BOSSPULSA.COM, Yogyakarta – Ousmane Dembele, bintang Paris Saint-Germain, menyatakan kegembiraannya atas pencapaian prestisius sebagai Pemain Terbaik FIFA 2025. Dalam sebuah wawancara usai menerima penghargaan bergengsi tersebut di Gala Dinner yang diselenggarakan di Doha pada Rabu (17/12/2025) dini hari WIB, Dembele mengungkapkan ambisinya untuk dapat mengulang kesuksesan serupa di tahun mendatang. Kemenangannya kali ini mengungguli dua kandidat kuat lainnya, Kylian Mbappe dan Lamine Yamal, yang juga menunjukkan performa gemilang sepanjang tahun.
Gelar Pemain Terbaik FIFA 2025 ini menjadi bukti nyata atas tahun yang luar biasa bagi Dembele. Pencapaian ini melengkapi musim 2025 yang telah dinilainya sebagai periode yang "begitu sempurna". Sebelumnya, sang penyerang sayap asal Prancis ini juga telah berhasil meraih penghargaan Ballon d’Or 2025, sebuah prestasi langka yang semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pesepakbola terbaik dunia saat ini. Dominasi Dembele di panggung penghargaan individu menunjukkan betapa impresifnya kontribusinya baik di level klub maupun tim nasional.
Performa gemilang Dembele di musim lalu memang menjadi kunci utama di balik penghargaan ini. Ia menjadi motor serangan Paris Saint-Germain yang sukses mengantarkan klubnya meraih empat gelar bergengsi, termasuk trofi Ligue 1 dan Liga Champions Eropa. Dalam 53 pertandingan yang dilakoninya, Dembele menunjukkan ketajamannya dengan mencetak 35 gol dan menyumbangkan 16 assist. Dari total gol tersebut, 21 di antaranya dicetak di kompetisi liga domestik, menegaskan statusnya sebagai salah satu pencetak gol paling produktif di Eropa. Statistik ini menjadi bukti konkret atas dampak signifikan yang diberikannya bagi kesuksesan tim.
"Pertama-tama, saya ingin berterima kasih kepada seluruh rekan-rekan setim," ujar Dembele dengan penuh rasa syukur, seperti dikutip dari situs resmi FIFA. "Kerja keras terbayar sudah. Ini tahun yang fantastis untuk saya, baik secara individu maupun tim." Pernyataannya mencerminkan pentingnya kolaborasi tim dalam meraih kesuksesan, sebuah filosofi yang selalu dijunjung tinggi dalam dunia sepak bola. Ia menyadari bahwa tanpa dukungan dan kerja sama dari rekan-rekannya, pencapaian individu ini tidak akan mungkin terjadi.
Namun, di balik euforia kemenangan, Dembele tidak serta merta merasa puas. Ambisinya untuk mempertahankan gelar juara tidak pernah padam. Ia menyadari bahwa tantangan di masa depan akan semakin berat. Dari sisi personal, performa Dembele di musim berjalan mengalami sedikit penurunan, yang sebagian disebabkan oleh gangguan cedera yang kerap menghampirinya. Hingga kini, ia baru mencatatkan tiga gol dan tiga assist dari 12 pertandingan yang dimainkannya. Penurunan performa ini menjadi catatan penting yang perlu diwaspadai oleh sang pemain dan tim pelatih.
Dari sisi tim, Paris Saint-Germain juga belum menunjukkan superioritas yang sama seperti musim lalu. Saat ini, mereka tertahan di posisi kedua klasemen Ligue 1, terpaut satu poin dari Lens yang memimpin klasemen. Di kancah Liga Champions, performa tim juga dinilai belum memuaskan, meskipun masih memiliki peluang untuk melaju lebih jauh. Kondisi ini menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi Dembele dan rekan-rekannya untuk kembali menemukan momentum positif dan menunjukkan konsistensi permainan terbaik mereka.
"Saya juga ingin berterima kasih kepada keluarga saya yang selalu mendukung saya," lanjut Dembele, menunjukkan sisi personalnya yang menghargai peran keluarga dalam kariernya. Dukungan moral dari orang-orang terdekat memang menjadi sumber kekuatan tersendiri bagi seorang atlet profesional dalam menghadapi tekanan dan tantangan. Ia juga tak lupa menyampaikan apresiasinya kepada klub. "Paris Saint-Germain, seperti yang saya bilang bahwa kami melalui musim yang fantastis; presiden, staf, dan semua yang bekerja di klub; Luis Campos." Ucapan terima kasih ini mencakup seluruh elemen yang terlibat dalam perjalanan kesuksesan tim, menunjukkan sikap rendah hati dan penghargaan yang tinggi.
Ucapan terima kasih khusus juga ditujukan kepada Presiden klub. "Saya ingin berterima kasih kepada pak Presiden, saya selalu menerima pesan di hari ulang tahun, itu membuat saya bahagia." Gestur kecil namun bermakna ini menunjukkan hubungan baik antara pemain dan petinggi klub, yang tentunya berkontribusi pada atmosfer positif di dalam tim.
Menutup pernyataannya dengan penuh optimisme, Dembele menegaskan kembali harapannya untuk masa depan. "Saya harap bisa kembali lagi ke sini tahun depan," papar Dembele. Pernyataan ini bukan sekadar ungkapan keinginan, melainkan sebuah janji dan komitmen untuk terus berjuang dan memberikan yang terbaik agar dapat kembali merasakan kebahagiaan meraih penghargaan tertinggi di dunia sepak bola. Ia menyadari bahwa mempertahankan gelar juara akan jauh lebih sulit daripada meraihnya pertama kali. Namun, dengan semangat juang yang tinggi dan dukungan yang terus mengalir, Ousmane Dembele siap untuk kembali membuktikan kualitasnya di panggung dunia pada tahun-tahun mendatang. Ambisinya untuk terus berada di puncak menunjukkan determinasi yang luar biasa, sebuah ciri khas pemain kelas dunia yang tidak pernah berhenti belajar dan berkembang. Perjalanan kariernya masih panjang, dan pencapaian ini hanyalah batu loncatan untuk meraih lebih banyak kesuksesan di masa depan.
