Polda Metro Jaya telah mengumumkan rencana pemanggilan Audrey Davis, anak musisi David "Naif", untuk dimintai keterangan terkait video syur yang beredar di media sosial. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa pemanggilan tersebut dilakukan setelah penyidik melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan menganalisis perangkat elektronik yang digunakan para tersangka penyebar video.
"Pemanggilan terhadap yang bersangkutan (Audrey Davis), karena diduga diperankan yang bersangkutan, tentunya akan dimintai keterangan oleh penyidik," ujar Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya, Jumat (2/8/2024).
Proses pemeriksaan terhadap Audrey Davis merupakan langkah lanjutan setelah penyidik menyelesaikan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan menganalisis perangkat elektronik yang digunakan para tersangka penyebar video. Analisis ini dilakukan secara laboratoris dan digital forensik untuk memastikan bukti-bukti digital yang ditemukan.
"Setelah penyidik melakukan pemeriksaan beberapa saksi lainnya dan juga perangkat elektronik yang digunakan para tersangka penyebar ini, sebelumnya akan dilakukan pemeriksaan secara laboratoris, secara digital forensik untuk dilakukn pemeriksaan," lanjutnya.
"Setelah semua selesai, tentu pemeran yang ada di video itu akan kami panggil," tegasnya.
Kabar mengenai video syur yang diduga menampilkan Audrey Davis pertama kali muncul pada 27 Juni 2024. Sebuah akun X mengunggah video berdurasi 4.26 detik dengan judul "Miss AD Viral". Video tersebut kemudian menyebar dengan cepat di berbagai platform media sosial.
Banyak pengguna media sosial menduga bahwa wanita yang ada di video tersebut adalah Audrey Davis, putri dari David Bayu, vokalis grup band Naif. Dugaan ini muncul karena kemiripan tato dan posisi tahi lalat yang dimiliki wanita di video dengan Audrey Davis.
Seiring dengan viralnya video tersebut, akun Instagram milik Audrey Davis, @audrey.davis, menghilang secara mendadak.
Roy Suryo, praktisi telematika Indonesia, telah memberikan pernyataan terkait video tersebut. Ia memastikan bahwa video dan foto yang diduga menampilkan Audrey Davis bukanlah hasil editan.
"Jadi foto dan video yang ada di akun X yang kemudian terlihat beredar pada 24 Juni 2024, maka saya memastikan bahwa foto dan video itu identik dengan aslinya," kata Roy Suryo dikutip dari channel YouTube, Rabu (3/7/2024).
Pemanggilan Audrey Davis oleh Polda Metro Jaya merupakan bagian dari proses penyelidikan untuk mengungkap kebenaran di balik video syur yang beredar. Polisi akan melakukan pemeriksaan terhadap Audrey Davis untuk mendapatkan keterangan terkait keterlibatannya dalam video tersebut.