BOSSPULSA.COM, Yogyakarta – Rizky Ridho, bek tangguh Persija Jakarta dan tulang punggung Tim Nasional Indonesia, harus menelan pil pahit dalam perebutan penghargaan prestisius Puskas Award 2025. Gol akrobatik yang dicetaknya dalam laga Liga 1 2024/2025 sempat menggegerkan jagat sepak bola dan menembus nominasi gol terbaik dunia. Namun, impian Ridho untuk membawa pulang trofi bergengsi tersebut kandas setelah penghargaan itu akhirnya dianugerahkan kepada Santiago Montiel, pemain dari Independiente, yang golnya dianggap lebih memukau oleh para juri. Pengumuman resmi Puskas Award 2025 dilaksanakan di Qatar pada Selasa, 16 Desember 2025. Gol spektakuler Montiel, sebuah tendangan voli jarak jauh yang menakjubkan dari luar kotak penalti, berhasil mengungguli nominasi lain, termasuk gol jarak jauh Ridho yang menjadi kebanggaan publik sepak bola Indonesia.
Meskipun demikian, kegagalan Rizky Ridho meraih Puskas Award tidak lantas membuat keluarga besar Persija Jakarta larut dalam kekecewaan. Justru sebaliknya, Direktur Persija, Mohamad Prapanca, menunjukkan sikap kedewasaan dan optimisme yang luar biasa. Ia menganggap bahwa masuknya gol Ridho ke dalam nominasi bergengsi di level dunia merupakan sebuah pencapaian tersendiri yang patut disyukuri. "Sudah menjadi keberkahan bisa masuk nominasi," ujar Prapanca dengan nada santai kepada awak media detikSport. Sikap positif ini mencerminkan manajemen Persija yang tidak hanya fokus pada hasil akhir, tetapi juga menghargai proses dan apresiasi terhadap talenta pemain mereka di kancah internasional.
Tidak hanya manajemen, Rizky Ridho sendiri juga menunjukkan sikap terpuji dan kedewasaan dalam menyikapi hasil Puskas Award. Ia tidak meratapi kekalahannya, melainkan memilih untuk merayakan pencapaian tim dan memberikan ucapan selamat yang tulus kepada sang pemenang melalui platform media sosial. "Terima kasih untuk semua dukungannya teman-teman. Rezekine Cak Montiel," tulis Ridho, menunjukkan sportivitas yang tinggi dan semangat persahabatan antar pemain sepak bola global. Sikap ini patut dicontoh oleh para atlet muda Indonesia, bahwa kekalahan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan sebuah pelajaran berharga yang dapat memicu motivasi untuk terus berkembang.
Gol Rizky Ridho yang berhasil menembus nominasi Puskas Award tercipta pada pertandingan krusial antara Persija Jakarta melawan Arema FC dalam lanjutan Liga 1 musim 2024/2025, tepatnya pada tanggal 9 Maret 2025. Gol tersebut menjadi sorotan utama karena prosesnya yang unik dan tidak terduga. Berawal dari sebuah skema serangan balik cepat, Ridho awalnya memberikan umpan kepada Ryo Matsumura yang berada di sisi kanan serangan. Namun, alih-alih berhenti, Ridho langsung berlari kencang menusuk ke depan dari area pertahanannya sendiri, sebuah pergerakan yang jarang terlihat dari seorang bek. Kejelian Ryo Matsumura dalam melihat pergerakan Ridho membuahkan umpan terobosan panjang yang membelah pertahanan lawan. Tanpa melakukan kontrol bola terlebih dahulu, Ridho langsung melepaskan tembakan voli jarak jauh yang melambung indah di udara dan akhirnya bersarang di gawang Arema FC tanpa bisa dihalau oleh sang penjaga gawang. Keindahan dan keunikan gol ini yang membuatnya layak masuk dalam daftar nominasi gol terbaik dunia.
Meskipun trofi Puskas Award 2025 akhirnya tidak singgah di Indonesia, gol spektakuler Rizky Ridho tetap menjadi bukti nyata bahwa talenta sepak bola Indonesia mampu bersaing di panggung dunia. Pencapaian ini membuka mata banyak pihak, baik di dalam maupun luar negeri, akan kualitas pemain-pemain muda Indonesia yang memiliki potensi luar biasa. Gol tersebut bukan sekadar gol biasa, melainkan sebuah simbol kebangkitan sepak bola Indonesia, yang menunjukkan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan kesempatan yang tepat, pemain Indonesia dapat menghasilkan karya-karya luar biasa yang diakui secara internasional.
Lebih jauh lagi, dampak gol Ridho ke dalam nominasi Puskas Award jauh melampaui sekadar penghargaan individu. Hal ini dapat menjadi inspirasi bagi jutaan anak muda di seluruh Indonesia untuk bermimpi lebih besar dan bekerja lebih keras dalam mengejar cita-cita mereka di dunia sepak bola. Keberhasilan Ridho menembus nominasi ini membuktikan bahwa batasan geografis atau latar belakang bukanlah penghalang untuk meraih kesuksesan di kancah global. Ini juga menjadi momentum penting bagi PSSI dan klub-klub sepak bola Indonesia untuk terus berinvestasi dalam pengembangan talenta muda, memberikan pelatihan yang berkualitas, dan menciptakan kompetisi yang sehat dan kompetitif agar talenta-talenta seperti Ridho dapat terus bermunculan.
Perjalanan Rizky Ridho menuju nominasi Puskas Award adalah sebuah kisah inspiratif tentang kegigihan, bakat, dan semangat juang yang tinggi. Meskipun belum berhasil meraih penghargaan puncak, pencapaiannya ini telah memberikan kebanggaan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Reaksi positif dari Direktur Persija dan sikap legawa dari Ridho sendiri menunjukkan kedewasaan dalam dunia olahraga, di mana persaingan ketat selalu hadir, namun sportivitas dan rasa hormat kepada lawan harus tetap dijunjung tinggi. Gol tersebut akan terus dikenang sebagai salah satu momen bersejarah dalam sepak bola Indonesia, yang membuktikan bahwa mimpi besar dapat terwujud dengan kerja keras dan keyakinan diri.
Selain itu, momentum ini juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sepak bola sebagai olahraga yang mempersatukan bangsa. Melalui pencapaian seperti ini, minat masyarakat terhadap sepak bola diharapkan akan semakin meningkat, yang pada gilirannya akan memberikan dorongan positif bagi perkembangan industri sepak bola nasional. Dukungan dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, sponsor, hingga suporter, sangatlah krusial untuk memastikan bahwa talenta-talenta sepak bola Indonesia terus mendapatkan wadah yang tepat untuk berkembang dan meraih prestasi yang lebih gemilang di masa depan.
Ke depannya, Puskas Award bisa menjadi batu loncatan bagi Rizky Ridho untuk terus mengasah kemampuannya dan meraih pencapaian yang lebih tinggi lagi. Pengalaman masuk nominasi ini pastinya akan memberinya motivasi ekstra untuk berlatih lebih keras dan menampilkan performa terbaik di setiap pertandingan. Dukungan dari Persija Jakarta dan Tim Nasional Indonesia akan menjadi modal berharga baginya untuk terus berkembang. Kisah Ridho adalah pengingat bahwa dalam dunia sepak bola, setiap gol memiliki ceritanya sendiri, dan setiap nominasi adalah pengakuan atas kerja keras dan dedikasi yang telah dicurahkan. Meskipun kali ini golnya belum terpilih sebagai yang terbaik di dunia, jejaknya di Puskas Award 2025 akan selalu terukir sebagai bukti nyata bahwa pemain Indonesia memiliki kualitas untuk bersaing di level tertinggi.
Momen ini juga menjadi pelajaran berharga bagi para pemain muda Indonesia lainnya. Mereka dapat melihat bahwa dengan kerja keras, disiplin, dan sedikit keberuntungan, impian yang tampak mustahil pun bisa menjadi kenyataan. Pengakuan internasional seperti nominasi Puskas Award bukan hanya tentang trofi, tetapi juga tentang pengakuan atas bakat dan dedikasi yang telah ditunjukkan. Ini adalah bukti bahwa sepak bola Indonesia memiliki potensi yang besar dan terus berkembang. Harapannya, semangat juang Rizky Ridho akan terus menular kepada generasi penerus sepak bola Indonesia, sehingga pada Puskas Award di tahun-tahun mendatang, bendera Merah Putih dapat berkibar lebih tinggi lagi.
Sebagai penutup, kisah Rizky Ridho dan Puskas Award 2025 ini mengajarkan kita tentang arti sportivitas, kedewasaan dalam menerima hasil, dan pentingnya untuk terus bermimpi besar. Kegagalan bukanlah akhir, melainkan sebuah langkah awal menuju kesuksesan yang lebih besar. Reaksi adem dari manajemen Persija dan sikap legawa dari Ridho sendiri adalah contoh bagaimana menyikapi kekecewaan dengan bijak, sembari tetap merayakan pencapaian yang telah diraih. Kita patut bangga memiliki atlet seperti Rizky Ridho yang tidak hanya berbakat, tetapi juga memiliki karakter yang kuat.
Saksikan Live DetikSore:
(mro/krs)
