0

Honda Racing Indonesia Tutup Kejurnas 2025 dengan 5 Gelar, Dominasi Total di Mandalika

Share

BOSSPULSA.COM, Yogyakarta – Honda Racing Indonesia (HRI) mengakhiri kiprahnya di Kejuaraan Nasional Balap Mobil (Kejurnas) 2025 dengan catatan gemilang, memborong total lima gelar juara. Prestasi luar biasa ini diraih pada putaran terakhir kejurnas yang menjadi bagian dari ajang Mandalika Festival of Speed di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah, Minggu (14/12/2025). Tim yang digawangi oleh Alvin Bahar dan rekan-rekannya ini menunjukkan dominasi penuh, mengamankan gelar juara di kelas ITCR 1200 dan ITCR 3600, menegaskan superioritas mereka di lintasan balap nasional.

Di kelas ITCR 1200, HRI sukses menyabet tiga gelar sekaligus: juara nasional seeded A, juara nasional seeded B, dan juara tim. Sementara itu, di kelas ITCR 3600 yang lebih bergengsi, HRI tidak mau kalah dengan mengamankan gelar juara pebalap dan juara tim. Kombinasi performa individu yang memukau dan strategi tim yang matang menjadikan HRI sebagai kekuatan yang tak terbendung di seri pamungkas musim 2025 ini.

Perluasan data lebih rinci menunjukkan bagaimana dominasi HRI terwujud di setiap kelas. Dalam kelas ITCR 1200, Avila Bahar, salah satu talenta muda HRI, berhasil mengunci gelar juara nasional seeded A tahun 2025 dengan performa yang konsisten sepanjang musim. Tidak ketinggalan, rekan setimnya, Andri Abirezky, juga menampilkan ketangguhan dan stabilitas yang membawanya meraih titel juara nasional seeded B. Akumulasi poin dari kedua pebalap ini secara kolektif mengantarkan HRI meraih gelar juara tim di kelas ITCR 1200. Pencapaian ini tidak hanya menjadi bukti kehebatan para pebalapnya, tetapi juga menegaskan daya saing Honda Brio sebagai mobil yang sangat kompetitif di segmen touring car entry-level di kancah nasional. Keberhasilan ini menjadi validasi atas pengembangan dan persiapan yang dilakukan oleh tim Honda Racing Indonesia untuk mobil mereka.

Tak berhenti di situ, dominasi HRI berlanjut dan semakin mengukuhkannya di kelas ITCR 3600. Alvin Bahar, sebagai figur sentral dan Direktur HRI, kembali membuktikan kelasnya dengan penampilan luar biasa di Sirkuit Internasional Mandalika yang menantang. Kemenangan di seri terakhir ini tidak hanya menambah koleksi trofinya, tetapi juga secara resmi mengamankan gelar juara nasional ITCR 3600 untuk ke-12 kalinya sepanjang kariernya. Prestasi yang fenomenal ini semakin membuktikan rekam jejak Alvin sebagai salah satu pebalap touring car terbaik di Indonesia. Hasil gemilang Alvin di kelas ini secara otomatis turut mengantar HRI meraih gelar juara tim di kelas ITCR 3600, melengkapi kesuksesan mereka di seri penutup. Keberhasilan di kelas ini merupakan bukti nyata dari pengembangan teknologi dan keandalan mesin Honda yang terus ditingkatkan.

Sebagai penutup yang spektakuler dari musim 2025, para pebalap HRI juga berhasil mencatatkan rekor fastest lap of the day, baik di kelas ITCR 1200 maupun ITCR 3600. Pencapaian ini menunjukkan bahwa tim tidak hanya mampu bersaing untuk kemenangan, tetapi juga mampu mendorong batas performa mobil hingga titik maksimal. Dengan total lima gelar juara yang diraih, Honda Racing Indonesia secara definitif menjadi tim paling dominan di kejuaraan balap mobil nasional tahun ini. Dominasi ini menjadi tolok ukur baru bagi tim-tim lain yang berlaga di kejurnas.

Alvin Bahar, dalam kapasitasnya sebagai Direktur HRI, mengungkapkan rasa bangga yang luar biasa atas pencapaian timnya. Apalagi, ini merupakan kali pertama bagi HRI untuk berlaga di Sirkuit Internasional Mandalika dalam format kejuaraan nasional. "Sirkuit Mandalika memiliki tantangan tersendiri, tetapi kestabilan mobil, strategi yang tepat, serta ritme balap yang terjaga menjadi kunci keberhasilan hingga garis finis," ujar Alvin dalam rilis kepada detikSport. Pernyataannya ini menggarisbawahi pentingnya kombinasi antara keunggulan teknis kendaraan, kecerdasan strategi tim, dan kemampuan adaptasi pebalap terhadap karakteristik sirkuit yang unik.

Lebih lanjut, Alvin menambahkan, "Senang dengan prestasi tahun ini, musim pertama kalinya di Mandalika dan mendapat lima gelar juara nasional. Sesuatu yang sangat sulit diraih oleh tim manapun termasuk oleh HRI sendiri." Pernyataan ini bukan sekadar ungkapan kegembiraan, melainkan pengakuan atas betapa beratnya perjuangan dan tingginya tingkat kompetisi yang harus dihadapi. Lima gelar juara nasional dalam satu musim, apalagi di sirkuit yang baru pertama kali disambangi dalam format kejurnas, adalah pencapaian monumental yang mencerminkan kerja keras, dedikasi, dan kolaborasi luar biasa dari seluruh elemen tim Honda Racing Indonesia, mulai dari mekanik, insinyur, manajemen, hingga para pebalapnya. Keberhasilan ini juga menjadi modal berharga untuk terus meningkatkan performa di musim-musim mendatang dan menjadi inspirasi bagi perkembangan dunia balap mobil di Indonesia.