0

Capcom Konfirmasi Kehadiran Leon S Kennedy di Resident Evil: Requiem

Share

Jakarta – Setelah serangkaian spekulasi yang memanas dan "keteledoran" yang dilakukan oleh pihak PlayStation, akhirnya misteri besar seputar Resident Evil: Requiem terungkap secara resmi. Capcom, pengembang di balik waralaba horor survival legendaris ini, telah mengonfirmasi kehadiran salah satu karakter paling ikonik mereka, Leon S. Kennedy, dalam angsuran terbaru ini. Konfirmasi yang telah lama dinanti-nantikan ini disambut dengan antusiasme tinggi dari para penggemar di seluruh dunia, yang telah mengikuti perjalanan Leon sejak debutnya sebagai polisi muda yang naif di Raccoon City.

Pengumuman besar ini disiarkan langsung dalam ajang bergengsi The Game Awards 2025, sebuah panggung yang memang kerap menjadi saksi bisu pengungkapan game-game blockbuster. Melalui sebuah trailer terbaru yang memukau, Capcom memperlihatkan penampakan Leon S. Kennedy yang sudah tidak lagi muda. Visualisasi yang disajikan menunjukkan seorang Leon yang lebih matang, dengan sentuhan jenggot tipis yang menambah kesan berani dan pengalaman. Penampilannya yang baru ini memancarkan aura seorang veteran yang telah melewati banyak pertempuran mengerikan, jauh berbeda dari citra polisi pemula yang kita kenal di Resident Evil 2 atau agen pemerintah yang lebih muda di Resident Evil 4.

Kemunculan Leon dalam trailer tersebut tidak hanya sekadar cameo atau karakter pendamping. Indikasi kuat menunjukkan bahwa perannya akan jauh lebih signifikan, bahkan sebagai salah satu dari dua karakter utama yang dapat dimainkan. Bersama dengan karakter baru, Grace Ashcroft, Resident Evil: Requiem tampaknya akan menawarkan pengalaman bermain yang dinamis dengan dua perspektif berbeda. Grace Ashcroft diperkirakan akan memimpin pemain melalui pengalaman horor survival yang kental, membawa kembali elemen ketegangan dan keterbatasan sumber daya yang menjadi ciri khas Resident Evil klasik. Sementara itu, Leon S. Kennedy akan hadir untuk "membumbui" permainan dengan mekanisme yang lebih berorientasi pada aksi, memungkinkan pemain untuk menghadapi ancaman zombie dan makhluk mutan dengan gaya yang lebih agresif dan penuh perlawanan.

Dilansir dari IGN pada Rabu, 17 Desember 2025, strategi dual-protagonis ini diharapkan dapat memberikan keseimbangan yang unik antara ketakutan dan adrenalin, memenuhi ekspektasi penggemar lama sekaligus menarik pemain baru. Konsep ini mengingatkan pada beberapa judul Resident Evil sebelumnya yang juga menghadirkan dua karakter dengan gaya bermain berbeda, namun Requiem berjanji untuk menyajikannya dengan pendekatan yang lebih segar dan terintegrasi dalam narasi.

Desas-desus mengenai keterlibatan Leon S. Kennedy di Resident Evil: Requiem sebenarnya telah santer terdengar selama beberapa bulan terakhir. Forum-forum komunitas, media sosial, dan berbagai situs berita game dipenuhi dengan teori dan bocoran yang mengisyaratkan kehadirannya. Namun, Capcom sendiri dengan cermat menahan diri untuk tidak memberikan pernyataan resmi apapun terkait rumor tersebut, menjaga kerahasiaan proyek mereka dengan ketat.

Kebocoran yang paling krusial dan tak terduga datang dari PlayStation sendiri. Beberapa hari sebelum pengumuman resmi di The Game Awards, sebuah poster yang secara jelas menampilkan Leon S. Kennedy muncul di PlayStation Store. Poster tersebut, yang diduga merupakan sampul edisi standar game, muncul di layar pra-unduh sebelum akhirnya dengan cepat dihapus. Namun, kerusakan telah terjadi. Para gamer yang jeli dengan cepat mengabadikan tangkapan layar, dan gambar tersebut menyebar luas bak api, secara tidak sengaja mengungkap salah satu misteri terbesar Resident Evil: Requiem yang mati-matian berusaha dijaga oleh Capcom.

Telah terkonfirmasi bahwa sampul baru yang bocor itu memang otentik, dan gambar Leon di dalamnya adalah representasi akurat dari penampilannya dalam game. Penampilan Leon dalam poster tersebut memang sangat berbeda dari yang biasa kita lihat; ia terlihat lebih tua, dengan jenggot dan raut wajah yang lebih keras, mencerminkan perjalanan panjang dan berat yang telah ia lalui. Meskipun demikian, ada elemen nostalgia yang kuat dalam desainnya. Jaket kulit keren dengan kerah berlapis bulu, mirip dengan yang ia kenakan di Resident Evil 4, tetap menjadi ciri khasnya, namun rambutnya yang terurai kini dipadukan dengan kematangan usia.

Menariknya, di balik kegembiraan akan kembalinya Leon, ada pandangan dari para pengembang game yang menyatakan bahwa Leon "sudah tidak cocok sebagai protagonis utama dalam artian klasik." Menurut mereka, sosok Leon saat ini telah memiliki perubahan sifat menjadi jauh lebih berani dan berpengalaman, sehingga tidak pantas lagi untuk memiliki rasa takut dan kerentanan yang biasanya menjadi elemen inti bagi protagonis horor survival. Pendekatan ini menjelaskan mengapa Leon diperkirakan akan membawa mekanisme permainan yang lebih berorientasi pada aksi, sementara peran horor survival murni akan diemban oleh Grace Ashcroft. Ini adalah upaya untuk menyeimbangkan evolusi karakter Leon dengan akar genre horor yang selalu diusung oleh Resident Evil.

Terlepas dari kebocoran yang tak terhindarkan, Resident Evil: Requiem tampaknya memang dibangun dengan pendekatan yang sangat mempertimbangkan kemunculan kembali karakter Leon. Trailer awal Resident Evil: Requiem, bahkan sebelum pengumuman resmi Leon, telah menunjukkan sisa-sisa Departemen Kepolisian Raccoon City (RPD), tempat Leon dulunya adalah seorang polisi pemula. Petunjuk visual ini secara jelas mengisyaratkan keterlibatan karakter tersebut dan mengembalikan waralaba game ini ke akarnya yang bersarang di Raccoon City, lokasi wabah T-virus yang menjadi awal mula semua kekacauan.

Raccoon City sendiri adalah jantung dari narasi Resident Evil, tempat di mana Umbrella Corporation pertama kali melepaskan horornya. Kembalinya ke kota yang hancur ini menjanjikan pengalaman yang penuh nostalgia sekaligus ancaman baru. Bangunan-bangunan yang rusak, jalanan yang sepi, dan kenangan pahit dari masa lalu diharapkan akan menciptakan atmosfer horor yang mendalam, diperkuat dengan kehadiran Leon yang kini jauh lebih siap menghadapi kengerian tersebut. Spekulasi yang menggila di kalangan penggemar, mulai dari teori plot hingga kemungkinan karakter lain yang kembali, semakin meningkatkan antisipasi. Meskipun demikian, Capcom tetap berusaha menjaga ekspektasi penggemar, memastikan bahwa setiap detail yang diungkapkan akan memiliki dampak maksimal.

Capcom telah menetapkan tanggal rilis Resident Evil: Requiem pada 27 Februari 2026. Game ini akan diluncurkan secara bersamaan di berbagai macam platform gaming generasi terkini, termasuk PlayStation 5, Xbox Series X/S, Nintendo Switch 2 (yang mengindikasikan konsol baru Nintendo akan segera hadir atau sudah dirilis), dan PC. Peluncuran multi-platform ini memastikan bahwa Requiem dapat menjangkau audiens seluas mungkin, memungkinkan lebih banyak penggemar untuk merasakan kembali ketegangan dan aksi yang ditawarkan oleh seri Resident Evil, dengan sentuhan segar dari Leon S. Kennedy yang berevolusi dan Grace Ashcroft yang misterius. Kombinasi antara nostalgia, inovasi gameplay, dan kembalinya karakter favorit menjanjikan Resident Evil: Requiem sebagai salah satu judul yang paling dinanti di tahun 2026.

(hps/fyk)