BOSSPULSA.COM, Yogyakarta – Manchester United berhasil mengamankan keunggulan 2-1 atas Bournemouth pada paruh pertama pertandingan lanjutan Liga Inggris yang digelar di markas kebesaran mereka, Old Trafford, Selasa (16/12/2025). Gol penentu yang membawa Setan Merah unggul sesaat sebelum peluit babak pertama dibunyikan dicetak oleh Casemiro, memberikan momentum positif bagi tim tuan rumah menjelang jeda. Sejak awal laga, Manchester United menunjukkan intensitas serangan yang tinggi, berusaha mendominasi jalannya pertandingan dan mencari celah di pertahanan Bournemouth. Peluang pertama datang dari kaki Mason Mount di menit ke-8. Gelandang serang Inggris ini berhasil melepaskan tendangan terarah ke gawang yang dijaga oleh Djordje Petkovic. Namun, kiper Bournemouth tersebut menunjukkan refleks yang baik dan berhasil menepis bola, menggagalkan upaya pembuka keunggulan bagi tuan rumah.
Tak lama berselang, tepatnya di menit ke-13, Manchester United akhirnya berhasil memecah kebuntuan. Sebuah umpan dari Diogo Dalot yang bermaksud untuk dipotong oleh Petkovic justru luput dari jangkauannya. Bola liar tersebut jatuh di kaki Amad Diallo. Dengan tenang, Diallo mengontrol bola sejenak sebelum melepaskan sundulan yang tak mampu dihalau oleh Petkovic, merobek jala gawang Bournemouth dan membawa MU unggul 1-0. Keunggulan ini seolah memacu semangat para pemain United. Di menit ke-26, Brian Mbeumo mendapatkan kesempatan emas untuk menggandakan keunggulan. Ia berhasil melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti Bournemouth, namun sayangnya tembakannya terlalu lemah sehingga dengan mudah diamankan oleh kiper United, Senne Lammens.
Bournemouth, yang tidak tinggal diam, berusaha memberikan respon terhadap tekanan yang diberikan oleh tuan rumah. Mereka mendapatkan peluang yang sangat menjanjikan di menit-menit berikutnya. Marcus Tavernier menjadi ancaman nyata ketika ia berhasil menyundul bola kiriman umpan silang dari sisi kanan pertahanan United. Namun, penyelamatan gemilang dilakukan oleh kiper United, Senne Lammens, yang berhasil menepis bola tepat di garis gawang, memastikan gawangnya tetap steril dari kebobolan. Tim tamu kembali menunjukkan tajinya pada menit ke-36. Justin Kluivert menerima sodoran bola dari Evanilson tepat di depan gawang. Sayangnya, kontrol bola Kluivert kurang baik, memberikan kesempatan bagi Lammens untuk keluar dari sarangnya dan melakukan sergapan, kembali menggagalkan peluang emas Bournemouth.
Pertandingan di pertengahan babak pertama ini berubah menjadi jual beli serangan yang menarik. Kedua tim saling bertukar serangan, menciptakan tensi yang tinggi di Old Trafford. Manchester United kembali mendapatkan kesempatan untuk menambah gol pada menit ke-38. Casemiro, yang tampil solid di lini tengah, mendapatkan ruang di sisi kiri kotak penalti. Ia melepaskan tendangan keras, namun sayangnya bola masih melebar dari sasaran. Tepat sebelum babak pertama berakhir, Bournemouth berhasil menyamakan kedudukan. Luke Shaw kalah duel di sisi kiri pertahanan United, bola kemudian jatuh ke kaki Antoine Semenyo. Semenyo dengan sigap melakukan tusukan ke dalam kotak penalti dan melepaskan tembakan mendatar yang akurat ke pojok kanan gawang United, membuat skor menjadi 1-1.
Namun, kebahagiaan tim tamu tidak berlangsung lama. Manchester United kembali menunjukkan mental juara mereka. Di menit-menit akhir babak pertama, Bruno Fernandes mengirimkan sepak pojok yang terukur ke arah tiang jauh. Di sana, Casemiro berdiri bebas dan berhasil menyundul bola dengan keras tanpa bisa diantisipasi oleh Petkovic. Gol sundulan Casemiro tersebut kembali membawa Manchester United unggul dengan skor 2-1, menutup babak pertama dengan keunggulan tipis bagi Setan Merah. Kemenangan di paruh pertama ini tentunya menjadi modal berharga bagi Manchester United untuk melanjutkan pertandingan di babak kedua, sementara Bournemouth harus mencari cara untuk membalikkan keadaan.
Susunan pemain kedua tim pada pertandingan ini adalah sebagai berikut:
Manchester United: Lammens, Yoro, Heaven, Shaw, Diallo, Casemiro, Fernandes, Dalot, Mbeumo, Cunha, Mount.
Bournemouth: Petrovic, Smith, Diakite, Senesi, Truffert, Adams, Jimenez, Tavernier, Kluivert, Semenyo, Evanilson.
Pertandingan ini menunjukkan kualitas dan determinasi kedua tim. Manchester United, meskipun sempat tertekan, berhasil menunjukkan ketangguhan dan kemampuan mereka untuk bangkit kembali setelah kebobolan. Gol dari Amad Diallo dan Casemiro menjadi bukti kualitas individu pemain United, sementara gol balasan dari Antoine Semenyo menunjukkan bahwa Bournemouth adalah tim yang berbahaya dan memiliki potensi untuk memberikan kejutan. Keunggulan di babak pertama ini memberikan keuntungan psikologis bagi Manchester United, namun mereka harus tetap waspada dan menjaga fokus untuk mengamankan kemenangan di paruh kedua.
Para pemain Manchester United patut mendapatkan apresiasi atas penampilan mereka di babak pertama. Mereka menunjukkan perpaduan antara determinasi menyerang dan ketahanan dalam bertahan. Mason Mount, meskipun belum mencetak gol, aktif dalam menciptakan peluang. Amad Diallo membuktikan ketajamannya di depan gawang dengan gol pembukanya. Casemiro, selain mencetak gol kemenangan di akhir babak pertama, juga menjadi jangkar yang solid di lini tengah, memberikan keseimbangan antara serangan dan pertahanan. Pergerakan bola yang cepat dan umpan-umpan terukur dari Bruno Fernandes juga menjadi kunci dalam membongkar pertahanan lawan.
Di sisi lain, Bournemouth juga menampilkan permainan yang tidak kalah impresif. Mereka mampu memberikan perlawanan yang sengit dan menciptakan beberapa peluang berbahaya. Antoine Semenyo menunjukkan ketajamannya sebagai penyerang dengan gol penyama kedudukan yang indah. Marcus Tavernier dan Justin Kluivert juga memberikan ancaman di lini depan, menunjukkan bahwa mereka memiliki kualitas untuk bersaing di level tertinggi. Penjaga gawang Djordje Petkovic, meskipun kebobolan dua gol, melakukan beberapa penyelamatan penting yang menggagalkan gol-gol tambahan bagi Manchester United.
Babak pertama ini memberikan gambaran bahwa pertandingan antara Manchester United dan Bournemouth akan berlangsung ketat hingga akhir. Pertarungan di lini tengah akan menjadi kunci, di mana kedua tim akan berusaha menguasai bola dan mendikte permainan. Pertahanan kedua tim juga akan diuji, terutama dalam mengantisipasi serangan balik cepat dan bola-bola mati. Para pelatih tentu akan melakukan evaluasi dan strategi baru untuk paruh kedua, dengan harapan dapat meraih hasil maksimal. Manchester United akan berusaha untuk mempertahankan keunggulan mereka, sementara Bournemouth akan berjuang keras untuk mengejar ketertinggalan dan membalikkan keadaan. Atmosfer Old Trafford yang dipenuhi sorak sorai para pendukung diharapkan akan memberikan dorongan tambahan bagi Setan Merah untuk meraih kemenangan.
Kemenangan di kandang sendiri selalu menjadi prioritas bagi Manchester United, terlebih lagi dalam kompetisi Liga Inggris yang sangat ketat. Tiga poin penuh akan sangat berarti untuk mendongkrak posisi mereka di klasemen. Dengan keunggulan sementara 2-1, para pemain United tentu memiliki motivasi ekstra untuk menutup pertandingan dengan kemenangan. Namun, mereka tidak boleh lengah, karena Bournemouth telah membuktikan bahwa mereka mampu memberikan perlawanan yang sulit. Pertandingan ini menjadi bukti bahwa Liga Inggris selalu menyajikan drama dan kejutan di setiap pekannya, dan pertemuan antara Manchester United dan Bournemouth tidak terkecuali.
