0

Jangan Lihat Liverpool Musim Ini Saja: Potensi Jangka Panjang Sang Raksasa yang Kembali Bangkit

Share

BOSSPULSA.COM, Yogyakarta – Musim ini, Liverpool memang tengah berjuang keras untuk mengukuhkan posisinya di papan atas Liga Inggris. Setelah mengawali kampanye dengan lima kemenangan beruntun yang menjanjikan, The Reds mendadak terperosok dalam fase yang kurang konsisten, menelan enam kekalahan dari tujuh pertandingan berikutnya dan terlempar dari persaingan teratas. Meskipun empat laga terakhir menunjukkan sedikit perbaikan dengan dua kemenangan dan dua hasil imbang, performa tersebut belum mampu mengangkat mereka ke level yang diharapkan para penggemar. Namun, di tengah pasang surut ini, pandangan optimis datang dari salah satu legenda klub, Michael Owen. Eks striker Liverpool ini meyakini bahwa performa kurang meyakinkan yang ditampilkan oleh timnya saat ini hanyalah sebuah penurunan sesaat, sebuah fase transisi yang wajar dalam sebuah siklus pembangunan tim. Owen berargumen bahwa apa yang terlihat di lapangan musim ini tidak mencerminkan kekuatan fundamental dan potensi jangka panjang dari skuad yang ada.

Owen secara khusus menyoroti dampak perubahan besar yang terjadi di klub selama bursa transfer musim panas lalu. Ia berpendapat bahwa proses adaptasi dan integrasi pemain-pemain baru memerlukan waktu, dan ketika tim asuhan Arne Slot ini mulai menemukan ritme dan chemistry yang tepat, Liverpool akan kembali menjelma menjadi kekuatan dominan yang mampu bersaing memperebutkan gelar juara, tidak hanya untuk musim ini, tetapi juga untuk tahun-tahun mendatang. "Mereka memang belum menunjukkan ketangguhan secara rutin, tapi mereka memenangi liga dengan telak musim lalu dan sudah merekrut pemain-pemain luar biasa, berinvestasi buat masa depan, dan para pemain ini akan jadi bagus," ujar Owen dengan keyakinan penuh, seperti dikutip dari Liverpool Echo. Pernyataan ini mencerminkan pandangannya yang jauh melampaui hasil pertandingan yang tersebar di hadapan mata. Owen tidak hanya melihat statistik sesaat, tetapi juga menganalisis fondasi klub, strategi jangka panjang, dan kualitas individu para pemain yang telah didatangkan. Ia melihat adanya investasi cerdas yang dilakukan oleh manajemen klub untuk memastikan keberlanjutan kesuksesan di masa depan.

Faktanya, Liverpool telah membuktikan diri sebagai tim yang memiliki kapasitas luar biasa untuk bangkit dari keterpurukan. Kemenangan dramatis di Liga Champions musim 2018-2019 setelah tertinggal agregat 0-3 dari Barcelona di semifinal, dan kemudian memenangkan trofi Si Kuping Besar, adalah bukti nyata dari mental juara dan kemampuan mereka untuk mengatasi situasi sulit. Begitu pula dengan gelar Liga Inggris musim 2019-2020 yang mereka raih setelah penantian 30 tahun, dicapai dengan dominasi yang luar biasa di liga. Pengalaman-pengalaman inilah yang menjadi modal berharga bagi tim untuk kembali menemukan performa terbaiknya. Owen, sebagai mantan pemain yang pernah merasakan atmosfer Anfield dan dinamika klub, tentu memahami betul bahwa mentalitas dan ketahanan tim adalah elemen krusial yang membedakan tim biasa dengan tim juara.

Lebih lanjut, Owen menegaskan pandangannya bahwa Liverpool adalah tim yang tidak akan menghilang dari peta persaingan elite. Ia percaya bahwa fondasi yang telah dibangun, baik dari sisi skuad maupun filosofi permainan, sangat kokoh. Rekrutmen pemain-pemain muda berbakat yang dipadukan dengan pemain berpengalaman dan berkarakter telah menciptakan keseimbangan yang ideal untuk masa depan. Investasi yang dilakukan oleh klub tidak hanya bersifat jangka pendek, melainkan juga untuk membangun generasi pemain yang akan menjadi tulang punggung tim dalam beberapa tahun ke depan. Hal ini menunjukkan visi jangka panjang yang dimiliki oleh Liverpool, sebuah pendekatan yang seringkali membuahkan hasil yang signifikan dalam jangka waktu yang lebih panjang.

Pertanyaan yang kemudian muncul adalah, apa saja faktor-faktor yang membuat Owen begitu yakin akan masa depan cerah Liverpool, meskipun performa musim ini terlihat kurang memuaskan? Pertama, kualitas skuad yang tetap mumpuni. Meskipun ada beberapa pemain kunci yang mengalami cedera atau performa yang menurun, kedalaman skuad Liverpool memungkinkan mereka untuk tetap bersaing. Pemain-pemain muda yang diberi kesempatan, seperti Harvey Elliott atau Curtis Jones, telah menunjukkan potensi besar dan siap untuk mengambil alih tanggung jawab. Selain itu, kehadiran pemain-pemain berpengalaman seperti Mohamed Salah, Virgil van Dijk, dan Alisson Becker tetap menjadi jangkar penting bagi tim.

Kedua, filosofi permainan yang telah tertanam kuat di bawah arahan manajer (sebelumnya Jurgen Klopp, dan kini Arne Slot). Meskipun ada perubahan manajerial, prinsip-prinsip dasar permainan Liverpool yang agresif, dinamis, dan mengandalkan pressing tinggi kemungkinan akan tetap dipertahankan atau diadaptasi dengan baik. Keakraban pemain dengan sistem ini akan mempercepat proses adaptasi terhadap pelatih baru. Arne Slot sendiri memiliki rekam jejak yang impresif di Eredivisie bersama Feyenoord, menunjukkan kemampuannya dalam membangun tim yang menarik untuk ditonton dan efektif dalam meraih kemenangan.

Ketiga, manajemen klub yang visioner. Fenway Sports Group (FSG) telah menunjukkan komitmennya untuk berinvestasi pada klub, baik dalam hal pembangunan infrastruktur (seperti perluasan Anfield) maupun dalam hal rekrutmen pemain. Mereka tidak ragu untuk mengeluarkan dana besar untuk mendatangkan talenta-talenta terbaik, namun juga cerdas dalam mencari pemain yang sesuai dengan kebutuhan tim dan memiliki potensi untuk berkembang. Strategi ini telah terbukti efektif dalam mengembalikan Liverpool ke puncak kejayaan.

Keempat, dukungan suporter yang fanatik. The Kop di Anfield adalah salah satu basis suporter paling bersemangat di dunia. Dukungan tanpa henti dari para penggemar ini seringkali menjadi faktor penentu, memberikan energi ekstra bagi para pemain saat bertanding, terutama di kandang sendiri. Atmosfer Anfield yang intimidatif bagi tim lawan dan membakar semangat bagi tim tuan rumah merupakan senjata ampuh yang tidak dapat diremehkan.

Meskipun musim ini mungkin tidak akan berakhir dengan gelar juara Liga Inggris, pesan Michael Owen sangat jelas: Liverpool bukanlah tim yang hanya bersinar sesaat. Mereka sedang membangun fondasi yang kuat untuk kesuksesan jangka panjang. Perubahan yang terjadi, baik dari segi pemain maupun staf kepelatihan, adalah bagian dari evolusi alami sebuah klub besar. Para penggemar diminta untuk bersabar dan tetap memberikan dukungan, karena tim ini memiliki potensi untuk menjadi pesaing juara yang tangguh selama lima musim ke depan, bahkan lebih lama lagi. Ini adalah bukti bahwa di balik setiap masa sulit, selalu ada harapan untuk kebangkitan yang lebih kuat, dan Liverpool, dengan sejarahnya yang kaya dan ambisinya yang tak terbatas, selalu siap untuk membuktikan hal tersebut. Mereka sedang dalam proses penyesuaian, namun arahnya jelas: kembali ke puncak dan bertahan di sana.