BOSSPULSA.COM, Yogyakarta – Rumor mengenai kemungkinan kembalinya Marc Marquez ke garasi Honda Racing Corporation (HRC) memang selalu menjadi topik hangat di kalangan penggemar MotoGP. Meskipun Marc Marquez saat ini tengah menikmati performa gemilang bersama tim Gresini Racing di atas motor Ducati, pertanyaan mengenai masa depannya, terutama kemungkinan reuni dengan Honda, tidak pernah berhenti mengemuka. Namun, pandangan dari orang-orang terdekat Marquez, seperti Santi Hernandez, Crew Chief yang pernah bekerja sama dengannya selama bertahun-tahun di Honda, memberikan gambaran yang lebih realistis mengenai situasi ini. Hernandez, yang memiliki hubungan erat dengan Marquez, bahkan berperan penting dalam meyakinkan The Baby Aliens untuk mengambil keputusan besar meninggalkan Honda.
Santi Hernandez mengungkapkan bahwa keputusan Marquez untuk meninggalkan Honda pada saat itu bukanlah hal yang mudah, melainkan hasil dari diskusi mendalam dan pertimbangan matang. "Ketika Anda dimintai pendapat, dan saya ingin Anda mengatakan yang sebenarnya, kami semua sepakat pada hal yang sama: dia menderita, dia butuh kesempatan untuk melihat apakah masalahnya ada pada dirinya atau pada motornya. Pada saat itu, kami tidak memiliki pengaturan (motor) yang terbaik," ujar Santi Hernandez, mengutip dari Marca. Pernyataannya ini menyoroti situasi sulit yang dihadapi Marquez di Honda, di mana ia merasa performanya terhambat bukan semata-mata karena keterbatasan pribadinya, melainkan juga karena kendala teknis pada motor yang disediakan. Hernandez menambahkan, "Kami sedang dan terus bekerja untuk berkembang, tetapi pada saat itu kami tidak bisa membohonginya. Kami semua sepakat bahwa dia tidak perlu mengkhawatirkan kami atau hal lainnya, bahwa kami semua percaya dia sedang membuat keputusan terbaik." Sikap terbuka dan jujur dari tim Honda, termasuk Hernandez, pada saat itu menunjukkan komitmen mereka terhadap kebahagiaan dan karier Marquez, meskipun itu berarti harus melepaskannya.
Hernandez, yang telah mendampingi Marquez sejak era Moto2 hingga masa kejayaannya di MotoGP, kini melihat realitas baru dengan Marquez bersinar di tim lain. Ia mengaku enggan untuk berandai-andai mengenai skenario kembalinya Marquez ke Honda. Bagi Hernandez, melihat Marquez sukses di tim lain adalah sebuah kenyataan yang harus diterima dengan lapang dada oleh Honda. Saat ini, Marquez masih terikat kontrak dengan tim Ducati hingga akhir musim 2026. Kontrak ini menjadi salah satu faktor utama yang membuat spekulasi kembalinya Marquez ke Honda menjadi sangat kompleks.
Meskipun Santi Hernandez bukanlah pihak yang secara langsung terlibat dalam penandatanganan kontrak pembalap di Honda, ia memiliki pandangan yang cukup kuat mengenai kemungkinan tersebut. Ia menduga bahwa kembalinya Marquez ke Honda, terlepas dari kemajuan signifikan yang telah dicapai oleh pabrikan Jepang tersebut dan potensi perubahan regulasi besar yang akan terjadi pada tahun 2027, kemungkinan besar adalah hal yang mustahil terjadi. "Saya tidak tahu. Saat ini, saya tidak memikirkan hal itu. Menurut saya, dia saat ini berada di tim yang membuatnya merasa nyaman, di mana hasil-hasil mulai terlihat, dan saya tidak mempertimbangkan hal tersebut. Adalah salah untuk berspekulasi tentang apakah dia akan kembali atau tidak," jelas Hernandez. Ia menekankan bahwa Marquez kini berada dalam fase karier yang berbeda, di mana ia telah menemukan ritme dan motor yang sesuai dengan gaya balapnya, yang secara signifikan berkontribusi pada performanya yang membaik.
Hernandez melanjutkan pandangannya dengan menyatakan, "Antara lain, karena dia berada di level yang berbeda sekarang, dia bersama tim yang berbeda, segalanya berjalan baik untuknya, dan akan salah jika berpikir." Pernyataan ini mengindikasikan bahwa ia melihat Marquez telah move on dan menemukan kebahagiaan serta kesuksesan di luar lingkungan Honda. Namun, di sisi lain, Hernandez juga tidak menutup kemungkinan secara total, bahkan mengakui bahwa kembalinya Marquez akan menjadi sesuatu yang sangat menarik. "Ya, sekarang setelah kita mulai membangun nama lagi, mari kita lihat apakah dia bisa kembali," ujarnya, menyiratkan adanya optimisme tipis dari sisi Honda untuk bisa menarik kembali pembalap bintang mereka.
Meskipun demikian, Hernandez dengan tegas menyatakan bahwa jika pun Marc Marquez memutuskan untuk kembali ke Honda, ia pasti akan disambut dengan tangan terbuka. "Jika dia kembali, dia akan disambut, dan tentu saja itu akan sangat menarik," kata Hernandez. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun Marquez telah memilih jalan lain, pintu bagi pembalap Spanyol itu untuk kembali ke Honda tidak pernah benar-benar tertutup. Namun, keputusan akhir tidak berada di tangannya. "Tetapi itu adalah sesuatu yang tidak bergantung pada saya, dan saya bukan orang yang berhak menentukan apakah dia harus kembali atau tidak," tegas Hernandez. Ia menekankan bahwa keputusan tersebut sepenuhnya berada di tangan Marc Marquez sendiri, dan Honda hanya bisa menunggu dan berharap.
Saat ini, fokus utama Marc Marquez adalah pada performanya bersama Gresini Racing dan Ducati. Hernandez menyarankan agar Marquez tetap fokus pada apa yang sedang ia jalani saat ini. "Dia harus fokus pada apa yang dia miliki sekarang, dan apa yang dia miliki saat ini tidak berjalan buruk baginya," pungkas Hernandez. Nasihat ini sangat relevan mengingat Marquez telah menunjukkan peningkatan performa yang signifikan sejak bergabung dengan tim satelit Ducati, bahkan mampu bersaing di barisan depan dalam beberapa balapan. Keputusan untuk kembali ke Honda akan menjadi keputusan besar yang memerlukan pertimbangan mendalam mengenai berbagai faktor, termasuk potensi motor Honda di masa depan, filosofi tim, dan tentu saja, keinginan pribadi Marquez sendiri.
Perjalanan karier Marc Marquez di MotoGP memang penuh warna dan drama. Keputusannya untuk meninggalkan Honda, tim yang telah memberinya tujuh gelar juara dunia, merupakan salah satu momen paling mengejutkan dalam sejarah olahraga ini. Alasan di balik keputusannya adalah kombinasi dari cedera lengan yang berkepanjangan, ketidakmampuan Honda untuk menghasilkan motor yang kompetitif, dan rasa frustrasi Marquez yang semakin memuncak. Ia membutuhkan sebuah perubahan untuk bisa kembali menemukan jati dirinya sebagai pembalap papan atas.
Kepindahan ke Ducati, meskipun awalnya melalui tim satelit, terbukti menjadi langkah yang tepat. Motor Desmosedici terbukti sangat cocok dengan gaya balap agresif Marquez, dan ia dengan cepat menunjukkan bahwa ia masih memiliki kecepatan dan determinasi yang sama seperti dulu. Keberhasilan ini tidak hanya membuktikan bahwa Marquez masih menjadi salah satu pembalap terbaik di dunia, tetapi juga memberikan kesempatan bagi Honda untuk merefleksikan strategi dan pengembangan motor mereka.
Komentar Santi Hernandez memberikan perspektif yang menarik. Di satu sisi, ia mengakui bahwa kepindahan Marquez adalah keputusan yang tepat baginya pada saat itu, karena ia membutuhkan kesempatan untuk menguji batasannya sendiri dan motornya. Di sisi lain, ia juga membuka pintu bagi kemungkinan kembalinya Marquez ke Honda di masa depan, meskipun ia juga sadar akan kesulitan mewujudkan hal tersebut. Pernyataan "Ya, sekarang setelah kita mulai membangun nama lagi, mari kita lihat apakah dia bisa kembali" bisa diartikan sebagai sebuah sinyal positif dari Honda, bahwa mereka telah belajar dari kesalahan masa lalu dan siap untuk kembali bersaing. Perkembangan motor Honda untuk musim 2024 dan potensi perubahan regulasi pada tahun 2027 bisa menjadi faktor penentu apakah Honda dapat kembali menjadi tim yang menarik bagi pembalap sekaliber Marquez.
Namun, penting untuk diingat bahwa Marc Marquez masih memiliki kontrak dengan Ducati hingga akhir 2026. Ini berarti bahwa segala pembicaraan mengenai kepindahannya ke tim lain, termasuk Honda, baru akan menjadi relevan setelah kontrak tersebut berakhir. Selain itu, faktor kebahagiaan dan kenyamanan Marquez di timnya saat ini juga menjadi pertimbangan krusial. Ia terlihat menikmati kembali berada di barisan depan, bersaing untuk podium, dan merasa nyaman dengan motor Ducati.
Keputusan apakah Marc Marquez akan kembali ke Honda atau tidak akan menjadi salah satu cerita paling menarik untuk diikuti dalam beberapa tahun mendatang. Terlepas dari apapun keputusannya, warisan Marquez di Honda tidak akan pernah terlupakan, dan kembalinya ia ke pabrikan yang telah membesarkannya tentu akan menjadi momen yang sangat emosional dan bersejarah bagi dunia MotoGP. Namun, untuk saat ini, Marquez tampaknya fokus pada misinya bersama Ducati, dan Honda harus terus bekerja keras untuk membangun kembali kejayaan mereka.
