BOSSPULSA.COM, Yogyakarta – Manchester City menunjukkan dominasi absolut di babak pertama pertandingan melawan West Ham United, yang digelar di Stadion Etihad pada Sabtu (20/12/2025) malam WIB. Keunggulan 2-0 yang dicetak oleh Erling Haaland dan Tijjani Reijnders menjadi bukti superioritas The Citizens dalam mengendalikan jalannya laga. Sejak peluit awal dibunyikan, Manchester City tampil impresif dan langsung mengancam pertahanan West Ham.
Erling Haaland menjadi aktor utama pembuka keunggulan Manchester City pada menit keenam. Gol cepat ini tercipta berkat kerja sama apik antara Nico Gonzalez dan Phil Foden di sisi kiri serangan. Foden berhasil melepaskan umpan silang mendatar yang disambar oleh Haaland. Meskipun tembakan pertamanya berhasil ditepis oleh kiper West Ham, bola pantul kembali jatuh di kaki Haaland yang tanpa ragu menceploskannya ke gawang lawan, membuka skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah. Gol ini semakin menegaskan ketajaman Haaland di depan gawang lawan.
Tak berselang lama, Haaland nyaris menggandakan keunggulan timnya. Sebuah crossing akurat dari sayap kanan disambut oleh tandukan kerasnya di depan gawang, namun bola masih sedikit melenceng dari sasaran. Gelombang serangan Manchester City terus menghujani pertahanan West Ham. Peluang lain datang dari sundulan Josko Gvardiol menyambut sepak pojok, namun bola kembali belum menemui sasaran. Haaland kembali mencoba peruntungannya dari sudut sempit, namun sepakannya hanya bersarang di sisi luar jala gawang West Ham. Tekanan demi tekanan yang dilancarkan Manchester City menunjukkan betapa mereka ingin segera mengunci kemenangan.
Gol kedua yang dinanti-nantikan oleh para pendukung Manchester City akhirnya tercipta pada menit ke-38. Kali ini, giliran Tijjani Reijnders yang mencatatkan namanya di papan skor, menggandakan keunggulan Manchester City menjadi 2-0. Gol ini berawal dari pergerakan impresif Rayan Cherki yang melakukan tusukan berbahaya di sisi kiri kotak penalti West Ham. Cherki kemudian memberikan sodoran bola kepada Haaland, yang dengan cerdik meneruskan bola tersebut dengan umpan pendek yang dituntaskan dengan sempurna oleh Reijnders. Tembakan keras Reijnders menghujam ke sudut atas jala gawang lawan, tak mampu dijangkau oleh kiper West Ham. Gol ini menjadi penutup babak pertama yang sempurna bagi Manchester City, yang tampil mendominasi di setiap lini.
Dominasi Manchester City di babak pertama bukan hanya terlihat dari skor, tetapi juga dari penguasaan bola dan jumlah peluang yang diciptakan. The Citizens tampil dengan tempo tinggi, mengalirkan bola dengan cepat, dan terus mencari celah di pertahanan West Ham. Permainan agresif dan terstruktur dari tim asuhan Pep Guardiola membuat para pemain West Ham kesulitan mengembangkan permainan mereka. Mereka lebih banyak bertahan dan berusaha meredam serangan bertubi-tubi dari tuan rumah.
Erling Haaland, dengan gol pembukanya, menunjukkan bahwa ia masih menjadi ancaman serius bagi pertahanan lawan. Kehadirannya di lini depan Manchester City selalu memberikan energi dan ketegangan tersendiri. Kolaborasinya dengan pemain-pemain lain seperti Nico Gonzalez, Phil Foden, dan Rayan Cherki semakin memperlihatkan kedalaman skuad Manchester City. Kecepatan, kekuatan, dan ketenangan Haaland dalam penyelesaian akhir menjadi kombinasi yang mematikan bagi setiap tim yang berhadapan dengannya.
Tijjani Reijnders, dengan gol keduanya, juga menunjukkan kontribusi pentingnya di lini tengah. Golnya tidak hanya menambah keunggulan tim, tetapi juga menunjukkan kemampuan finishing yang baik. Pergerakan cerdasnya dalam mencari ruang kosong dan ketepatan eksekusinya menjadi bukti bahwa ia adalah pemain yang sangat berharga bagi Manchester City. Perannya dalam menghubungkan lini tengah dan lini depan juga sangat krusial dalam membangun serangan.
Di sisi lain, West Ham United menghadapi babak pertama yang sangat berat. Mereka terlihat kewalahan menghadapi intensitas serangan Manchester City. Pertahanan mereka kerap kali terbobol oleh pergerakan cepat dan umpan-umpan presisi dari para pemain City. Para gelandang West Ham kesulitan untuk memutus aliran bola dari lini tengah City dan memberikan suplai yang cukup kepada lini serang mereka. Jarrod Bowen dan rekan-rekannya di lini depan jarang mendapatkan kesempatan untuk mengancam gawang Manchester City yang dijaga dengan baik oleh kiper mereka.
Susunan pemain kedua tim menunjukkan kekuatan masing-masing. Manchester City menurunkan skuad yang berisikan kombinasi pemain berpengalaman dan talenta muda yang menjanjikan. Donnarumma di bawah mistar, dengan lini belakang yang diperkuat oleh Ruben Dias, Matheus Nunes, Josko Gvardiol, dan Nico O’Reilly, menunjukkan soliditas pertahanan. Lini tengah diisi oleh Reijnders, Nico Gonzalez, Bernardo Silva, dan Cherki, yang memberikan kreativitas dan dinamisme. Di lini depan, duet Foden dan Haaland menjadi ujung tombak yang mematikan.
Sementara itu, West Ham United menurunkan Areola sebagai penjaga gawang, dengan pertahanan yang diisi oleh Mateus Fernandes, Walker-Peters, Kilman, dan Todibo. Lini tengah mereka diperkuat oleh Scarles, Magassa, dan Potts, dengan Paqueta dan Summerville bertugas membantu serangan bersama Jarrod Bowen. Meskipun memiliki beberapa nama yang mumpuni, mereka tampaknya belum mampu menemukan ritme permainan yang pas untuk menghadapi Manchester City yang sedang dalam performa terbaiknya.
Secara keseluruhan, babak pertama pertandingan antara Manchester City dan West Ham United menyajikan sebuah pertunjukan dominasi dari tim tuan rumah. Keunggulan 2-0 yang diraih Manchester City merupakan hasil dari permainan yang terorganisir, serangan yang efektif, dan penyelesaian akhir yang klinis. West Ham United memiliki tugas berat di babak kedua untuk bangkit dan mencoba membalikkan keadaan, namun dengan performa Manchester City yang begitu solid, hal tersebut akan menjadi sebuah tantangan yang sangat besar. Pertandingan ini juga menunjukkan bagaimana Manchester City terus konsisten menampilkan performa terbaiknya di kandang sendiri, menjadikan Stadion Etihad sebagai benteng yang sulit ditembus oleh lawan-lawannya.
Babak pertama ini menjadi pelajaran berharga bagi West Ham United mengenai tingkat kesulitan bermain melawan tim-tim papan atas Liga Inggris. Mereka perlu melakukan evaluasi menyeluruh dan mencari solusi untuk mengatasi kelemahan mereka agar dapat bersaing di level tertinggi. Bagi Manchester City, keunggulan ini menjadi modal yang sangat baik untuk mengamankan tiga poin penuh di kandang sendiri dan terus menjaga momentum positif mereka di musim ini. Pertandingan ini juga menjadi ajang pembuktian bagi para pemain muda Manchester City yang semakin matang dan memberikan kontribusi signifikan bagi tim.
Performa Erling Haaland yang kembali mencetak gol semakin memperkuat statusnya sebagai salah satu striker terbaik di dunia. Golnya yang cerdik dan determinasi tinggi di setiap momen pertandingan menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya. Tijjani Reijnders pun tidak kalah impresif, menunjukkan bahwa ia adalah tambahan yang berharga bagi lini tengah Manchester City dengan kemampuan mencetak gol dari lini kedua. Kemenangan di babak pertama ini menjadi pondasi kuat bagi Manchester City untuk melanjutkan dominasi mereka di paruh kedua pertandingan.
