BOSSPULSA.COM, Yogyakarta – Di tengah duka mendalam yang melanda Aceh akibat bencana alam, kepedulian dari berbagai elemen masyarakat terus mengalir, termasuk dari kalangan selebriti. Kali ini, aktor dan presenter kondang, Vicky Prasetyo, turut serta menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa 30 ton sembako untuk para korban yang terdampak musibah di Serambi Mekah. Aksi mulia ini merupakan bagian dari inisiatif Tim Solidarity Squad Aceh, yang mendapatkan dukungan penuh dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Vicky Prasetyo, yang dikenal dengan gaya bicaranya yang khas dan aktivitasnya yang kerap menjadi sorotan publik, kali ini menunjukkan sisi kemanusiaan yang patut diapresiasi. Bantuan yang disalurkan tidak main-main, mencakup kebutuhan pokok esensial seperti beras, air mineral, mie instan, serta berbagai kebutuhan pokok lainnya yang sangat dibutuhkan oleh para korban bencana untuk bertahan hidup. Kuantitas 30 ton sembako ini terbagi dan didistribusikan secara merata ke tujuh kabupaten dan kota di Aceh yang paling parah terkena dampak bencana. Rincian penyaluran bantuan ini dilakukan secara bertahap, dimulai sejak tanggal 6 Desember hingga 12 Desember 2025. Wilayah yang menjadi sasaran distribusi meliputi Pidie Jaya, Bireun, Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, Langsa, dan Aceh Tamiang.
Dalam keterangan resminya yang disampaikan pada Senin, 15 Desember 2025, Vicky Prasetyo selaku Ketua Umum DPP Solidarity Squad menyatakan harapan besar agar bantuan yang telah disalurkan ini dapat meringankan beban penderitaan yang dialami oleh para korban bencana di Aceh. "Kami sangat senang dapat membantu masyarakat Aceh yang terdampak bencana alam," ujar Vicky. "Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban dan membawa harapan baru bagi mereka." Pernyataan ini mencerminkan semangat gotong royong dan empati yang tinggi dari Vicky dan timnya terhadap sesama, terutama di saat-saat sulit seperti ini.
Bukan hanya sekadar menyalurkan bantuan, Vicky Prasetyo yang juga dikenal sebagai vokalis band Kudeta, turut menyerukan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak melupakan Sumatera. Ia menekankan bahwa wilayah Sumatera, khususnya Aceh, masih sangat membutuhkan perhatian dan uluran tangan dari berbagai pihak. "Stop keributan saling menyalahkan tentang bencana, semua sudah berperan untuk saling membantu. Mari kita bersama-sama saling membantu sebagai saudara se-Tanah Air," tegasnya. Seruan ini menjadi pengingat penting bahwa upaya penanggulangan bencana adalah tanggung jawab bersama, dan solidaritas tanpa batas adalah kunci untuk melewati masa-masa sulit.
Lebih lanjut, Vicky Prasetyo mengungkapkan bahwa proses penyaluran bantuan ini bukan merupakan pekerjaan yang mudah. Tim Solidarity Squad telah bekerja keras untuk memastikan bahwa bantuan dapat sampai ke tangan para korban dengan aman dan tepat sasaran. "Setiap kilogram beras, setiap botol air mineral, setiap bungkus mie instan adalah bentuk nyata dari kepedulian yang kami kumpulkan dari berbagai pihak," jelasnya. "Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, baik secara materiil maupun moril, dalam menyukseskan program bantuan ini."
Peran Vicky Prasetyo dalam aksi kemanusiaan ini menunjukkan bahwa figur publik memiliki kekuatan besar untuk menginspirasi dan menggerakkan masyarakat. Di tengah hiruk pikuk dunia hiburan, ia memilih untuk menggunakan popularitasnya untuk tujuan yang lebih mulia, yaitu membantu mereka yang membutuhkan. Tindakannya ini dapat menjadi contoh positif bagi selebriti lainnya untuk turut berkontribusi dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan.
Aceh memang telah beberapa kali dilanda bencana alam, mulai dari gempa bumi hingga banjir bandang yang menyebabkan kerugian besar bagi masyarakat. Kondisi ini tentu saja membutuhkan dukungan berkelanjutan, tidak hanya dari pemerintah, tetapi juga dari masyarakat luas. Bantuan yang disalurkan oleh Vicky Prasetyo dan Tim Solidarity Squad ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa kepedulian terhadap sesama tidak mengenal batas, baik dari segi profesi maupun latar belakang.
Proses distribusi yang memakan waktu sepekan ini melibatkan logistik yang cukup rumit, mengingat kondisi geografis dan infrastruktur di beberapa wilayah terdampak bencana. Namun, dedikasi tim relawan yang bekerja di lapangan patut diacungi jempol. Mereka berjuang melewati medan yang sulit demi memastikan setiap paket bantuan sampai ke tangan para pengungsi dan warga yang kehilangan tempat tinggal. Semangat juang para relawan ini sejalan dengan semangat pantang menyerah masyarakat Aceh dalam menghadapi cobaan.
Vicky Prasetyo juga menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada pemerintah daerah dan aparat keamanan di Aceh yang telah memfasilitasi serta membantu kelancaran proses penyaluran bantuan. Kerjasama yang baik antara berbagai pihak ini menjadi faktor krusial dalam keberhasilan upaya penanggulangan bencana. "Tanpa dukungan dari pemerintah daerah dan aparat keamanan, mungkin akan lebih sulit bagi kami untuk menjangkau semua wilayah yang membutuhkan," tuturnya.
Lebih dari sekadar memberikan bantuan materiil, aksi ini juga diharapkan dapat memberikan semangat dan harapan baru bagi para korban bencana. Kehadiran Vicky Prasetyo dan timnya di lokasi bencana secara langsung menunjukkan bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi musibah ini. Dukungan moral yang diberikan sama pentingnya dengan bantuan fisik yang disalurkan. Senyum dan ucapan terima kasih dari para korban menjadi motivasi terbesar bagi Vicky dan seluruh tim Solidarity Squad untuk terus berkarya dan membantu sesama.
Vicky Prasetyo juga memanfaatkan momen ini untuk mengingatkan kembali pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Mengingat Aceh merupakan salah satu wilayah yang rawan bencana, edukasi mengenai mitigasi bencana dan cara menghadapi situasi darurat perlu terus digalakkan. "Kita perlu belajar dari setiap bencana yang terjadi, agar di masa depan kita bisa lebih siap dan meminimalisir dampak buruknya," ujarnya.
Kepedulian yang ditunjukkan oleh Vicky Prasetyo ini bukan hanya sekadar liputan media sesaat, melainkan sebuah komitmen nyata untuk meringankan penderitaan sesama. Ia berharap agar aksi ini dapat memicu gelombang kepedulian yang lebih besar lagi dari masyarakat Indonesia. "Mari kita jadikan musibah ini sebagai momentum untuk mempererat tali persaudaraan dan menunjukkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar hati dan saling peduli," pungkas Vicky.
Sebagai penutup, aksi penyaluran 30 ton sembako oleh Vicky Prasetyo dan Tim Solidarity Squad Aceh ini merupakan sebuah narasi positif yang perlu terus digaungkan. Di tengah segala problematika yang ada, kisah-kisah kepedulian seperti inilah yang mampu memberikan secercah harapan dan menginspirasi banyak orang untuk berbuat kebaikan. Bantuan tersebut diharapkan dapat menjadi bekal berharga bagi para korban bencana untuk bangkit kembali dan membangun masa depan yang lebih baik.
