0

TelkomGroup Terjunkan 118 Relawan Dukung Pemulihan Pascabencana di Aceh

Share

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TelkomGroup), sebagai salah satu BUMN telekomunikasi terkemuka di Indonesia, kembali menunjukkan komitmennya terhadap tanggung jawab sosial perusahaan melalui partisipasi aktif dalam program BUMN Peduli. Kali ini, TelkomGroup menerjunkan sebanyak 118 relawan ke wilayah terdampak bencana di Kabupaten Aceh Timur dan Aceh Tamiang. Aksi kemanusiaan berskala besar ini merupakan wujud nyata sinergi antar-BUMN dalam mempercepat proses pemulihan masyarakat pascabencana, bekerja sama dengan Danantara sebagai koordinator. Kehadiran para relawan dan bantuan logistik ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam meringankan beban masyarakat serta mempercepat proses rehabilitasi dan rekonstruksi di wilayah tersebut.

Pemberangkatan ratusan relawan ini dilaksanakan pada Jumat, 19 Desember, setelah melalui apel kesiapan yang khidmat di area Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara. Apel kesiapan tersebut dipimpin langsung oleh Chief Operating Officer Danantara, Dony Oskaria, dan dihadiri oleh jajaran pimpinan BUMN lainnya yang turut berpartisipasi. Momen ini bukan sekadar seremoni, melainkan penegasan akan kesiapan dan solidaritas yang kuat dari berbagai entitas BUMN untuk bergerak cepat merespons kebutuhan mendesak masyarakat. Lokasi Kualanamu dipilih sebagai titik kumpul strategis mengingat kedekatannya dengan wilayah Aceh dan Sumatera Utara, memfasilitasi koordinasi logistik dan personel secara efisien.

Dalam arahannya yang penuh semangat, Dony Oskaria menekankan pentingnya peran strategis BUMN untuk selalu hadir di tengah masyarakat, khususnya pada saat-saat krisis dan bencana melanda. Ia menggarisbawahi bahwa keberadaan BUMN tidak hanya sebagai penggerak ekonomi, tetapi juga sebagai pilar sosial yang bertanggung jawab. "Sebagai bagian integral dari negara, BUMN memiliki amanah dan tanggung jawab moral untuk selalu hadir bersama masyarakat, terutama pada saat mereka menghadapi masa sulit yang tidak terduga. Kehadiran ini bukan sekadar simbolik atau sekadar formalitas, melainkan bentuk kerja nyata yang terstruktur dan terkoordinasi untuk membantu memulihkan kondisi, meringankan penderitaan, dan memperkuat harapan masyarakat agar mereka dapat bangkit kembali dengan semangat baru," ujar Dony dalam keterangan tertulis yang dirilis Senin, 22 Desember. Pesan ini menjadi landasan moral bagi para relawan dan seluruh pihak yang terlibat dalam misi kemanusiaan ini, mengingatkan mereka akan esensi pengabdian kepada bangsa dan negara.

Sejalan dengan semangat tersebut, Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, menegaskan bahwa keterlibatan aktif TelkomGroup dalam program BUMN Peduli merupakan manifestasi konkret dari tanggung jawab sosial perusahaan yang diwujudkan melalui aksi nyata di lapangan. TelkomGroup, dengan sumber daya dan jangkauan yang dimilikinya, merasa terpanggil untuk berkontribusi secara maksimal. "TelkomGroup berkomitmen penuh untuk mendukung program BUMN Peduli dan selalu hadir bagi masyarakat, khususnya pada situasi darurat yang saat ini melanda beberapa wilayah di Sumatera. Melalui perwakilan relawan TelkomGroup yang berdedikasi tinggi dan bantuan kemanusiaan yang kami salurkan secara langsung, kami ingin memastikan bahwa kehadiran kami benar-benar dirasakan manfaatnya secara optimal oleh masyarakat yang terdampak," kata Dian. Ia menambahkan bahwa lebih dari sekadar bantuan materi, kehadiran relawan juga membawa pesan solidaritas dan harapan bagi para korban.

Dian Siswarini juga menekankan bahwa sinergi dan semangat gotong royong antar-BUMN menjadi kunci utama dalam mempercepat proses pemulihan pascabencana. Ia percaya bahwa kekuatan kolektif akan jauh lebih efektif dibandingkan upaya individual. "Kami meyakini sepenuhnya bahwa kolaborasi lintas fungsi dan lintas sektoral yang terkoordinasi dengan baik akan secara signifikan memperkuat upaya pemulihan, memungkinkan alokasi sumber daya yang lebih efisien, dan pada akhirnya membantu masyarakat untuk bangkit kembali dari keterpurukan dengan lebih cepat dan resilient," tegasnya. Sinergi ini mencakup berbagi sumber daya, keahlian, dan jaringan logistik yang dimiliki oleh masing-masing BUMN, menciptakan sebuah kekuatan respons yang terpadu dan tangguh.

Dalam misi kemanusiaan yang vital ini, TelkomGroup tidak hanya mengirimkan personel relawan, tetapi juga menyalurkan bantuan sosial yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat terdampak. Bantuan tersebut meliputi 10 unit tong air bersih dengan total kapasitas mencapai 75.000 liter. Ketersediaan air bersih adalah salah satu kebutuhan paling mendesak pascabencana, mengingat seringnya infrastruktur air rusak dan sumber air tercemar. Dengan pasokan air bersih yang memadai, risiko penyakit menular dapat diminimalkan dan kebutuhan dasar sanitasi dapat terpenuhi. Selain itu, TelkomGroup juga menyalurkan bantuan pakaian layak pakai dan perlengkapan bayi dengan total berat mencapai 1 ton. Bantuan ini sangat krusial bagi warga yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda mereka, terutama keluarga dengan bayi dan anak-anak kecil yang rentan. Seluruh bantuan logistik ini diangkut menggunakan 11 armada truk, yang terdiri dari 10 truk khusus pengangkut air bersih dan 1 truk logistik yang membawa pakaian serta perlengkapan lainnya, menunjukkan skala dan kompleksitas operasi logistik yang dikelola TelkomGroup.

General Manager Telkom Wilayah Sumatera Utara, Agung Tri Cahyono, menjelaskan secara rinci mengenai mekanisme penyaluran bantuan. Menurutnya, bantuan tersebut didistribusikan langsung ke titik-titik lokasi terdampak yang paling membutuhkan. "TelkomGroup telah memberangkatkan 118 relawan yang siap bertugas di lapangan, didukung oleh 11 armada truk bantuan. Bantuan ini kami distribusikan secara langsung dan merata ke lokasi-lokasi terdampak, masing-masing lima desa di Kabupaten Aceh Timur dan lima desa di Kabupaten Aceh Tamiang. Pendekatan distribusi langsung ini kami pilih agar bantuan dapat dimanfaatkan secara optimal, tepat sasaran, dan segera oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan tanpa melalui banyak perantara," jelas Agung. Kehadiran relawan di lokasi juga memungkinkan mereka untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat, memahami kebutuhan spesifik, dan memberikan dukungan moral.

Keterlibatan TelkomGroup dalam aksi kemanusiaan semacam ini bukanlah hal baru. Sebelumnya, TelkomGroup telah memiliki rekam jejak yang panjang dalam menyalurkan berbagai bentuk bantuan bagi masyarakat terdampak bencana di berbagai wilayah di Aceh dan Sumatera. Bantuan yang diberikan meliputi tidak hanya bantuan kemanusiaan berupa logistik, tetapi juga dukungan vital dalam hal konektivitas telekomunikasi. Dalam situasi darurat, komunikasi menjadi tulang punggung bagi upaya penyelamatan, koordinasi bantuan, dan bagi keluarga untuk saling menghubungi, dan TelkomGroup selalu memastikan layanan telekomunikasi tetap berfungsi atau pulih secepat mungkin. Ini menunjukkan bahwa TelkomGroup tidak hanya merespons saat ini, tetapi memiliki strategi jangka panjang dalam manajemen bencana.

Selain bantuan langsung, TelkomGroup juga terus fokus pada upaya pemulihan infrastruktur dan layanan telekomunikasi digital yang vital. Kerusakan infrastruktur telekomunikasi pascabencana dapat melumpuhkan berbagai aspek kehidupan, mulai dari komunikasi pribadi hingga operasional pemerintahan dan bisnis. Hingga saat ini, secara keseluruhan, 95% infrastruktur TelkomGroup di wilayah terdampak telah berangsur pulih dan berfungsi normal. Meskipun demikian, proses pemulihan di wilayah Aceh yang terdampak paling parah masih terus berlangsung dan telah mencapai 85%. Sementara itu, di wilayah Sumatera Utara dan Sumatera Barat, infrastruktur telekomunikasi telah mencapai tingkat stabilitas 99%, menunjukkan efisiensi dan kecepatan tim teknis TelkomGroup dalam melakukan perbaikan. Pemulihan konektivitas ini krusial untuk memfasilitasi komunikasi, akses informasi, dan mendukung percepatan pemulihan ekonomi lokal.

Melalui keterlibatan aktif para relawan yang berani dan tulus, penyaluran bantuan kemanusiaan yang tepat sasaran, serta kolaborasi lintas BUMN yang terkoordinasi, TelkomGroup menegaskan kembali komitmennya yang teguh untuk mendukung percepatan pemulihan masyarakat terdampak bencana. Upaya ini merupakan bagian dari visi TelkomGroup untuk menjadi perusahaan yang tidak hanya unggul dalam teknologi dan layanan, tetapi juga memiliki dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dan lingkungan. Ke depan, TelkomGroup akan terus mengambil peran aktif dan proaktif dalam penanganan bencana, tidak hanya pada fase tanggap darurat tetapi juga dalam fase rehabilitasi dan mitigasi, sekaligus mendukung pembangunan sosial yang berkelanjutan di seluruh penjuru negeri. Ini adalah bukti bahwa TelkomGroup memahami perannya sebagai agen pembangunan yang holistik dan bertanggung jawab.