0

Klasemen Liga Inggris: Arsenal Memimpin Lagi, Liverpool Masuk 4 Besar Seiring Kekalahan Chelsea

Share

BOSSPULSA.COM, Yogyakarta – Persaingan sengit di papan atas Liga Inggris semakin memanas. Arsenal berhasil merebut kembali posisi puncak klasemen yang sempat direbut oleh Manchester City. Sementara itu, Liverpool kini merangsek ke posisi empat besar setelah Chelsea menelan kekalahan.

Arsenal kembali menguasai singgasana klasemen berkat kemenangan krusial atas Brighton & Hove Albion pada Sabtu (27/12/2025) malam WIB. Gol-gol yang dicetak oleh Martin Odegaard dan gol bunuh diri yang dilakukan oleh Georginio Rutter memastikan The Gunners kembali memimpin liga. Kemenangan ini mengembalikan keunggulan dua poin bagi Arsenal atas rival terdekat mereka, Manchester City. Pertandingan melawan Brighton menunjukkan determinasi Arsenal untuk mempertahankan performa impresif mereka musim ini.

Di pertandingan lain, Liverpool berhasil memetik kemenangan 2-1 atas Wolverhampton Wanderers. Hasil positif ini membawa The Reds naik ke peringkat keempat dalam klasemen sementara. Keberhasilan Liverpool menembus empat besar ini juga tak lepas dari kekalahan yang dialami oleh Chelsea.

Chelsea, yang sempat unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak oleh Joao Pedro, harus mengakui keunggulan Aston Villa. Ollie Watkins berhasil mencetak dua gol untuk membawa Villa meraih kemenangan 2-1. Hasil ini membuat Aston Villa kokoh di posisi ketiga klasemen, sementara Chelsea terlempar keluar dari zona empat besar. Pertandingan ini menjadi bukti bahwa setiap poin sangat berharga dalam perebutan posisi di papan atas Liga Inggris.

Pergerakan di papan atas klasemen Liga Inggris menunjukkan dinamika yang luar biasa. Arsenal, dengan 42 poin dari 18 pertandingan, memimpin klasemen dengan rekor 13 kemenangan, 3 imbang, dan 2 kekalahan. Selisih gol mereka adalah +22. Manchester City menempel ketat di posisi kedua dengan 40 poin, juga dari 18 pertandingan, dengan rekor 13 kemenangan, 1 imbang, dan 4 kekalahan, serta selisih gol +26. Aston Villa menunjukkan performa konsisten dan berada di posisi ketiga dengan 39 poin (12 menang, 3 imbang, 3 kalah, selisih gol +10).

Liverpool, yang baru saja meraih kemenangan, kini menempati posisi keempat dengan 32 poin dari 18 pertandingan (10 menang, 2 imbang, 6 kalah, selisih gol +4). Posisi kelima ditempati oleh Chelsea yang harus rela keluar dari empat besar setelah kalah dari Aston Villa. Chelsea mengumpulkan 29 poin dari 18 pertandingan (8 menang, 5 imbang, 5 kalah, selisih gol +11). Manchester United juga memiliki poin yang sama dengan Chelsea, yaitu 29 poin, namun kalah dalam selisih gol (+4) dan menempati posisi keenam.

Lebih jauh ke bawah, Sunderland berada di posisi ketujuh dengan 27 poin dari 17 pertandingan (7 menang, 6 imbang, 4 kalah, selisih gol +2). Brentford dan Crystal Palace sama-sama mengoleksi 26 poin dari 18 dan 17 pertandingan berturut-turut. Fulham juga mengumpulkan 26 poin dari 18 pertandingan, namun dengan selisih gol -1. Everton berada di posisi kesebelas dengan 25 poin dari 18 pertandingan.

Brighton & Hove Albion, yang dikalahkan Arsenal, kini berada di posisi kedua belas dengan 24 poin dari 18 pertandingan. Newcastle United berada di posisi ketiga belas dengan 23 poin dari 18 pertandingan. Tottenham Hotspur menempati posisi keempat belas dengan 22 poin dari 17 pertandingan. AFC Bournemouth berada di posisi kelima belas dengan 22 poin dari 18 pertandingan.

Di papan bawah, Leeds United berada di posisi keenam belas dengan 19 poin dari 17 pertandingan. Nottingham Forest berada di posisi ketujuh belas dengan 18 poin dari 18 pertandingan. West Ham United berada di zona degradasi, tepatnya posisi kedelapan belas, dengan 13 poin dari 18 pertandingan. Burnley berada di posisi kesembilan belas dengan 12 poin dari 18 pertandingan, dan Wolverhampton Wanderers terpuruk di dasar klasemen dengan hanya mengoleksi 2 poin dari 18 pertandingan, belum meraih kemenangan satupun.

Kemenangan Arsenal atas Brighton bisa dibilang merupakan respons yang sempurna terhadap tekanan dari Manchester City. Gol pembuka dari Odegaard pada menit ke-15 memberikan keunggulan dini bagi The Gunners. Meskipun Brighton berusaha bangkit, gol bunuh diri Rutter pada menit ke-40 menggandakan keunggulan Arsenal sebelum babak pertama usai. Di babak kedua, meskipun Brighton menunjukkan perlawanan, Arsenal berhasil mempertahankan keunggulan mereka hingga peluit akhir dibunyikan. Performa solid di lini pertahanan dan efektivitas serangan menjadi kunci kemenangan Arsenal kali ini.

Sementara itu, kemenangan Liverpool atas Wolverhampton Wanderers juga diraih dengan perjuangan. Gol pembuka dari Darwin Núñez pada menit ke-22 memberikan keunggulan bagi Liverpool. Namun, Wolves berhasil menyamakan kedudukan melalui Hwang Hee-chan pada menit ke-55. Beruntung bagi Liverpool, Cody Gakpo berhasil mencetak gol kemenangan pada menit ke-78, memastikan tiga poin penting bagi timnya. Kemenangan ini menegaskan bahwa Liverpool memiliki kedalaman skuad dan kemampuan untuk bangkit dari situasi sulit.

Di sisi lain, kekalahan Chelsea dari Aston Villa menjadi pukulan telak bagi The Blues. Meskipun berhasil unggul lebih dulu, mereka gagal mempertahankan keunggulan tersebut. Gol penyama kedudukan dari Ollie Watkins pada menit ke-30 dan gol kemenangan dari pemain yang sama pada menit ke-65 menjadi penentu hasil pertandingan. Kekalahan ini menunjukkan bahwa Chelsea masih perlu banyak perbaikan, terutama dalam hal konsistensi dan kemampuan untuk mengunci kemenangan. Absennya beberapa pemain kunci atau kurangnya ketajaman lini serang bisa menjadi beberapa faktor yang menyebabkan hasil minor ini.

Perubahan posisi di klasemen ini menunjukkan bahwa Liga Inggris musim ini akan terus menyajikan drama dan persaingan yang ketat hingga akhir musim. Arsenal, dengan keunggulan tipis atas Manchester City, harus tetap waspada dan menjaga momentum. Liverpool, yang kini berada di empat besar, akan berusaha mempertahankan posisinya dan terus menekan tim di atasnya. Sementara itu, tim-tim lain seperti Aston Villa menunjukkan bahwa mereka adalah pesaing serius dalam perburuan gelar atau zona Eropa.

Hasil pertandingan pekan ini juga memberikan gambaran tentang kekuatan relatif tim-tim di liga. Tim-tim besar seperti Arsenal, Manchester City, dan Liverpool menunjukkan konsistensi yang dibutuhkan untuk bersaing di papan atas. Namun, tim-tim lain seperti Aston Villa juga membuktikan bahwa mereka mampu memberikan kejutan dan menantang tim-tim yang lebih mapan.

Musim 2025/2026 ini diprediksi akan menjadi salah satu musim paling menarik dalam sejarah Liga Inggris, dengan banyak tim yang menunjukkan potensi untuk meraih hasil yang luar biasa. Para penggemar sepak bola di seluruh dunia akan terus disuguhi pertandingan-pertandingan berkualitas tinggi dan drama yang tak terduga. Perjuangan di setiap lini klasemen, dari perebutan gelar juara hingga pertempuran menghindari degradasi, akan terus menjadi sorotan utama.