BOSSPULSA.COM, Yogyakarta – Arsenal dijadwalkan akan bentrok dengan rival sekotanya, Crystal Palace, dalam partai perempat final Carabao Cup yang akan digelar di Emirates Stadium pada Rabu (24/12/2025) dini hari WIB. Pertandingan ini tidak hanya menjadi ajang perebutan tiket semifinal, tetapi juga menjadi sorotan utama terkait potensi kembalinya Gabriel Jesus ke starting XI Arsenal untuk pertama kalinya sejak pulih dari cedera panjang.
Kondisi padatnya jadwal yang dihadapi Arsenal hingga awal tahun mendatang, dengan total enam pertandingan dalam kurun waktu 20 hari, memaksa Mikel Arteta untuk melakukan rotasi skuad guna menjaga kebugaran para pemainnya. Di tengah jadwal yang menguras tenaga ini, kehadiran Gabriel Jesus sebagai starter menjadi salah satu momen yang paling dinanti oleh para penggemar The Gunners. Penyerang asal Brasil ini memang telah absen bermain sebagai starter sejak mengalami cedera ligamen lutut yang serius di awal tahun ini. Setelah menjalani masa pemulihan yang panjang, diperkirakan mencapai 345 hari, Jesus perlahan-lahan kembali ke performa terbaiknya. Ia telah diturunkan sebagai pemain pengganti dalam tiga pertandingan terakhir Arsenal melawan Club Brugge, Wolverhampton, dan Everton, menunjukkan sinyal positif akan kesiapannya untuk kembali berkontribusi penuh bagi tim.
Potensi Gabriel Jesus untuk tampil sebagai starter di laga melawan Crystal Palace ini menandai momen penting baginya, yaitu pertama kalinya ia mengenakan seragam merah putih dari menit awal pertandingan setelah hampir setahun absen akibat cedera. Catatan impresif Jesus saat berhadapan dengan Crystal Palace di ajang yang sama musim lalu tentu menjadi modal berharga. Ia berhasil mencetak hat-trick ke gawang Palace pada fase perempat final, meskipun Arsenal pada akhirnya tersingkir di babak semifinal oleh Newcastle United. Pengalaman dan ketajamannya di masa lalu membuktikan bahwa Jesus adalah ancaman serius bagi pertahanan lawan, terutama ketika ia dalam kondisi fisik prima dan memiliki motivasi tinggi.
Manajer Arsenal, Mikel Arteta, secara terang-terangan memberikan sinyal positif mengenai kesiapan Gabriel Jesus untuk kembali menjadi starter. "Ya, dia sudah siap jadi starter, Anda bisa tulis itu," ujar Arteta dalam keterangannya kepada ESPN. Pernyataan ini menegaskan bahwa tim pelatih telah melihat perkembangan positif dari Jesus, baik dalam sesi latihan maupun dalam penampilannya sebagai pemain pengganti. Arteta menambahkan, "Anda bisa lihat sekarang, tidak cuma saat bertanding tapi setiap harinya selama latihan, dia selalu menunjukkan hasratnya untuk jadi starter. Jadi dia pantas mendapatkan itu."
Lebih lanjut, Arteta menyoroti dampak positif kembalinya Jesus bagi soliditas tim. "Dia mengalami banyak cedera parah sehingga tidak bisa tampil konsisten. Dia sudah kembali dan semangat juangnya, cara dia mempersiapkan diri itu luar biasa. Tim lebih solid dan kami harus memanfaatkan itu," jelas Arteta. Semangat juang dan dedikasi Jesus yang luar biasa selama masa pemulihan, ditambah dengan performanya yang terus meningkat, menjadi aset berharga bagi Arsenal. Kembalinya Jesus ke starting XI tidak hanya akan menambah kekuatan lini serang, tetapi juga memberikan dorongan moral yang signifikan bagi seluruh skuad.
Pertandingan perempat final Carabao Cup ini akan menjadi ujian pertama yang cukup signifikan bagi Gabriel Jesus untuk membuktikan bahwa ia telah sepenuhnya pulih dan siap untuk kembali menjadi andalan Arsenal di berbagai kompetisi. Keberadaannya di lapangan sejak menit awal berpotensi memberikan dinamika serangan yang berbeda bagi Arsenal, dengan kecepatan, dribbling, dan naluri mencetak gol yang telah teruji. Para penggemar Arsenal tentu berharap Jesus dapat segera menemukan kembali ketajamannya dan membantu tim meraih kemenangan dalam laga penting ini.
Selain Gabriel Jesus, potensi rotasi skuad juga memungkinkan pemain-pemain lain yang jarang mendapatkan kesempatan bermain untuk unjuk gigi. Carabao Cup seringkali menjadi panggung bagi pemain muda atau pemain yang membutuhkan menit bermain untuk menjaga kebugaran dan membuktikan kualitas mereka. Bagi Crystal Palace, pertandingan ini juga menjadi kesempatan untuk mengukir sejarah dengan menyingkirkan tim besar seperti Arsenal dan melaju ke babak selanjutnya. Namun, mereka harus mewaspadai ancaman dari Gabriel Jesus yang berpotensi menjadi penentu dalam pertandingan ini.
Perempat final Carabao Cup ini diprediksi akan berjalan sengit. Arsenal, yang bermain di kandang sendiri, tentu akan berambisi untuk memanfaatkan dukungan penuh dari para suporter. Namun, Crystal Palace dikenal sebagai tim yang sulit dikalahkan, terutama dalam pertandingan kandang maupun tandang. Taktik yang jitu dan eksekusi yang matang akan menjadi kunci bagi kedua tim untuk meraih kemenangan. Kembalinya Gabriel Jesus sebagai starter, jika benar-benar terjadi, akan menjadi salah satu elemen penting yang patut diperhatikan dalam strategi Arsenal dalam menghadapi Crystal Palace di laga penting ini.
Dengan kembalinya Gabriel Jesus ke starting lineup, Arsenal memiliki opsi serangan yang lebih beragam dan tajam. Keputusan Arteta untuk menurunkan Jesus sejak menit awal akan menjadi indikator sejauh mana ia mempercayai kondisi fisik dan mental sang penyerang. Bagi Jesus sendiri, ini adalah kesempatan emas untuk membuktikan diri dan mengembalikan kepercayaan diri yang mungkin sempat tergerus akibat cedera panjang. Performa impresifnya di masa lalu melawan Palace menjadi catatan penting yang dapat memberikan motivasi tambahan.
Secara keseluruhan, pertandingan Arsenal melawan Crystal Palace di perempat final Carabao Cup ini tidak hanya menawarkan tontonan menarik dari segi persaingan tim, tetapi juga menyimpan cerita personal yang menarik dari kembalinya seorang pemain kunci seperti Gabriel Jesus. Potensi Jesus menjadi starter setelah absen hampir setahun menjadi daya tarik tersendiri dan menjadi topik hangat yang dinantikan perkembangannya oleh para pecinta sepak bola. Harapan besar tertuju pada Jesus untuk kembali menunjukkan magisnya di lapangan hijau dan membantu Arsenal meraih hasil positif dalam kompetisi ini.
