Sebuah capaian membanggakan bagi Indonesia di kancah perdagangan digital global, di mana sebuah perusahaan Tanah Air berhasil menembus jajaran 20 besar dalam ajang bergengsi ‘New Power Award’ Alibaba.com. Kompetisi ini, yang kerap dijuluki sebagai ‘Piala Oscar’-nya perdagangan digital, diselenggarakan di Hangzhou, China, dan menandai pengakuan internasional terhadap inovasi serta keberlanjutan bisnis dari Nusantara. Prestasi ini tidak hanya mengukuhkan posisi Indonesia dalam ekosistem perdagangan digital global, tetapi juga menyoroti potensi besar pelaku usaha lokal untuk bersaing di pasar internasional dengan nilai-nilai unik dan model bisnis yang adaptif.
Perusahaan yang berhasil mengukir sejarah ini adalah Dekor Asia, seorang eksportir terkemuka asal Indonesia yang telah dikenal luas karena komitmennya terhadap model bisnis berkelanjutan dan dedikasinya dalam menjaga nilai autentik kerajinan Indonesia. Selama lebih dari dua dekade, Dekor Asia telah menjadi pionir dalam memadukan tradisi kerajinan tangan dengan praktik bisnis modern yang bertanggung jawab. Kehadiran mereka di antara para finalis New Power Award 2025 merupakan bukti nyata bahwa keberlanjutan dan keaslian dapat menjadi kekuatan kompetitif yang tangguh di pasar global.
New Power Award 2025 sendiri dirancang dengan tujuan mulia, yakni untuk memberikan apresiasi kepada para pelaku bisnis B2B (Business-to-Business) yang visioner, yang tidak hanya berani berinovasi tetapi juga secara aktif mendorong masa depan perdagangan digital. Tahun ini, kompetisi tersebut mencatat sejarah baru dengan membuka pintunya bagi para penjual dari seluruh dunia, sebuah langkah signifikan yang memperluas cakupan penghargaan ini menjadi panggung global yang sesungguhnya. Ini berarti persaingan menjadi semakin ketat, melibatkan talenta dan inovator terbaik dari berbagai penjuru dunia, menjadikan pencapaian Dekor Asia semakin luar biasa.
Proses seleksi untuk mencapai babak final ini bukanlah hal yang mudah. Dari sekira 500 kandidat terkurasi yang berasal dari berbagai negara dan sektor industri, mereka harus bersaing melalui serangkaian tahapan evaluasi yang ketat dan komprehensif. Evaluasi ini mencakup berbagai aspek, mulai dari model bisnis, inovasi teknologi, strategi pasar, hingga dampak sosial dan lingkungan yang dihasilkan. Hanya 20 finalis terpilih yang berhasil melaju ke babak puncak, mengukuhkan mereka sebagai yang terdepan dalam merumuskan dan mengimplementasikan visi masa depan perdagangan digital.
Sama seperti edisi sebelumnya, babak final New Power Award mengusung format khas berbasis debat yang menantang. Format ini tidak hanya menguji kemampuan presentasi dan argumentasi para finalis, tetapi juga memicu diskusi mendalam seputar empat isu utama yang kini menjadi tantangan krusial bagi para eksportir. Isu-isu tersebut meliputi: pertama, perdebatan antara kelincahan tim versus individu dalam pengambilan keputusan dan eksekusi bisnis; kedua, strategi skala (volume besar) versus nilai premium (kualitas dan keunikan) dalam penetapan posisi pasar; ketiga, peran kecerdasan buatan (AI) sebagai alat bantu semata atau sebagai mitra strategis yang terintegrasi dalam operasional bisnis; dan keempat, pendekatan globalisasi dengan model operasi ringan aset (asset-light) versus padat aset (asset-heavy). Grand Final New Power Award ke-4 ini sendiri dijadwalkan akan digelar pada tanggal 22 Desember 2025 di kota Hangzhou, yang akan menjadi puncak dari rangkaian kompetisi yang penuh inspirasi ini.
Bambang Wijaya, Founder Dekor Asia, dengan bangga mengungkapkan filosofi yang menjadi inti dari bisnisnya. "Ketika sebuah keluarga di Eropa duduk di saung bambu, mereka tidak hanya membeli peneduh. Mereka membeli sentuhan tangan Indonesia, desain Indonesia, dan cerita Indonesia," ujarnya. Pernyataan ini tidak hanya menggambarkan produk yang dijual Dekor Asia, tetapi juga nilai emosional dan budaya yang melekat pada setiap karyanya. Ini adalah pendekatan yang melampaui transaksi komersial, membangun jembatan budaya dan menghadirkan esensi Indonesia ke rumah-rumah di seluruh dunia.
Selama 27 tahun perjalanannya, Dekor Asia telah menunjukkan konsistensinya yang luar biasa dalam mengolah kayu daur ulang dan bambu berkelanjutan menjadi furnitur serta elemen taman bernilai tinggi. Prinsip bisnis mereka sederhana namun kuat, berakar pada keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan komunitas lokal. Mereka tidak hanya menciptakan produk yang estetis dan fungsional, tetapi juga memastikan bahwa setiap langkah produksi dilakukan dengan cara yang etis dan ramah lingkungan. Penggunaan bahan daur ulang dan berkelanjutan tidak hanya mengurangi jejak karbon, tetapi juga memberikan nilai tambah yang signifikan bagi konsumen global yang semakin peduli terhadap isu lingkungan.
"Saya mungkin tidak bisa menjadi yang termurah, tapi saya bisa menjadi yang paling Indonesia," tegas Bambang Wijaya. Filosofi ini menjadi pedoman utama Dekor Asia dalam menghadapi persaingan pasar global. Di tengah gelombang produk massal yang murah, Dekor Asia memilih untuk menonjolkan keunikan, kualitas, dan narasi budaya yang otentik. Ini adalah strategi diferensiasi yang cerdas, yang memungkinkan mereka untuk menarik segmen pasar premium yang menghargai keaslian dan cerita di balik sebuah produk. Nilai ini sangat sejalan dengan visi Alibaba.com dalam memberdayakan pelaku usaha untuk memanfaatkan teknologi digital guna memperkuat nilai merek dan daya saing global, memungkinkan bisnis seperti Dekor Asia untuk menemukan ceruk pasar mereka dan berkembang.
Melalui platform Alibaba.com, Dekor Asia telah berhasil memperluas jangkauan pasarnya secara signifikan, terhubung dengan pembeli global yang terkurasi dan memiliki intensi tinggi. Platform ini tidak hanya menjadi etalase digital, tetapi juga jembatan yang menghubungkan produsen dengan konsumen di seluruh dunia, menghilangkan batasan geografis. Data menunjukkan bahwa lebih dari 40% pelanggan internasional Dekor Asia saat ini menemukan mereka sepenuhnya secara online melalui etalase digital Alibaba.com, sebuah angka yang menunjukkan efektivitas platform tersebut. Lebih menakjubkan lagi, sekitar 80% dari pelanggan internasional ini belum pernah bertemu secara langsung di pameran dagang offline, menggarisbawahi kekuatan perdagangan digital dalam membuka pasar baru dan membangun hubungan bisnis tanpa perlu interaksi fisik.
Kesuksesan para pelaku usaha Indonesia di kancah global ini tidak terlepas dari pertumbuhan kuat yang terjadi di platform Alibaba.com secara keseluruhan. Sejak paruh kedua tahun 2025, jumlah pendaftaran eksportir baru dari Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan, mencapai lebih dari 30% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Angka ini mencerminkan pergeseran signifikan dalam lanskap bisnis lokal, di mana Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Indonesia semakin menyadari dan memanfaatkan potensi perdagangan digital sebagai sarana untuk mengembangkan bisnis mereka dan menjangkau pasar internasional. Peningkatan ini juga mengindikasikan adanya ekosistem yang semakin matang dan kondusif bagi UKM untuk beralih dari model bisnis konvensional ke platform digital.
Shawn Yang, General Manager of Global Development Alibaba.com, menyoroti evolusi penghargaan ini. "New Power Award telah berkembang menjadi panggung global bagi pertemuan gagasan lintas perspektif, di mana para eksportir dari berbagai latar belakang berkumpul untuk membaca arah masa depan perdagangan digital," katanya. Pernyataan ini menegaskan bahwa penghargaan ini bukan hanya tentang pengakuan, tetapi juga tentang menciptakan sebuah forum di mana inovator dan pemikir dapat berbagi wawasan, strategi, dan prediksi mengenai tren yang akan membentuk masa depan perdagangan global. Ini adalah platform untuk kolaborasi dan pembelajaran, yang esensial dalam lingkungan bisnis yang terus berubah.
Lebih lanjut, Shawn Yang menambahkan, "Saat ini, Alibaba.com berperan sebagai platform digital global yang berfokus membantu pelaku usaha di seluruh dunia mengekspor secara lebih efektif. Melalui berbagi metodologi B2B yang telah teruji, kami memberdayakan generasi baru eksportir global untuk mengubah keunggulan lokal mereka menjadi warisan bisnis berkelanjutan di pasar internasional." Visi Alibaba.com jelas: bukan hanya menyediakan tempat berjualan, tetapi juga membekali pelaku usaha dengan pengetahuan dan alat yang diperlukan untuk sukses di pasar global. Ini termasuk pelatihan, analisis data, dan dukungan dalam memahami dinamika pasar internasional. Dengan demikian, platform ini tidak hanya memfasilitasi perdagangan, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan kapasitas dan daya saing UKM di seluruh dunia, mengubah potensi lokal menjadi kekuatan ekonomi global yang berkelanjutan.
