Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memulai aktivitas pemerintahannya di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Selama dua hari, Jokowi menjajal kantor negara dan menginap di IKN. Kunjungan ini dilakukan untuk memeriksa langsung kemajuan pembangunan fasilitas pemerintahan yang akan menggantikan Jakarta sebagai pusat pemerintahan Indonesia.
Sebagai kepala negara, Jokowi secara langsung merasakan suasana dan fasilitas yang tersedia di IKN. Kunjungan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mewujudkan visi pembangunan IKN sebagai pusat pemerintahan modern dan berkelanjutan.
Di sisi lain, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyatakan kesiapannya untuk berkantor di IKN bersama jajarannya. Namun, ia menegaskan bahwa kepindahan ke IKN akan dilakukan sesuai dengan arahan dan perintah dari Presiden Jokowi.
"Tunggu perintah saja," ujar Budi kepada detikINET, Selasa (30/7/2024).
Budi belum dapat memberikan kepastian waktu terkait kepindahan Kementerian Kominfo ke IKN. Ia menekankan bahwa seluruh kegiatan dan langkah yang diambil akan mengikuti arahan dan perintah dari Presiden Jokowi.
"Ikut arahan dan perintah," ungkap Budi.
Terkait kepindahan ASN Kementerian Kominfo ke IKN, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Kominfo, Usman Kansong, menjelaskan bahwa proses perpindahan ASN dibagi ke dalam beberapa tahap. Tahap awal direncanakan untuk Direktorat Jenderal Pengendalian Pos dan Informatika (Ditjen PPI), diikuti oleh Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Ditjen IKP).
"Sebetulnya kepindahan para ASN (Kominfo) ke sana sudah ada jadwalnya, tapi memang bisa berubah-ubah sesuai dengan kondisi. Jadi, kita ikuti saja jadwal itu. Kalau jadwalnya tetap kita akan ikuti. Kalau saya sendiri di jadwal awal September, di Kominfo yang lebih dulu itu Dirjen PPI, kedua Dirjen IKP," tutur Usman, Jumat 26/7/2024).
Usman menekankan bahwa jadwal kepindahan ASN Kementerian Kominfo ke IKN dapat berubah sesuai dengan kondisi dan perkembangan di lapangan. Ia menyatakan bahwa seluruh ASN akan mengikuti jadwal yang ditetapkan dan siap untuk menjalankan tugas di IKN.
Kepindahan Kementerian Kominfo ke IKN merupakan langkah penting dalam mendukung visi pemerintah untuk membangun IKN sebagai pusat pemerintahan modern dan berkelanjutan. Kementerian Kominfo memiliki peran strategis dalam mendukung infrastruktur digital dan komunikasi di IKN, sehingga kepindahan ini diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan dan pengembangan IKN.
Kehadiran Presiden Jokowi di IKN dan kesiapan Menkominfo untuk berkantor di IKN menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam mewujudkan IKN sebagai pusat pemerintahan yang efektif dan berkelanjutan. Langkah ini diharapkan dapat mendorong percepatan pembangunan IKN dan menjadi tonggak sejarah baru bagi Indonesia.