0

Nottingham Forest Vs Man City Tanpa Gol di Babak I, Tensi Memanas di City Ground

Share

BOSSPULSA.COM, Yogyakarta – Manchester City masih berjuang keras untuk menembus pertahanan kokoh Nottingham Forest dalam lanjutan Liga Inggris. Hingga paruh pertama pertandingan usai, kedua tim belum mampu mencetak gol, mengakhiri babak pertama dengan skor kacamata 0-0. Pertandingan yang merupakan bagian dari agenda Boxing Day Premier League ini berlangsung di City Ground pada Sabtu (27/12/2025) malam WIB, menyajikan duel yang sarat taktik namun minim gol.

Sejak peluit kick-off dibunyikan, kedua tim menunjukkan intensitas yang cukup tinggi. Manchester City yang berstatus tim tamu, berupaya mengambil inisiatif serangan. Peluang pertama yang cukup membahayakan tercipta pada menit ketujuh pertandingan. Sebuah umpan silang yang akurat diarahkan ke dalam kotak penalti oleh Igor Jesus, disambut oleh Morgan Gibbs-White. Sayangnya, tembakan Gibbs-White masih sedikit meleset dari sasaran, gagal memberikan keunggulan bagi timnya. Upaya ini menunjukkan bahwa Nottingham Forest, meskipun bermain di kandang sendiri, tidak ragu untuk memberikan perlawanan sengit.

Manchester City, yang dikenal dengan lini serang tajamnya, terus berupaya mencari celah di pertahanan tuan rumah. Pada menit ke-21, ancaman datang dari bomber andalan mereka, Erling Haaland. Mendapatkan kesempatan untuk melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, upaya Haaland masih bisa diantisipasi dan diblok oleh barisan pertahanan Forest yang tampil disiplin. Soliditas pertahanan Nottingham Forest menjadi salah satu faktor utama mengapa City kesulitan menciptakan peluang bersih. Para pemain bertahan tuan rumah menunjukkan koordinasi yang baik dan pantang menyerah dalam menutup ruang gerak para penyerang City.

Seiring berjalannya waktu, tensi pertandingan sempat meningkat secara signifikan, terutama saat pertandingan memasuki paruh jam. Momen tersebut terjadi ketika bek tangguh Nottingham Forest, Nikola Milenkovic, terlibat dalam perselisihan dengan gelandang Manchester City, Matheus Nunes, tepat di depan gawang City. Insiden ini memicu ketegangan di lapangan dan menarik perhatian para penonton yang hadir. Meskipun tidak berujung pada kartu, kejadian ini mencerminkan betapa sengitnya pertarungan di lapangan, di mana setiap bola dan setiap perebutan dianggap krusial.

Menjelang akhir babak pertama, baik Nottingham Forest maupun Manchester City sama-sama kesulitan untuk menciptakan peluang emas yang dapat mengubah kedudukan. Pertahanan kedua tim tampil sangat terorganisir, menutup setiap ruang dan meminimalisir ancaman yang datang. Strategi permainan yang diterapkan oleh kedua pelatih, Nuno Espirito Santo di kubu Forest dan Pep Guardiola di kubu City, tampaknya berhasil menahan laju serangan lawan. Babak pertama pun harus ditutup tanpa ada gol yang tercipta, meninggalkan skor imbang 0-0 di papan skor City Ground.

Di sisi lain, susunan pemain yang diturunkan oleh kedua tim juga patut menjadi sorotan. Nottingham Forest menurunkan komposisi pemain yang solid, termasuk John Victor di bawah mistar gawang, didukung oleh lini pertahanan yang dihuni Nicolo Savona, Nikola Milenkovic, Murillo, dan Neco Williams. Di lini tengah, Elliot Anderson, Nicolas Dominguez, Omari Hutchinson, Morgan Gibbs-White, dan Callum Hudson-Odoi bertugas mengatur serangan, dengan Igor Jesus menjadi ujung tombak. Formasi ini menunjukkan ambisi Forest untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu memberikan ancaman balik.

Sementara itu, Manchester City juga menurunkan skuad yang tidak kalah mumpuni, meskipun dengan beberapa rotasi yang mungkin dilakukan. Gianluigi Donnarumma dipercaya menjaga gawang, sementara lini pertahanan diisi oleh Nico O’Reilly, Josko Gvardiol, Ruben Dias, dan Matheus Nunes. Lini tengah diisi oleh pemain-pemain berkualitas seperti Tijani Reijnders, Nico Gonzalez, dan Bernardo Silva, yang menjadi motor serangan tim. Di lini depan, Phil Foden dan Rayan Cherki siap mendukung pergerakan Erling Haaland sebagai penyerang utama. Kehadiran pemain-pemain bintang ini menegaskan bahwa City datang dengan misi meraih tiga poin.

Absennya gol di babak pertama ini bisa jadi disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, soliditas pertahanan kedua tim yang sangat baik. Nottingham Forest, dengan dukungan penuh dari publik tuan rumah, tampil dengan determinasi tinggi untuk menjaga gawang mereka tetap steril. Mereka berhasil membatasi ruang gerak para pemain kunci City, seperti Haaland, Foden, dan Bernardo Silva, sehingga kesulitan menciptakan peluang yang membahayakan. Setiap serangan balik yang dilancarkan Forest juga terlihat terencana, meskipun belum membuahkan hasil.

Kedua, taktik yang diterapkan oleh kedua pelatih. Pep Guardiola, meskipun dikenal dengan filosofi menyerang, kemungkinan juga mewaspadai kekuatan serangan balik Nottingham Forest. Ia mungkin menginstruksikan timnya untuk lebih berhati-hati dalam membangun serangan agar tidak mudah kehilangan bola di area berbahaya. Di sisi lain, Nuno Espirito Santo, dengan keahliannya dalam membangun tim yang solid secara defensif, tampaknya berhasil menerapkan strategi yang membuat City frustrasi. Fokus pada penguasaan bola di lini tengah dan transisi cepat saat menyerang menjadi kunci permainan Forest.

Ketiga, faktor keberuntungan atau penyelesaian akhir yang belum maksimal. Meskipun beberapa peluang tercipta, baik dari City maupun Forest, penyelesaian akhir dari para penyerang belum cukup klinis. Tembakan yang sedikit melenceng, blok dari bek lawan, atau penyelamatan gemilang dari kiper bisa menjadi alasan mengapa skor masih 0-0. Dalam pertandingan sepak bola, momen krusial seperti ini seringkali menjadi pembeda, dan di babak pertama ini, kedua tim belum menemukan momentum yang tepat.

Pertandingan babak kedua diprediksi akan semakin menarik. Dengan skor yang masih imbang, kedua tim pasti akan berusaha keras untuk memecah kebuntuan. Nottingham Forest akan mencoba memanfaatkan momentum bermain di kandang dan dukungan suporter untuk menekan City. Sementara itu, Manchester City, yang memiliki kedalaman skuad dan kualitas pemain yang luar biasa, kemungkinan akan melakukan penyesuaian taktik atau memasukkan pemain pengganti untuk menambah daya gedor. Pertarungan taktik antara Guardiola dan Espirito Santo akan terus berlanjut, dan siapa yang mampu memanfaatkan setiap peluang akan menjadi penentu hasil akhir pertandingan ini. Para penggemar sepak bola tentunya menantikan gol-gol indah yang akan tercipta di paruh kedua.