di tengah suasana duka yang sedang berlangsung. Keputusan Ari Lasso untuk menyerahkan penanganan masalah ini kepada kuasa hukumnya juga bisa diartikan sebagai upaya untuk melindungi baik dirinya maupun kekasihnya dari pemberitaan yang semakin liar dan spekulatif.

Ade Tya, dengan latar belakangnya sebagai mantan model dan kini seorang pengusaha, tentu memiliki reputasi yang ingin dijaga. Pengakuannya bahwa ia tidak mengetahui status hubungan Ari Lasso saat itu menjadi poin penting dalam pembelaannya. Hal ini membuka kemungkinan bahwa ancaman dan tuduhan yang dilayangkan oleh Dearly Djoshua didasarkan pada kesalahpahaman atau asumsi yang belum tentu benar. Pernyataan Ade Tya yang menekankan pentingnya menjaga nama baik keluarga dan kerabatnya menunjukkan bahwa ia sangat terganggu dengan tuduhan yang mengaitkannya dengan isu perselingkuhan atau perebutan kekasih orang.

Keterlibatan Ari Lasso dalam pernyataan ini, meskipun singkat, menunjukkan posisinya yang ingin menyelesaikan masalah ini dengan bijak. Dengan menunjuk kuasa hukum, ia memberikan sinyal bahwa ia siap untuk berdialog secara formal dan mencari solusi yang adil bagi semua pihak. Ia juga menunjukkan empati terhadap situasi duka yang sedang melanda beberapa wilayah di Indonesia, yang membuatnya merasa tidak pantas untuk memperkeruh suasana dengan drama pribadi.

Diharapkan dengan adanya penunjukan kuasa hukum dari kedua belah pihak, masalah ini dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai dengan norma hukum. Pernyataan Ade Tya yang merasa diancam dan tuduhan "kegatalan" akan menjadi fokus utama dalam negosiasi hukum. Sementara itu, Ari Lasso dengan pernyataan resminya, berusaha mengendalikan narasi publik dan mengarahkan penyelesaian masalah ke jalur yang lebih konstruktif. Peran kuasa hukum akan sangat krusial dalam mediasi ini, memastikan bahwa semua pihak mendapatkan haknya dan bahwa kebenaran dapat terungkap tanpa perlu menimbulkan kegaduhan lebih lanjut di ruang publik.

Meskipun berita ini mencantumkan tanggal penayangan pada Sabtu (13/12/2025), perlu dicatat bahwa tanggal tersebut mungkin merupakan tanggal produksi konten atau tayangan ulang, karena biasanya berita terkini akan mencantumkan tanggal yang lebih aktual. Namun, substansi dari pengakuan Ade Tya dan reaksi Ari Lasso tetap menjadi inti dari pemberitaan ini.

Perlu juga dicatat bahwa latar belakang Ade Tya sebagai pengusaha modern dengan jaringan sosial yang luas bisa jadi menjadi salah satu alasan mengapa interaksi dengannya menjadi perhatian. Namun, dalam konteks ini, fokus utama adalah pada tuduhan dan ancaman yang diterimanya, serta bagaimana hal ini memicu reaksi dari pihak Ari Lasso dan Dearly Djoshua.

Secara keseluruhan, kasus ini menyoroti bagaimana komunikasi di media sosial, terutama antara figur publik, dapat dengan cepat berkembang menjadi konflik yang kompleks jika tidak ditangani dengan hati-hati. Sikap bijak Ari Lasso dalam menunjuk kuasa hukum menunjukkan kedewasaan dalam menghadapi masalah, sementara pengakuan Ade Tya memberikan perspektif dari pihak yang merasa menjadi korban.

Saksikan Live DetikPagi : (Informasi ini merujuk pada konten tambahan yang mungkin tersedia bersama berita asli, namun tidak disertakan dalam teks yang diberikan untuk diperkaya).

(wes/dar) (Inisial penulis berita asli).